b. Faktor eksternal Lingkungan makro
Faktor Eksternal yang mempengaruhi harga saham diantaranya
antara lain :
1 Pengumuman dari pemerintah seperti perubahan suku bunga tabungan dan deposito, kurs valuta asing, inflasi, serta berbagai
regulasi dan deregulasi ekonomi yang dikeluarkan oleh pemerintah.
2 Pengumuman hukum
legal announcements,
seperti tuntutan karyawan terhadap perusahaan atau terhadap manajernya dan
tuntutan perusahaan terhadap manajernya. 3 Pengumuman industri sekuritas
securities announcements
, seperti laporan pertemuan tahunan, insider trading, volume atau harga
saham perdagangan, pembatasanpenundaaan trading. 4 Gejolak politik dalam negeri dan fluktuasi nilai tukar juga
merupakan faktor yang berpengaruh signifikan pada terjadinya pergerakan harga saham di bursa efek suatu negara.
5 Berbagai isu baik dari dalam negeri dan luar negeri. Pengumuman tentang laporan produksi, pengumuman pendanaan,
dan pengumuman investasi berkaitan dengan arus kas operasi, investasi dan pendanaan. Hal ini menunjukkan bahwa elemen-elemen dalam arus
kas operasi, investasi dan pendanaan memiliki pengaruh terhadap pergerakan harga saham.
Laba digunakan sebagai ukuran kinerja dan dasar bagi ukuran kinerja investasi. EBIT atau laba operasi merupakan bagian dari laba akuntansi.
Perusahaan yang memperoleh laba akuntansi yang besar pada umumnya juga menghasilkan arus kas yang relatif tinggi, tetapi hubungan tersebut
tidak selalu demikian sehingga investor perlu memperhatikan proyeksi arus kas dan proyeksi laba Weston dan Brigham, 1993: 55. Fingers
1994 dalam Ferry dan Wati 2004: 1123 membuktikan bahwa laba lebih memberikan informasi inkremental dibanding aliran kas. Penelitian
replikasi milik Fingers dengan modifikasi yang dilakukan oleh Baridwan dan Parawijati 1998 dalam Ferry dan Wati 2004: 1123 juga
mengungkapkan bahwa laba merupakan prediktor yang lebih baik, walaupun aliran kas juga dapat menjadi prediktor yang baik.
4. Keuntungan Memiliki Saham
Menurut Darmadji dan Fakhruddin 2006: 11, ada dua keuntungan
yang diperoleh investor dengan membeli atau memiliki saham, yaitu : a. Dividen
dividend
adalah pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan penerbit saham atas keuntungan yang dihasilkan
perusahaan. Dividen diberikan setelah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham dalam RUPS. Investor yang berhak menerima
dividen adalah investor yang memegang saham hingga batas waktu yang ditentukan oleh perusahaan pada saat pengumuman dividen.
Dividen yang dibagikan oleh perusahaan dapat berupa:
1 Dividen tunai, yaitu kepada pemegang saham diberikan dividen berupa uang tunai dalam jumlah rupiah tertentu untuk setiap
saham. 2 Dividen saham, kepada pemegang saham diberikan dividen
sejumlah saham sehingga jumlah saham yang dimiliki seorang investor akan bertambah dengan adanya pembagian dividen
saham tersebut.
b. Capital Gain
merupakan selisih antara harga beli dengan harga jual.
Capital gain
terbentuk dengan adanya aktivitas perdagangan saham di pasar sekunder.
5.
Go-public
Semua perusahaan tertutup memliki kesempatan untuk
go-public
yang artinya menjual sebagian sahamnya kepada publik dan mencatatkan sahamnya di Bursa http:www.idx.co.idid-idberandainformasibagi
perusahaanprosesgopublic.aspx. Setiap perusahaan yang menjual saham kepada masyarakat
go- public
mempunyai tujuan yang berbeda. Pada umumnya, perusahaan mempunyai tujuan berikut ini Samsul, 2006: 68:
a. Memperbaiki struktur modal
Bagi perusahaan yang sudah maju, baik dalam bidang produksi maupun penjualan, tetapi struktur modalnya buruk karena memiliki
utang yang lebih besar daripada modal sendiri, maka perusahaan itu