6. Penyempurnaan Produk Akhir
Penyempurnaan produk akhir dilakukan setelah uji coba produk. Data yang diperoleh melalui uji coba produk digunakan sebagai patokan untuk memperbaiki
produk media, sehingga sesuai dan efektif untuk pembelajaran. Hasil dari revisi akhir ini akan menjadi produk akhir media pembelajaran BIPA tingkat intermediate di
Lembaga Wisma Bahasa Yogyakarta.
D. Uji Coba Produk
Uji coba produk pengembangan dilakukan untuk mengetahui apakah produk yang dikembangkan layak digunakan atau tidak; dan sejauh mana produk yang dibuat
dapat membantu dalam proses pembelajaran. Selain itu, uji coba produk dimaksudkan untuk memperoleh masukan, tanggapan, kritik, saran, dan penilaian terhadap
kelayakan produk yang dibuat. Dalam uji coba produk ini dijabarkan setting penelitian, jenis data, instrument penelitian, dan teknik analisis data.
1. Setting Penelitian
a. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah pembelajar di Wisma Bahasa dan ahli media. Peneliti memilih tiga pembelajar di Wisma Bahasa untuk memvalidasi produk
media. Selanjutnya, ada tiga ahli media yang memvalidasi produk ini. Ketiga ahli itu adalah Bintang Antares, A.Md. dari JITC Jogja IT Training Centre, Agung Siswanto,
S.Pd, Yakobus Didit Setyawan, S.Pd. dari Wisma Bahasa Yogyakarta. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Lokasi Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti memilih Wisma Bahasa Yogyakarta di Jln. Affandi, Gang Bromo No. 15, Mrican, Yogyakarta sebagai tempat penelitian.
2. Jenis Data
Jenis data pada pengembangan media ajar menggunakan software adobe flash untuk pembelalajar BIPA level intermediate di lembaga Wisma Bahasa Yogyakarta
berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Data kualitatif berupa informasi yang diperoleh dari kegiatan wawancara dengan pengajar BIPA dan kuesioner data
pembelajaran, kemudian data tersebut dijelaskan secara deskriptif. Sedangkan data kuantitatif didapat dari kuisioner kebutuhan media pembelajaran dan data validasi dari
subjek penelitian. Setelah itu, kuesioner kebutuhan dan data validasi dari subjek penelitian dihitung dan dijelaskan secara deskriptif.
3. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner penilaian media pembelajaran oleh pembelajar di Wisma Bahasa Yogyakarta dan tiga
ahli media dua ahli media dari Wisma Bahasa dan satu ahli media dari JITC. Hasil data penilaian tersebut digunakan untuk penyempurnaan pengembangan agar menjadi
lebih baik dan layak digunakan sebagai media pembelajaran. Berikut ini dijelaskan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kisi-kisi instrumen penilaian pembelajaran oleh pembelajar di Wisma Bahasa Yogyakarta dan dua ahli media.
Tabel 3.5 Kisi-kisi Penilaian Media
No. Aspek yang dinilai
Jumlah Unit
1 Unit
2 Unit
3 Unit
4 Unit
5
1. Tema media pembelajaran sesuai dan
menarik minat siswa. 1
1 1
1 1
2. Komponen pembelajaran dalam media
lengkap. 1
1 1
1 1
3. Media pembelajaran mudah dipahami dan
dioperasikan. 1
1 1
1 1
4. Petunjuk media mudah dipahami
1 1
1 1
1 5.
Pemilihan warna tulisan dan background. 1
1 1
1 1
6. Pemilihan video sangat tepat untuk setiap
komponen dalam media. 1
1 1
1 1
7. Keinteraksian media.
1 1
1 1
1 8.
Keefektifan media
dalam proses
pembelajaran. 1
1 1
1 1
9. Tampilan media.
1 1
1 1
1 10. Relasi media.
1 1
1 1
1
4. Teknik Analisis Data
Analisis data pada penelitian pengembangan ini dilakukan dengan menganalisis fakta atau kata yang diperoleh dari kuesioner yang diisi oleh pembelajar dan hasil
wawancara dengan pengajar BIPA. Peneliti menganalisis data dari kuesioner dengan cara mencari persentase jawaban. Rumus yang digunakan sebagai berikut.
� = �
+ � + � + � + �
� PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI