Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Kurva penyimpangan politik menggambarkan sebaran data pada dimensi penyimpangan politik. Pada kurva tersebut dapat dilihat bahwa data tidak
normal karena banyak data yang berada pada skor 26. Grafik 5
Kurva Keadilan Distributif
Kurva penyimpangan politik menggambarkan sebaran data pada dimensi penyimpangan politik. Pada kurva tersebut dapat dilihat bahwa
data tidak normal karena banyak data yang berada pada skor 16.
b. Uji Linearitas Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui hubungan antar kedua
variabel bersifat linear atau tidak. Hasil uji yang bersifat linear berarti kedua variabel mengikuti garis lurus, sehingga peningkatan atau
penurunan kuantitas di suatu variabel, akan diikuti secara linear oleh peningkatan atau penurunan kuantitas di variabel lainnya. Uji linearitas
juga akan dilakukan dengan menggunakan program SPSS. Data tergolong linear apabila memenuhi syarat p 0,05. Berikut adalah hasil uji linearitas
pada dimensi penyimpangan properti dengan keadilan distributif: 1
Uji Linearias Penyimpangan Properti dengan Keadilan Distributif
Tabel 18 Hasil Uji Linearitas 1
F Sig.
Penyimpangan Properti
Keadilan Distributif
Between Groups Combined
10.756 0,000
Linearity 50.585
0,000 Deviation From
Linearity 5.777
0,000
Berdasarkan uji linearitas, dapat diketahui bahwa nilai signifikansi data pada penelitian ini adalah 0,000. Hasil tersebut dapat
menunjukkan bahwa data dari variabel penyimpangan properti dengan keadilan distributif dalam penelitian ini adalah linear sebab
signifikansi yang diperoleh dari hasil uji linearitas penelitian ini 0,05.
2 Uji Linearitas Penyimpangan Produksi dengan Keadilan Distributif
Tabel 19 Hasil Uji Linearitas 2
F Sig.
Penyimpangan Produksi
Keadilan Distributif
Between Groups Combined
8.294 0,000
Linearity 56.713
0,000 Deviation From
Linearity 2.242
0,026 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan uji linearitas penyimpangan produksi dengan keadilan distributif, hasil nilai F sebesar 56.713 dengan signifikansi
0,000. Hasil ini menunjukkan bahwa penyimpangan produksi dengan keadilan distributif memiliki hubungan yang linear karena
memenhi syarat p 0,05. 3 Uji Linearitas Agresi Individu dengan Keadilan Distributif
Tabel 20 Hasil Uji Linearitas 3
F Sig.
Agresi Individu
Keadilan Distributif
Between Groups Combined
6.241 0,000
Linearity 32.603
0,000 Deviation From
Linearity 2.945
0,004
Berdasarkan uji linearitas agresi individu dengan keadilan distributif, hasil nilai F sebesar 32.603dengan signifikansi 0,000.
Hasil ini menunjukkan bahwa agresi individu dengan keadilan distributif memiliki hubungan yang linear karena memenhi syarat p
0,05. 4 Uji Linearitas Penyimpangan Politik dengan Keadilan Distribut
Tabel 21 Hasil Uji Linearitas 4
F Sig.
Penyimpangan Politik
Keadilan Distributif
Between Groups Combined
9.789 0,000
Linearity 59.888
0,000 Deviation From
Linearity 3.527
0,001 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan uji linearitas penyimpangan politik dengan keadilan distributif, hasil nilai F sebesar 56.713 dengan signifikansi
0,000. Hasil ini menunjukkan bahwa penyimpangan politik dengan keadilan distributif memiliki hubungan yang linear karena
memenhi syarat p 0,05.
