Uji Signifikansi Efek 2 Faktor Terhadap Respon Viskositas Contour Plot Viskositas

1. Uji Signifikansi Efek 2 Faktor Terhadap Respon Viskositas

Uji ini dilakukan dengan menggunakan aplikasi program Design Expert. Pernyataan p-value 0,05 oleh program ini berarti faktor dapat mempengaruhi respon viskositas pengaruh signifikan. Efek dari kedua faktor serta interaksinya tertera dalam tabel XVI berikut. Tabel XVI. Hasil perhitungan efek kedua terhadap respon viskositas Faktor Efek Kontribusi p-value Carbopol + 3,47 97,52 0,0001 Sorbitol - 0,36 1,05 0,0077 Interaksi + 0,30 0,75 0,0176 Pada tabel XVI menunjukkan hasil bahwa faktor Carbopol 940 memberikan efek terbesar dalam mempengaruhi respon viskositas efek = 3,47 dibandingkan dengan sorbitol yang memiliki nilai minus. Selain itu, sebesar 97,52 Carbopol 940 berkontribusi dalam pengaruhnya terhadap respon viskositas. Pengaruhnya terhadap respon viskositas ini yaitu Carbopol 940 meningkatkan respon viskositas. Dilihat nilai p-value nya Carbopol 940, sorbitol dan bahkan interaksi keduanya berada 0,05, yang secara signifikan mempengaruhi respon viskositas pula. Y = 3,50099 + 6,70141X 1 – 0,17848 X 2 – 0,22535X 1 X 2 .............1 1 merupakan persamaan desain faktorial terhadap respon viskositas yang didapat dengan Y merupakan respon viskositas, X 1 adalah Carbopol 940, X 2 adalah sorbitol, dan X 1 .X 2 merupakan interaksi Carbopol 940 dengan sorbitol. Efek yang diberikan oleh karena penambahan Carbopol 940 terhadap respon viskositas terlihat jelas dalam grafik Gambar 14 yang menunjukkan dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI semakin bertambahnya Carbopol 940 maka respon viskositas juga semakin meningkat. Gambar 14. Grafik efek Carbopol 940 terhadap respon viskositas

2. Uji Signifikansi Efek 2 Faktor Terhadap Respon Daya Sebar

Pada uji signifikansi ini juga akan didapatkan nilai statisik ANOVA, efek kedua faktor maupun interaksinya, dan bersamaan pula diberikannya persamaan daya sebar. Pernyataan p-value 0,05 oleh program ini berarti faktor dapat mempengaruhi respon daya sebar pengaruh signifikan, namun jika p-value 0,05 maka kedua faktor tersebut maupun interaksinya sama sekali tidak mempengaruhi respon daya sebar. Efek dari kedua faktor serta interaksinya tersaji dalam tabel XVII berikut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel XVII. Hasil perhitungan efek kedua faktor terhadap respon daya sebar Faktor Efek Kontribusi p-value Carbopol - 1,15 90,73 0,0001 Sorbitol + 0,31 6,47 0,0001 Interaksi - 0,16 1,76 0,0062 Pada tabel XVII menunjukkan hasil bahwa faktor Carbopl 940 memberikan efek terbesar dalam mempengaruhi respon daya sebar efek = -1,15 dibandingkan dengan sorbitol yang memiliki nilai plus. Selain itu, sebesar 90,73 Carbopol 940 berkontribusi dalam pengaruhnya terhadap respon daya sebar. Pengaruhnya terhadap respon daya sebar ini yaitu Carbopol 940 menurunkan respon daya sebar. Dilihat nilai p-value nya Carbopol 940, sorbitol dan bahkan interaksi keduanya berada 0,05, yang secara signifikan mempengaruhi respon daya sebar pula. Y = 4,89722 – 2,01852X 1 + 0,11333 X 2 – 0,11852X 1 X 2 .............2 2 merupakan persamaan desain faktorial terhadap respon daya sebar yang didapat dengan Y merupakan respon daya sebar, X 1 adalah Carbopol 940, X 2 adalah sorbitol, dan X 1 .X 2 merupakan interaksi Carbopol 940 dengan sorbitol. Efek yang diberikan oleh karena penambahan Carbopol 940 terhadap respon daya sebar terlihat jelas dalam grafik Gambar 15 yang menunjukkan dengan semakin bertambahnya Carbopol 940 maka respon daya sebar juga semakin menurun. Gambar 15. Grafik efek Carbopol 940 terhadap respon daya sebar

