Kerangka Penelitian Bagan 2 LANDASAN TEORI

E. Hipotesis

Berdasarkan uraian-uraian yang telah dipaparkan, maka hipotesis dalam penelititan ini, yaitu: 1. Terdapat hubungan negatif antara keadilan distributif dengan penyimpangan properti. Semakin rendah keadilan distributif maka semakin tinggi penyimpangan properti, sebaliknya semakin tinggi keadilan distributif maka semakin rendah penyimpangan properti. 2. Terdapat hubungan negatif antara keadilan distributif dengan penyimpangan produksi. Semakin rendah keadilan distributif maka semakin tinggi penyimpangan produksi, sebaliknya semakin tinggi keadilan distributif maka semakin rendah penyimpangan produksi. 3. Terdapat hubungan negatif antara keadilan distributif dengan agresi individu. Semakin rendah keadilan distributif maka semakin tinggi agresi individu, sebaliknya semakin tinggi keadilan distributif maka semakin rendah agresi individu. 4. Terdapat hubungan negatif antara keadilan distributif dengan penyimpangan politik. Semakin rendah keadilan distributif maka semakin tinggi penyimpangan politik, sebaliknya semakin tinggi keadilan distributif maka semakin rendah penyimpangan politik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode korelasional. Penelitian korelasional bertujuan menyelidiki sejauh mana variasi pada suatu variabel berkaitan dengan variasi dari variabel lainnya yang dilihat berdasarkan koefisien korelasi azwar, 2012. Pada penelitian ini, peneliti ingin melihat hubungan antara dua variabel, yaitu variabel keadilan distributif dan perilaku kerja kontraproduktif

B. Variabel Penelitian

Penelitian ini memiliki dua variabel yang dapat diidentifikasikan sebagai berikut: 1. Variabel Bebas Independent Variabel bebas merupakan variabel yang yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat. Variabel bebas merupakan sebab yang diperkirakan dari beberapa perubahan dalam variabel terikat Robbins, dalam Noor, 2011. Berdasarkan uraian tersebut maka variabel bebas dalam penelitian ini adalah keadilan distributif. 2. Variabel Terikat Dependent Variabel terikat adalah variabel penelitian yang diukur untuk mengetahui besarnya efek atau pengaruh variabel lain Azwar, 2012. Variabel terikat merupakan fakor utama yang ingin dijelaskan atau diprediksi dan dipengaruhi oleh beberapa faktor lain Robbins, dalam Noor, 2011. Berdasarkan uraian tersebut, maka variabel terikat dalam penelitian ini adalah perilaku kerja kontraproduktif.

C. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah suatu definisi mengenai variabel yang dirumuskan berdasarkan karakteristik-karakteristik variabel yang dapat diamati Azwar, 2012. Menurut Sekaran 2006 definisi operasional merupakan bagian yang mendefinisikan sebuah konsep variabel agar dapat diukur, dengan cara melihat pada dimensi atau indikator dari suatu konsep variabel. Berdasarkan uraian tersebut, maka definisi operasional variabel-variabel sebagai berikut : 1. Keadilan Distributif Keadilan distributif adalah keadilan yang dirasakan dari pemberian hasil yang diterima oleh karyawan dimana didalam pendistribusian terdapat 3 aturan yaitu: ekuitas atau equity, persamaan atau equality dan kebutuhan atau need. Keadilan distributif dapat diukur dengan menggunakan skala keadilan distributif. Semakin tinggi skor total keadilan distributif berarti semakin baikpositif dampak dari keadilan distributif. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Perilaku Kerja Kontraproduktif Perilaku kerja kontraproduktif adalah perilaku yang dilakukan secara sengaja oleh karyawan, perilaku tersebut bertentangan dengan kepentingan organisasi yang berdampak merugikan organisasi dan anggota organisasi. Perilaku kerja konraproduktif dapat diukur dengan menggunakan skala perilaku kerja kontraproduktif. Semakin tinggi skor total pada perilaku kerja kontraproduktif berarti semakin tinggi perilaku kerja kontraproduktif yang ada di dalam organisasi tersebut. Skala ini terdiri dari bebrapa dimensi, yaitu : a. Dimensi Penyimpangan Properti Property Deviance Target dari penyimpangan properti adalah organisasi. Perilaku penyimpangan properti seperti sabotase peralatan wikis, 2014, memakai barang-barang miliki perusahaan untuk kepentingan pribadi dan mencuri properti perusahaan Robbinson Benet dalam Keloway, Francis, Prosser, Cameron, 2010 b. Dimensi Penyimpangan Produksi Production Deviance Target dari perilaku penyimpangan produksi ialah organisai. Robbins dan Banett dalam Keloway, Francis, Prosser, Cameron, 2010 menyatakan bahwa perilaku yang termasuk dalam penyimpangan prosuksi misalnya, datang terlambat atau mengambil terlalu banyak waktu untuk beristirahat. Selain itu menurut Wiki 2014 yang termasuk dalam penyimpangan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI produksi adalah meninggalkan pekerjaan sebelum jam bekerja selesai dan sengaja bekerja secara lambat. c. Dimensi Agresi Individu Personal Agression Target dalam agresi individu adalah individunya atau rekan kerja. Perilaku yang ternasuk dalam agresi individu seperti pelecehan seksual, agresi non verbal dan agresi verbal. d. Dimensi Penyimpangan Politik Politic Deviance Menurut Robbinson dan Banett dalam Anderson, Ones, Sinangil, Viswesvaran, 2011 yang menjadi target dari penyimpangan politik adalah interpersonal. Perilaku yang termasuk dalam penyimpangan politik adalah tindakan memilih kasih antara karywan, bergosip, dan menyalahkan atau menuduh seseorang atas suatu perbuatan yang tidak dilakukannya.

D. Subjek penelitian

Pada penelitan ini populasi subjek adalah karyawan perusahaan. Pada pengambilan sampel terdapat beberapa kriteria yang digunakan. Kriteria subjek yang dijadikan subjek dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja dengan minimal masa kerja 1 tahun Pengambilan subjek dalam penelitan ini menggunakan teknik Accidental Conviniece sampling, yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan diberikan kepada subjek yang sesuai dalam kebutuhan penelitian dan ketersediaaan untuk terlibat didalamnya supratiknya, 2014