Contour Plot Daya Sebar Contour Plot Superimposed

Persamaan 3 tersebut dengan Y adalah respon viskositas, X 1 adalah Carbopol 940, X 2 adalah sorbitol, dan X 1 .X 2 merupakan interaksi Carbopol 940 dengan sorbitol. Persamaan tersebut menghasilkan contour plot seperti pada gambar 16.

2. Contour Plot Daya Sebar

Gambar 17. Contour plot daya sebar Daya sebar yang diinginkan pada penelitian ini adalah 3-5 cm Aeni, et al ., 2012. Hasil perhitungan ANOVA menggunakan program Design Expert versi 9.0.6.2 pada respon daya sebar sediaan gel ekstrak etanol daun binahong didapat persamaan Y = 4,89722 – 2,01852X 1 + 0,11333 X 2 – 0,11852X 1 X 2 .............4 Persamaan 4 tersebut dengan Y adalah respon viskositas, X 1 adalah Carbopol 940, X 2 adalah sorbitol, dan X 1 .X 2 merupakan interaksi Carbopol 940 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dengan sorbitol. Persamaan tersebut menghasilkan contour plot seperti pada gambar 17.

3. Contour Plot Superimposed

Gambar 18. Overlay plot superimposed contour plot Overlay plot ditunjukkan pada gambar 18 dengan keterangan bahwa area berwarna kuning merupakan area yang masuk range orientasi, sedangkan area berwarna abu-abu merupakan area yang berada di bawah maupun di atas range. Adanya area abu-abu dikarenakan pada 48 jam siklus 0, nilai viskositas formula B sudah tidak masuk range orientasi antara 5,2-9,3 Pa.s yang ditetapkan sebagai batas bawah dan atas yakni dengan rata-rata nilai viskositas 4,67985 Pa.s. Validasi viskositas dan daya sebar teoretis dihitung menggunakan persamaan yang didapat pada contour plot viskositas dan daya sebar, yakni Viskositas secara teoritis : Y = 3,50099 + 6,701410,731518 – 0,17848 5,2613 + 0,225350,731518 5,2613 Y = 8,33147 Daya sebar secara teoritis : Y = 4,89722 – 2,018520,731518 + 0,11333 5,2613 – 0,118520,731518 5,2613 Y = 3,5607 Hasil dari validasi viskositas dan daya sebar yang dihitung secara teoretis dari persamaan desain faktorial yang didapat tersebut adalah valid adanya sesuai dengan hasil overlay plot pada gambar 18, yang dihitung secara otomatis dengan Design Expert versi 9.0.6.2.

J. Validasi Area Komposisi Optimum Yang Telah Ditentukan Pada

Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Binahong Setelah mendapatkan validitas dari persamaan desain faktorial masing- masing faktor terhadap area overlay plot yang berwarna kuning, maka selanjutnya dilakukan validasi area komposisi optimum untuk memastikan apakah area tersebut memiliki karakteristik pada rentang viskositas dan daya sebar yang diharapkan. Validasi dilakukan dengan cara formulasi intervensi 3 replikasi dengan komposisi Carbopol 940 sebesar 0,731518 gram dan sorbitol 5,2613 gram yang telah dilakukan validitas. Kemudian diuji menggunakan Rstudio versi 3.2.3 dengan Uji T berpasangan pada confidence interval 95, sehingga terbuktikan jika viskositas dan daya sebar secara intervensi memiliki nilai p-value 0,05 yang menandakan data intervensi valid adanya dan sesuai dengan teori, jika p-value

Dokumen yang terkait

Penganrh Salep Ekstrak I)aun Binahong (Anredera cordifulia (Tenore) Steenis) terhadap Pembentukan Jaringan Granulasi pada Luka Bakar Tikus Sprngue dawley (Studi Pendahuluan Lama Paparan Luka Bakar 30 Detik dengan Plat Besi

1 19 89

Uji aktivitas ekstrak Etanol 70% daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) terhadap penurunan kadar asam urat dalam darah tikus putih jantan yang diinduksi dengan Kafeina

1 42 73

Pengaruh pemberian salep ekstrak daun Binahong (anredera cordifolia (tenore) steenis) terhadap re-epitelisasi pada luka bakar tikus sprague dawley : studi pendahuluan lama paparan luka bakar 30 detik dengan plat besi

0 20 70

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL 70% DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) TERHADAP WAKTU PERDARAHAN Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol 70% Daun Binahong (Anredera Cordifolia (Ten.) Steenis) Terhadap Waktu Perdarahan (Bleeding Time) Pada Men

0 3 13

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL 70% DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) TERHADAP WAKTU PERDARAHAN Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol 70% Daun Binahong (Anredera Cordifolia (Ten.) Steenis) Terhadap Waktu Perdarahan (Bleeding Time) Pada Men

0 3 13

Optimasi gelling agent carbopol 940 dan humektan gliserin terhadap sediaan gel anti-aging ekstrak spirulina platensis dengan aplikasi desain faktorial.

3 16 126

Optimasi gelling agent carbopol dan humektan propilen glikol dalam formulasi sediaan gel ekstrak etanol daun binahong (Anredera Cordifolia (Ten.) Steenis).

4 16 120

Optimasi humektan propilenglikol dan gelling agent carbopol 940 dalam sediaan gel penyembuh luka ekstrak daun petai Cina (Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit) : aplikasi desain faktorial.

5 16 99

Optimasi formula span 80 dan tween 80 dalam sediaan cold cream ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia (ten.) Steenis.) dengan metode desain faktorial.

0 0 104

UJI AKTIVITAS ANTIKOLESTEROL EKSTRAK ETANOL DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) SECARA IN VITRO

2 4 6