I. Penentuan Area Komposisi Optimum serta Validasi Persamaan Respon

Terhadap Area Overlay Plot Gel Ekstrak Etanol Daun Binahong Setelah dilakukan uji signifikansi efek 2 faktor terhadap respon viskositas dan daya sebar, maka akan didapatkan persamaan desain faktorial masing-masing respon. Hasil perhitungan uji ANOVA yang menentukan persamaan desain faktorial dengan Design Expert versi 9.0.6.2 berada pada lampiran 10 B. Penentuan area komposisi optimum dari 2 faktor yang diteliti yakni Carbopol 940 sebagai gelling agent dan sorbitol sebagai humektan bertujuan untuk mendapatkan nilai sifat fisik viskositas dan daya sebar sediaan gel yang diinginkan, dengan perhitungan melalui program Design Expert versi 9.0.6.2. Program ini akan menentukan area manakah yang dipilih secara acak pada area PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI berwarna kuning dimana terdapat 100 titik yang diletakkan random oleh program kemudian memilih salah satu titik yang merupakan area optimum secara teoritis untuk digunakan. Konsep program ini dalam menentukan area komposisi optimum dengan cara memplotkan grafik contour plot viskositas dengan contour plot daya sebar yang didapat, sehingga didapatkan overlay plot superimposed contour plot .

1. Contour Plot Viskositas

Gambar 16. Contour plot viskositas Viskositas yang diinginkan pada penelitian ini adalah sesuai orientasi yakni 5,2-9,3 Pa.s. Hasil perhitungan ANOVA menggunakan program Design Expert versi 9.0.6.2 pada respon viskositas sediaan gel ekstrak etanol daun binahong didapat persamaan Y = 3,50099 + 6,70141X 1 – 0,17848 X 2 – 0,22535X 1 X 2 .............3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Persamaan 3 tersebut dengan Y adalah respon viskositas, X 1 adalah Carbopol 940, X 2 adalah sorbitol, dan X 1 .X 2 merupakan interaksi Carbopol 940 dengan sorbitol. Persamaan tersebut menghasilkan contour plot seperti pada gambar 16.

2. Contour Plot Daya Sebar

Dokumen yang terkait

Penganrh Salep Ekstrak I)aun Binahong (Anredera cordifulia (Tenore) Steenis) terhadap Pembentukan Jaringan Granulasi pada Luka Bakar Tikus Sprngue dawley (Studi Pendahuluan Lama Paparan Luka Bakar 30 Detik dengan Plat Besi

1 19 89

Uji aktivitas ekstrak Etanol 70% daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) terhadap penurunan kadar asam urat dalam darah tikus putih jantan yang diinduksi dengan Kafeina

1 42 73

Pengaruh pemberian salep ekstrak daun Binahong (anredera cordifolia (tenore) steenis) terhadap re-epitelisasi pada luka bakar tikus sprague dawley : studi pendahuluan lama paparan luka bakar 30 detik dengan plat besi

0 20 70

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL 70% DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) TERHADAP WAKTU PERDARAHAN Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol 70% Daun Binahong (Anredera Cordifolia (Ten.) Steenis) Terhadap Waktu Perdarahan (Bleeding Time) Pada Men

0 3 13

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL 70% DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) TERHADAP WAKTU PERDARAHAN Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol 70% Daun Binahong (Anredera Cordifolia (Ten.) Steenis) Terhadap Waktu Perdarahan (Bleeding Time) Pada Men

0 3 13

Optimasi gelling agent carbopol 940 dan humektan gliserin terhadap sediaan gel anti-aging ekstrak spirulina platensis dengan aplikasi desain faktorial.

3 16 126

Optimasi gelling agent carbopol dan humektan propilen glikol dalam formulasi sediaan gel ekstrak etanol daun binahong (Anredera Cordifolia (Ten.) Steenis).

4 16 120

Optimasi humektan propilenglikol dan gelling agent carbopol 940 dalam sediaan gel penyembuh luka ekstrak daun petai Cina (Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit) : aplikasi desain faktorial.

5 16 99

Optimasi formula span 80 dan tween 80 dalam sediaan cold cream ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia (ten.) Steenis.) dengan metode desain faktorial.

0 0 104

UJI AKTIVITAS ANTIKOLESTEROL EKSTRAK ETANOL DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) SECARA IN VITRO

2 4 6