Jenis Penelitian Model Pengembangan

disesuaikan dengan kebutuhan peneliti. Prosedur penelitian pengembangan ini melalui enam langkah, yaitu 1 analisis kebutuhan, 2 perencanaan produk dan pengumpulan data, 3 desain produk sementara, 4 validasi ahli, 5 uji coba produk, dan6 penyempurnaan produk akhir. Proses pengembangan apabila digambarkan dalam bentuk bagan secara ringkas dan telah disederhanakan adalah sebagai berikut. Bagan 3.1 Skema Pengembangan Produk Analisis Kebutuhan Pengumpulan Data 1. Kajian pustaka 2. Analisis materi Desain produk sementara 1. Kemasan materi 2. Storyboard 3. Komponen-komponen Validasi Ahli Media revisi jik dibutuhkan Uji coba revisi jika dibutuhkan Penyempurnaan Produk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1. Analisis Kebutuhan

Langkah pertama yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu melakukan analisis kebutuhan pada pembelajar asing di Wisma Bahasa dan wawancara pengajar di Wisma Bahasa. Analisis kebutuhan dilakukan dengan cara memberikan lembar kuesioner yang terdiri dari sepuluh pertanyaan kepada siswa. Data yang diperoleh dari hasil analisis kebutuhan digunakan sebagai pedoman dalam mengembangkan media pembelajaran. Selanjutnya, wawancara dilakukan secara informal, yang digunakan untuk mencari informasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pengembangan materi menyimak level intermediate. Berikut kisi-kisi instrumen pengumpulan data yang disajikan dalam bentuk tabel. Tabel 3.1 Kisi-kisi Analisis Kebutuhan Pembelajar Asing No. Butir-butir Data Jumlah Pertanyaan 1 Nama 1 2 Umur 1 3 Hobi Kesenangan 1 4 Sejarah belajar bahasa 1 5 Tujuan belajar bahasa 1 6 Dengan siapa akan berkomunikasi 1 7 Tingkat penguasaan bahasa Indonesia 1 8 Latar belakang pendidikan 1 9 Bahasa lain yang disukai 1 10 Tempat penggunaan bahasa Indonesia 1 Tabel 3.2 Kebutuhan Kontak Bahasa No. Butir-butir pertanyaan Jumlah Pertanyaan 1 Berkaitan dengan pekerjaan 1 2 Berkaitan dengan pendidikan 1 3 Berkaitan dengan posisi dan arah 1 4 Berkaitan dengan hokum 1 5 Berkaitan dengan komunikasi 1 6 Berkaitan dengan menelpon 1 7 Berkaitan dengan budaya 1 8 Berkaitan dengan makanan 1 9 Berkaitan dengan undangan 1 10 Berkaitan dengan daftar perjalanan 1 11 Berkaitan dengan hiburan 1 12 Berkaitan dengan pariwisata 1 13 Berkaitan dengan iklan 1 14 Berkaitan dengan politik 1 15 Berkaitan dengan aktivitas 1 Tabel 3.3 Pilihan Metodologi Pembelajaran No. Butir-butir Pertanyaan Jumlah Pertanyaan 1 Belajar di kelas 1 2 Mengerjakan tugas rumah 1 3 Aktivitas pembelajaran 1 4 Cara belajar 1 5 Koreksi 1 6 Media pembelajaran 1 7 Teknik pembelajaran 1 8 Kepuasan 1 Tabel 3.4 Kisi-kisi wawancara

2. Pengumpulan Data

Langkah kedua yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu melakukan pengumpulan data dari hasil analisis kebutuhan dan kajian pustaka. Data yang diperoleh dari hasil analisis kebutuhan berupa wawancara pengajar Wisma Bahasa, dan hasil analisis kebutuhan pembelajar di Wisma Bahasa di peroleh melalui angket atau kuesioner dengan penghitungan dalam bentuk kategori.

3. Desain Produk

Pada proses desain materi dan media pembelajaran ini, diawali dengan penginstalan jenis software yang akan digunakan untuk membuat media pembelajaran, yaitu software Adobe Flash. Namun sebelum masuk ke tahap pengembangan media, peneliti menganalisis materi yang terdapat pada buku 2A dan 2B di Wisma Bahasa No. Butir-butir Pertanyaan Jumlah Pertanyaan 1 Pendekatan pembelajaran yang digunakan 1 2 Metode dan teknik yang digunakan 1 3 Cara menentukan kebutuhan siswa 1 4 Dasar penentuan tujuan pembelajaran BIPA 1 5 Jenis bacaan apa saja yang diberikan kepada pembelajar BIPA 1 6 Bentuk teks apa saja yang diberikan kepada pembelajar BIPA 1 7 Media pembelajaran yang dipakai pengajar BIPA 1 8 Bagaimana evaluasi pembelajaran menyimak bagi pembelajar BIPA 1 9 Bagaimana kemampuan menyimak pembelajar BIPA 1 10 Bagaimana menyingkap perbedaan budaya 1 11 Cara mengidentifikasi budaya dalam konteks belajar 1

Dokumen yang terkait

Pengembangan materi ajar dan media pembelajaran menyimak Bahasa Indonesia untuk pembelajar Bahasa Indonesia Penutur Asing (BIPA) menggunakan adobe flash CS5 tingkat advanced di Wisma Bahasa Yogyakarta.

0 0 2

Pengembangan materi ajar dan media pembelajaran menggunakan software Adobe Flash CS5 dalam pembelajaran menyimak Bahasa Indonesia untuk pembelajar BIPA tingkat beginner di Alam Bahasa Yogyakarta.

0 0 2

Pengembangan silabus dan bahan pembelajaran menyimak menggunakan media audio-visual untuk level intermediate BIPA di Wisma Bahasa tahun 2012/2013.

0 1 200

Pengembangan materi menulis dengan media audiovisual untuk pembelajar BIPA level advanced di Lembaga Bahasa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 160

Pengembangan media gambar berbasis teknologi informasi dan komunikasi sebagai media pembelajaran menulis untuk pembelajar BIPA level intermediate di Wisma Bahasa.

0 0 2

Pengembangan materi ajar dan media pembelajaran menggunakan software Adobe Flash CS5 dalam pembelajaran menyimak Bahasa Indonesia untuk pembelajar BIPA tingkat beginner di Alam Bahasa Yogyakarta

1 9 377

Pengembangan silabus dan bahan pembelajaran menyimak menggunakan media audio visual untuk level intermediate BIPA di Wisma Bahasa tahun 2012 2013

0 0 198

PENGEMBANGAN KUIS EDUKASI “AKU CINTA INDONESIA” BERBASIS ADOBE FLASH CS3 SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN BAGI PEMBELAJAR BIPA LEVEL LANJUT DI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 0 289

PENGEMBANGAN MATERI MENYIMAK DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL LEVEL INTERMEDIATE BERBASIS INTERKULTURAL UNTUK PEMBELAJAR BIPA

0 1 225

PENGEMBANGAN MATERI MEMBACA LEVEL INTERMEDIATE BERBASIS INTERKULTURAL UNTUK PEMBELAJAR BIPA

1 8 221