Landasan Teori Hipotesis PENELAAHAN PUSTAKA

Tabel I. Desain faktorial dengan dua faktor dan dua level Armstrong and James, 1996.

K. Landasan Teori

Daun binahong dapat dimanfaatkan untuk mengobati jerawat. Kandungan daun binahong yang berperan sebagai agen antibakteri adalah flavonoid. Flavonoid memiliki beberapa mekanisme pengobatan anti-acne salah satunya adalah menghambat pertumbuhan beberapa bakteri penyebab infeksi jerawat yaitu P.acne dan S. epidermis Nishino, Enoki, Tawata, Mori, Kobayashi, Fukushima, 1987. Ekstrak daun binahong akan diformulasi menjadi suatu sediaan gel agar mudah digunakan dan acceptable. Sediaan dalam bentuk gel mempunyai kelebihan yaitu mudah dicuci, mudah mengering membentuk lapisan film, memberikan efek dingin pada kulit sehingga cocok jika digunakan sebagai gel. Dalam sediaan gel, gelling agent dan humektan merupakan komponen penting yang dapat mempengaruhi sifat fisik dan stabilitas gel. Sifat fisik meliputi viskositas dan daya sebar gel, sedangkan stabilitas meliputi pergeseran viskositas sediaan gel. Gelling agent yang digunakan adalah Carbopol 940 dan humektan yang digunakan adalah sorbitol. Oleh karena itu, optimasi untuk menentukan komposisi gelling agent dan humektan diperlukan untuk mendapatkan sifat fisik dan stabilitas gel yang optimum. Aplikasi desain faktorial digunakan untuk Eksperimen Faktor A Faktor B 1 + + A + - B - + AB - - PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI menentukan area optimum komposisi gelling agent dan humektan yang digunakan dengan menggunakan program stastistik Design Expert versi 9.0.6.2

L. Hipotesis

1. Sediaan gel ekstrak etanol daun binahong Anredera cordifolia Ten. Steenis pada parameter sifat fisik dan stabilitas saat diformulasikan dengan gelling agent Carbopol 940 dan humektan sorbitol didapatkan. 2. Faktor yang berpengaruh dominan pada jumlah gelling agent Carbopol 940 dan humektan sorbitol terhadap respon viskositas, daya sebar serta stabilitas sediaan gel ekstrak etanol daun binahong Anredera cordifolia Ten. Steenis didapatkan. 3. Area optimum gelling agent Carbopol 940 dan humektan sorbitol dalam sediaan gel ekstrak etanol daun binahong Anredera cordifolia Ten. Steenis ditemukan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni yang bersifat eksploratif acak dua arah menggunakan metode desain faktorial dengan dua faktor dan dua level untuk mendapatkan sediaan gel ekstrak etanol daun binahong yang memenuhi persyaratan sifat fisik dan stabilitas gel.

B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

1. Variabel Penelitian

a. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah jenis bahan Carbopol 940 dan sorbitol dengan level bahan rendah dan tinggi. b. Variabel tergantung dalam penelitian ini meliputi organoleptis, pH, daya sebar dan viskositas sifat fisik gel dan pergeseran viskositas stabilitas gel setelah 3 siklus pengujian. c. Variabel pengacau terkendali dalam penelitian ini adalah lama pencampuran, kecepatan putar saat pembuatan gel, kondisi dan wadah penyimpanan gel, alat - alat percobaan, habitat tumbuh tanaman binahong, umur tanaman binahong, waktu panen daun binahong. d. Variabel pengacau tak terkendali dalam penelitian ini adalah suhu dan kelembaban ruangan pada saat pembuatan, penyimpanan serta pengujian gel. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Penganrh Salep Ekstrak I)aun Binahong (Anredera cordifulia (Tenore) Steenis) terhadap Pembentukan Jaringan Granulasi pada Luka Bakar Tikus Sprngue dawley (Studi Pendahuluan Lama Paparan Luka Bakar 30 Detik dengan Plat Besi

1 19 89

Uji aktivitas ekstrak Etanol 70% daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) terhadap penurunan kadar asam urat dalam darah tikus putih jantan yang diinduksi dengan Kafeina

1 42 73

Pengaruh pemberian salep ekstrak daun Binahong (anredera cordifolia (tenore) steenis) terhadap re-epitelisasi pada luka bakar tikus sprague dawley : studi pendahuluan lama paparan luka bakar 30 detik dengan plat besi

0 20 70

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL 70% DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) TERHADAP WAKTU PERDARAHAN Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol 70% Daun Binahong (Anredera Cordifolia (Ten.) Steenis) Terhadap Waktu Perdarahan (Bleeding Time) Pada Men

0 3 13

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL 70% DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) TERHADAP WAKTU PERDARAHAN Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol 70% Daun Binahong (Anredera Cordifolia (Ten.) Steenis) Terhadap Waktu Perdarahan (Bleeding Time) Pada Men

0 3 13

Optimasi gelling agent carbopol 940 dan humektan gliserin terhadap sediaan gel anti-aging ekstrak spirulina platensis dengan aplikasi desain faktorial.

3 16 126

Optimasi gelling agent carbopol dan humektan propilen glikol dalam formulasi sediaan gel ekstrak etanol daun binahong (Anredera Cordifolia (Ten.) Steenis).

4 16 120

Optimasi humektan propilenglikol dan gelling agent carbopol 940 dalam sediaan gel penyembuh luka ekstrak daun petai Cina (Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit) : aplikasi desain faktorial.

5 16 99

Optimasi formula span 80 dan tween 80 dalam sediaan cold cream ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia (ten.) Steenis.) dengan metode desain faktorial.

0 0 104

UJI AKTIVITAS ANTIKOLESTEROL EKSTRAK ETANOL DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) SECARA IN VITRO

2 4 6