2. Uji Hipotesis Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan analisis korelasi untuk
mengetahui hubungan antara perilaku kerja kontraproduktif dengan keadilan distributif. Uji hipotesis dapat dilakukan setelah uji asumsi terpenuhi. Pada uji
asumsi, hasil uji linearitas menunjukkan bahwa hubungan antara perilaku kerja kontraproduktif dan keadilan distributif bersifat linear. Sementara itu,
hasil uji normalitas menunjukkan bahwa terdapat hasil sebaran tidak normal. Hal ini mengharuskan uji hipotesis menggunakan tes non parametrik, yaitu
teknik korelasi Spearman dengan taraf signifikansi 0,01 menggunakan program SPSS
Hasil uji hipotesi dengan menggunakan analis korelasi korelasi Spearman adalah sebagai berikut :
a. Hubungan antara Keadilan Distributif dengan Penyimpangan Properti Hasil analisi korelasi yang digunakan untuk menguji hubungan antara
keadilan distributif dengan penyimpangan properti adalah sebagai berikut : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 22 Uji Korelasi Skala Keadilan Distributif dengan Penyimpangan
Properti
Penyimpangan Properti
Keadilan Distributif
Spearman’s Rho
Penyimpangan Properti
Correlatiom Coeficient
1 -.379
Sig. 1- tailed
.000 N
220 220
Keadilan Distributif
Correlatiom Coeficient
-.379 1
Sig. 1- tailed
.000 N
220 220
. Correlation is significant at the 0.01 level 1-tailed Hasil uji korelasi diperoleh nilai r sebesar -.379 dengan nilai
probabilitas p sebesar 0,000. Karena nilai probabilitas 0,05 maka dapat disimpulkan adanya hubungan yang signifikan antara keadilan
distributif dengan penyimpangan properti. Berdasarkan perhitungan tersebut, terdapat hubungan yang negatif, cukup dan signifikan antara
keadilan distributif dengan penyimpangan properti artinya semakin tinggi keadilan distributifnya semakin rendah penyimpangan properti.
b. Hubungan antara Keadilan Distributif dengan Penyimpangan Produksi
Hasil analisi korelasi yang digunakan untuk menguji hubungan antara keadilan distributif dengan penyimpangan produksi adalah sebagai
berikut : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 23 Uji Korelasi Skala Keadilan Distributif dengan Penyimpangan
Produksi
Penyimpangan Produksi
Keadilan Distributif
Spearman’s Rho
Penyimpangan Produksi
Correlatiom Coeficient
1 -.438
Sig. 1- tailed
.000 N
220 220
Keadilan Distributif
Correlatiom Coeficient
-.438 1
Sig. 1- tailed
.000 N
220 220
. Correlation is significant at the 0.01 level 1-tailed Hasil uji korelasi diperoleh nilai r sebesar -.438 dengan nilai
probabilitas p sebesar 0,000. Karena nilai probabilitas 0,05 maka dapat disimpulkan adanya hubungan yang signifikan antara keadilan
distributif dengan penyimpangan produksi. Berdasarkan perhitungan tersebut, terdapat hubungan yang negatif, cukup dan signifikan antara
keadilan distributif dengan penyimpangan produksi artinya semakin tinggi keadilan distributifnya semakin rendah penyimpangan produksi.
c. Hubungan antara Keadilan Distributif dengan Agresi Individu
Hasil analisi korelasi yang digunakan untuk menguji hubungan antara keadilan distributif dengan agresi individu adalah sebagai berikut :
Tabel 24 Uji Korelasi Skala Keadilan Distributif dengan Agresi Individu
Agresi Individu
Keadilan Distributif
Spearman’s rho
Agresi Individu
Correlatiom Coeficient
1 -.420
Sig. 1- tailed
.000 N
220 220
Keadilan Distributif
Correlatiom Coeficient
-.420 1
Sig. 1- tailed
.000 N
220 220
. Correlation is significant at the 0.01 level 1-tailed Hasil uji korelasi diperoleh nilai r sebesar -.420 dengan nilai
probabilitas p sebesar 0,000. Karena nilai probabilitas 0,05 maka dapat disimpulkan adanya hubungan yang signifikan antara agresi
individu dengan keadilan distributif. Berdasarkan perhitungan tersebut, terdapat hubungan yang negatif, cukup dan signifikan antara keadilan
distributif dengan agresi individu artinya semakin tinggi keadilan distributif semakin rendah agresi individu.
d. Hubungan antara Keadilan Distributif dengan Penyimpangan Politik
Hasil analisi korelasi yang digunakan untuk menguji hubungan antara keadilan distributif dengan penyimpangan politik adalah sebagai berikut :
Tabel 25 Uji Korelasi Skala Keadilan Distributif dengan Penyimpangan
Politik
Penyimpangan Politik
Keadilan Distributif
Spearman’s rho
Penyimpangan Politik
Correlatiom Coeficient
1 -.452
Sig. 1- tailed
.000 N
220 220
Keadilan Distributif
Correlatiom Coeficient
-.452 1
Sig. 1- tailed
.000 N
220 220
. Correlation is significant at the 0.01 level 1-tailed Hasil uji korelasi diperoleh nilai r sebesar -.452 dengan nilai
probabilitas p sebesar 0,000. Karena nilai probabilitas 0,05 maka dapat disimpulkan adanya hubungan yang signifikan antara keadilan
distributif dengan penyimpangan politik. Berdasarkan perhitungan tersebut, terdapat hubungan yang negatif, cukup dan signifikan antara
keadilan distributif dengan penyimpangan politik artinya semakin tinggi keadilan distributifnya semakin rendah penyimpangan politik.