Draf Produk Media Pembelajaran Menggunakan Software Adobe flash

selaku pengajar di Wisma Bahasa dan Pak Agung Siswanto, S.Pd. selaku pengajar dan manager pengajaran di Wisma Bahasa Yogyakarta. Aspek yang dinilai dari media pembelajaran adalah 1 tema media pembelajaran sesuai dan menarik dengan minat siswa, 2 komponen pembelajaran dalam media, 3 pemahaman dan operasional media, 4 petunjuk media, 5 warna dan background, 6 video, 7 keinteraksian media, 8 keefektifan media, 9 tampilan media, 10 relasi media. Dari hasil penilaian ada beberapa saran perbaikan antara lain 1 dari segi latihan, pada tema mengontrak rumah dan tempat wisata di Jawa Barat. Misal saat mencari kata jendela sebaiknya diberi klu untuk mempermudah pencarian. 2 materi masih terlalu sedikit. Misal pada tema tempat wisata di Jawa Barat contoh strukturnya masih terlalu sedikit. Berdasarkan saran-saran tersebut peneliti melakukan proses revisi produk pengembangan. Batas skor tertinggi untuk rata-rata setiap butir soal pertanyaan adalah 5 lima. Setelah dilakukan analisis terhadap data yang didapatkan dari penilaian yang dilakukan oleh pengajar dari JITC dan pengajar dari Wisma Bahasa Yogyakarta, didapatkan hasil sebagai berikut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Grafik 4.1 Hasil Penilaian Media Pembelajaran Dari grafik di atas dapat terlihat skor rata-rata hasil penilaian setiap unit. Pada unit 1 dengan topik “menelpon” memperoleh skor rata-rata sebesar 4,13 dengan kualifikasi “baik”. Unit 2 dengan topik “Memberi, Menerima, Menolak Undangan” memperoleh skor rata-rata 4,16 dengan kualifikasi “baik”. Unit 3 dengan topik “Mengetahui Karakteristik Orang Lain” memperoleh skor rata-rata 4,13 dengan kualifikasi “baik”. Unit 4 dengan topik “Mengontrak Rumah” memperoleh skor rata- rata 4,1 dengan kualifikasi “baik”. Unit 5 dengan topik “Tempat Wisata di Jawa Barat” memperoleh skor rata-rata 4 dengan kualifikasi “baik”. Berikut ini tabel hasil validasi lapangan terhadap media pembelajaran. 4.13 4.16 4.13 4.1 4 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5 unit 1 unit 2 unit 3 unit 4 unit 5 Tabel 4.5 Tabel Validasi Lapangan Indikator Penilaian Skor Kriteria 1 4 Baik 2 3 Cukup Baik 3 4 Baik 4 3 Cukup Baik 5 3 Cukup baik 6 5 Sangat baik 7 3 Cukup baik 8 4 Baik 9 4 Baik 10 5 Sangat baik Total 38 Baik Rata-rata 3,8 Berdasarkan Tabel 4.5, dapat dilihat bahwa skor yang diperoleh untuk indikator 1 adalah 4 dan tergolong kriteria baik. Skor untuk indikator 2 adalah 3 dan tergolong kriteria cukup baik. Skor untuk indikator 3 adalah 4 dan tergolong kriteria baik. Skor untuk indikator 4 adalah 3 dan tergolong kriteria cukup baik. Skor untuk indikator 5 adalah 3 dan tergolong kriteria cukup baik. Skor untuk indikator 6 adalah 5 dan tergolong kriteria sangat baik. Skor untuk indikator 7 adalah 3 dan tergolong kriteria cukup baik. Skor untuk indikator 8 adalah 4 dan tergolong kriteria baik. Skor untuk indikator 9 adalah 4 dan tergolong kriteria baik. Skor untuk indikator 10 adalah 5 dan tergolong kriteria sangat baik. Total skor adalah 38. Rata-rata skor diperoleh dengan cara total skor dibagi jumlah indikator 38:10 =3,8. Jadi rata-rata skor adalah 3,8 dan tergolong kategori baik. Dengan demikian, media pembelajaran Adobe Flash layak digunakan sebagai media pembelajaran khususnya bagi pembelajar asing tingkat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI intermediate di Wisma Bahasa Yogyakarta. Berikut ini diagram hasil validasi lapangan. Grafik 4.2 Grafik Validasi Lapangan

4. Paparan dan Hasil Proses Uji Coba Lapangan

Pada bagian ini peneliti memaparkan hasil uji coba lapangan yang dilakukan di kelas Wisma Bahasa Yogyakarta pada tingkat intermediate. Sehubungan dengan terbatasnya jumlah pembelajar tingkat intermediate yang sedang belajar di Wisma Bahasa Yogyakarta, maka peneliti melakukan uji coba hanya pada satu pembelajar saja. Kekurangan tersebut tidak mengurangi esensi uji coba produk, karena sebelum uji coba ini dilakukan, peneliti mengakadan validasi produk yang dinilai oleh para ahli. Dalam menguji coba, peneliti mencoba mengimplementasikan dalam proses pembelajaran selama satu kali pertemuan dengan pembelajar bernama Sweto berasal dari Bulgaria. Uji coba dilakukan pada hari Selasa, 29 Februari 2016, pukul 12.00 sampai 13.00 WIB. 1 2 3 4 5 Grafik Validasi lapangan

Dokumen yang terkait

Pengembangan materi ajar dan media pembelajaran menyimak Bahasa Indonesia untuk pembelajar Bahasa Indonesia Penutur Asing (BIPA) menggunakan adobe flash CS5 tingkat advanced di Wisma Bahasa Yogyakarta.

0 0 2

Pengembangan materi ajar dan media pembelajaran menggunakan software Adobe Flash CS5 dalam pembelajaran menyimak Bahasa Indonesia untuk pembelajar BIPA tingkat beginner di Alam Bahasa Yogyakarta.

0 0 2

Pengembangan silabus dan bahan pembelajaran menyimak menggunakan media audio-visual untuk level intermediate BIPA di Wisma Bahasa tahun 2012/2013.

0 1 200

Pengembangan materi menulis dengan media audiovisual untuk pembelajar BIPA level advanced di Lembaga Bahasa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 160

Pengembangan media gambar berbasis teknologi informasi dan komunikasi sebagai media pembelajaran menulis untuk pembelajar BIPA level intermediate di Wisma Bahasa.

0 0 2

Pengembangan materi ajar dan media pembelajaran menggunakan software Adobe Flash CS5 dalam pembelajaran menyimak Bahasa Indonesia untuk pembelajar BIPA tingkat beginner di Alam Bahasa Yogyakarta

1 9 377

Pengembangan silabus dan bahan pembelajaran menyimak menggunakan media audio visual untuk level intermediate BIPA di Wisma Bahasa tahun 2012 2013

0 0 198

PENGEMBANGAN KUIS EDUKASI “AKU CINTA INDONESIA” BERBASIS ADOBE FLASH CS3 SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN BAGI PEMBELAJAR BIPA LEVEL LANJUT DI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 0 289

PENGEMBANGAN MATERI MENYIMAK DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL LEVEL INTERMEDIATE BERBASIS INTERKULTURAL UNTUK PEMBELAJAR BIPA

0 1 225

PENGEMBANGAN MATERI MEMBACA LEVEL INTERMEDIATE BERBASIS INTERKULTURAL UNTUK PEMBELAJAR BIPA

1 8 221