Pembelajar BIPA Level Intermediate
misalnya materi bisa disajikan secara verbal sebagai narasi atau teks on-screen dan secara pictorial sebagai grafik statis atau animasi. Pandangan ini bersifat learner-
centered terpusat ke murid atau ke orang yang sedang belajar jika kita mengasumsikan bahwa murid bisa menggunakan berbagai system penggodean untuk
mempresentasikan pengetahuan representasi pengetahuan secara verbal dan pictorial. Sudut pandang mode presentasi terhadap multimedia adalah konsisten dengan
teori kognitif pembelajaran yang mengasumsikan bahwa manusia memiliki saluran- saluran terpisah bagi pemrosesan informasi untuk pengetahuan verbal dan untuk
pengetahuan pictorial. 3
Modalitas Sensori Menurut pandangan modalitas sensori, multimedia berarti dua atau lebih
sistem sensor alat indra yang dilibatkan dalam diri si murid. Bukanya fokus pada kode-kode yang digunakan untuk mempresentasikan pengetahuan dalam sistem
pemrosesan informasi dari si murid, pandangan modalitas sensori lebih fokus kea lat penerima indrawi yang digunakan untuk menangkap materi-materi yang datang
misalnya, dengan menggunakan mata dan telinga. Sudut pandang ini adalah learner-centered karena memperhitungkan aktivitas
pemrosesan informasi di pihak murid. Namun, tidak seperti sudut pandang mode presentasi, sudut pandang modalitas sensori adalah proses bahwa multimedia
melibatkan penyampaian materi yang diproses secara visual maupun auditori. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Dua Pandangan tentang Desain Multimedia
1 Pendekatan berpusat ke teknologi
Pendekatan ini dimulai dengan kapabilitas-kapabilitas fungsional dari multimedia. Pendekatan ini menanyakan, “Bagaimana kita menggunakan kapabilitas-
kapabilitas ini dalam mendesain presentasi multimedia?”. Pendekatan ini pada umumnya terfokus pada kecanggihan dalam teknologi multimedia Tavip, 2009:64.
2 Pendekatan berpusat kepada murid
Pendekatan berpusat kepada murid memberi alternatif penting terhadap pendekatan berpusat keteknologi. Pendekatan yang terpusat pada mereka sedang
belajar ini dimulai dengan pemahaman bagaimana otak manusia bekerja. Pendekatan ini menanyakan, “Bagaimana kita bisa mengadaptasi multimedia untuk meningkatkan
pembe lajaran manusia?”. Fokusnya adalah menggunakan teknologi multimedia
sebagai alat bantu terhadap kognisi manusia Tavip, 2009:64.
c. Multimedia Pembelajaran Hasil Teknologi Berbasis Komputer
Komputer adalah alat elektronik yang termasuk pada kategori multimedia. Karena komputer menurut Arsyad 2014:33 mampu melibatkan berbagai indra dan
organ tubuh, seperti telinga audio, mata visual, dan tangan kinetik, yang dengan pelibatan ini dimungkinkan informasi atau pesannya mudah dimengerti.
Berdasarkan keunggulan di atas, komputer akan sangat membantu sekali bila dijadikan media pembelajaran. Komputer bisa dikatakan sebagai sumber belajar yang
menyediakan berbagai macam bentuk media yang memungkinkan pengajar membuat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI