Deskripsi dan Analisis data berdasarkan validasi ahli media

intermediate di Wisma Bahasa Yogyakarta. Berikut ini diagram hasil validasi lapangan. Grafik 4.2 Grafik Validasi Lapangan

4. Paparan dan Hasil Proses Uji Coba Lapangan

Pada bagian ini peneliti memaparkan hasil uji coba lapangan yang dilakukan di kelas Wisma Bahasa Yogyakarta pada tingkat intermediate. Sehubungan dengan terbatasnya jumlah pembelajar tingkat intermediate yang sedang belajar di Wisma Bahasa Yogyakarta, maka peneliti melakukan uji coba hanya pada satu pembelajar saja. Kekurangan tersebut tidak mengurangi esensi uji coba produk, karena sebelum uji coba ini dilakukan, peneliti mengakadan validasi produk yang dinilai oleh para ahli. Dalam menguji coba, peneliti mencoba mengimplementasikan dalam proses pembelajaran selama satu kali pertemuan dengan pembelajar bernama Sweto berasal dari Bulgaria. Uji coba dilakukan pada hari Selasa, 29 Februari 2016, pukul 12.00 sampai 13.00 WIB. 1 2 3 4 5 Grafik Validasi lapangan Dalam uji coba, pembelajar mempel ajari topik “Mengontrak Rumah”, kegiatan pertama yang dilakukan yaitu perkenalan. Berikutnya peneliti memulai pelajaran Mengontrak Rumah, pada saat menggunakan media, pembelajar yang mendapat kesulitan untuk mengoprasikannya dibantu oleh peneliti untuk mengoprasikan media tersebut. Pada topik “Mengontrak Rumah” ini, pembelajar mendapat sedikit kesulitan salah satunya menangkap percakapan yang ada di dalam video media pembelajaran. Hal tersebut dapat diatasi dengan cara menggunakan alat bantu pendengaran headset. Setelah pembelajar merasa cukup menguasai materi yang ada di dalam media, kemudian pembelajar soal interaktif yang ada di dalam media pembelajaran. Hasil dari nilai evaluasi pada soal interaktif yang di dapat oleh pembelajar adalah soal A benar 9 dari 10 pertanyaan dan soal B benar 3 dari 5 pertanyaan. Setelah kegiatan pembelajaran selesai, peneliti memberikan kuesioner kepada pembelajar untuk mengetahui penialaian pembelajar terhadap media Adobe Flash. Beberapa aspek yang dinilai, yaitu 1 media pembelajaran membantu Anda dalam memahami materi pembelajaran, 2 warna dan huruf pada media pembelajaran dapat dibaca dengan jelas, 3 tampilan warna media pembelajaran menarik, 4 petunjuk dalam media pembelajaran mudah dipahami, 5 bahasa dalam media pembelajaran mudah dipahami, 6 media pembelajaran dapat digunakan secara mandiri, 7 pengemasan materi dalam media pembelajaran mudah dipahami, 8 media pembelajaran dapat membantu menguasai bahasa target, 9 kecepatan berbicara dalam video percakapan bisa dipahami oleh pembelajar, 10 tema media pembelajaran menarik untuk dipelajari. Berdasarkan hasil kuesioner yang telah diisi oleh pembelajar, media Adobe Flash mendapat skor 3,8 dengan kategori baik. Pembelajar berpendapat bahwa media Adobe Falsh yang dikembangkan sangat menarik dan bagus. Selain itu, pembelajar memberikan saran secara lisan kepada peneliti untuk mengemas media dalam bentuk format CD sehingga pembelajar bisa menggunakan media tersebut untuk dipelajari di rumah. Setelah dilakukan analisis dari uji coba tersebut, tidak perlu dilakukan revisi karena secara umum produk yang dikembangkan sudah baik dan sesuai dengan pembelajar BIPA level intermediate. Terlihat media pembelajaran ini menimbulkan keantusiasan dan ketertarikan sehingga pembelajar lebih termotivasi untuk memahami materi.

5. Hasil Revisi Media Pembelajaran Menggunakan Software Adobe Flash

Perbaikan media pembelajaran terdapat pada slide struktur, warna tampilan dan petunjuk penggunaan. Contoh percakapan pada slide struktur masih sedikit, sehingga perlu adanya penambahan contoh percakapan. Tampilan warna pada tabel kolom berwarna hijau dapat mengganggu penglihatan pembelajar. Selain itu, perintah pada petunjuk penggunaan kurang dapat dipahami oleh pembelajar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1. Slide Struktur

tampilan slide struktur sebelum direvisi tampilan slide struktur setelah direvisi Pada awalnya, contoh kalimat pada slide struktur masih sedikit. Berdasarkan saran dari ahli media, peneliti menambahkan beberapa contoh kalimat pada slide struktur. Penambahan contoh kalimat pada slide struktur untuk menambah kosakata pembelajar. Penambahan contoh kalimat pada slide struktur juga terdapat pada tema memberi, menerima, menolak undangan, mengetahui karakteristik orang lain, mengontrak rumah, dan tempat wisata di Jawa Barat.

2. Tampilan Warna

tampilan warna sebelum direvisi tampilan warna setelah direvisi Tampilan warna pada tabel kolom berwarna hijau mengganggu penglihatan pembelajar saat proses pembelajaran. Hal ini disebabkan karena warna terlalu kontras sehingga membuat mata cepat pedas. Berdasarkan saran pembelajar, peneliti mengganti background pada tabel kolom menjadi warna putih. Warna putih dirasa tidk terlalu kontras dan lebih nyaman untuk dibaca. Penggantian warna tabel kolom juga terdapat pada tema memberi, menerima, menolak undangan, mengetahui karakteristik orang lain, mengontrak rumah, tempat wisata di Jawa Barat.

3. Tampilan Petunjuk

tampilan petunjuk sebelum direvisi tampilan petunjuk sesudah direvisi Pada awalnya kalimat pada petunjuk penggunaan sulit dipahami oleh pembelajar, sehingga perlu perbaikan untuk memudahkan pembelajar. Kalimat petunjuk sebelum direvisi yaitu “untuk masuk ke pembelajaran tekan tombol materi pembelajaran, kemudian pilih materi pembelajaran yang diinginkan. Terdapat 5 materi pembelajaran.” Berdasarkan saran dari pembelajar peneliti memperbaiki kalimat petunjuk untuk memudahkan pembelajar menggunakan media Adobe Flash. Kalimat petunjuk setelah direvisi, yaitu “untuk masuk ke materi tekan tombol materi kemudian pilih materi yang diinginkan.” PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Pengembangan materi ajar dan media pembelajaran menyimak Bahasa Indonesia untuk pembelajar Bahasa Indonesia Penutur Asing (BIPA) menggunakan adobe flash CS5 tingkat advanced di Wisma Bahasa Yogyakarta.

0 0 2

Pengembangan materi ajar dan media pembelajaran menggunakan software Adobe Flash CS5 dalam pembelajaran menyimak Bahasa Indonesia untuk pembelajar BIPA tingkat beginner di Alam Bahasa Yogyakarta.

0 0 2

Pengembangan silabus dan bahan pembelajaran menyimak menggunakan media audio-visual untuk level intermediate BIPA di Wisma Bahasa tahun 2012/2013.

0 1 200

Pengembangan materi menulis dengan media audiovisual untuk pembelajar BIPA level advanced di Lembaga Bahasa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 160

Pengembangan media gambar berbasis teknologi informasi dan komunikasi sebagai media pembelajaran menulis untuk pembelajar BIPA level intermediate di Wisma Bahasa.

0 0 2

Pengembangan materi ajar dan media pembelajaran menggunakan software Adobe Flash CS5 dalam pembelajaran menyimak Bahasa Indonesia untuk pembelajar BIPA tingkat beginner di Alam Bahasa Yogyakarta

1 9 377

Pengembangan silabus dan bahan pembelajaran menyimak menggunakan media audio visual untuk level intermediate BIPA di Wisma Bahasa tahun 2012 2013

0 0 198

PENGEMBANGAN KUIS EDUKASI “AKU CINTA INDONESIA” BERBASIS ADOBE FLASH CS3 SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN BAGI PEMBELAJAR BIPA LEVEL LANJUT DI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 0 289

PENGEMBANGAN MATERI MENYIMAK DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL LEVEL INTERMEDIATE BERBASIS INTERKULTURAL UNTUK PEMBELAJAR BIPA

0 1 225

PENGEMBANGAN MATERI MEMBACA LEVEL INTERMEDIATE BERBASIS INTERKULTURAL UNTUK PEMBELAJAR BIPA

1 8 221