Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

tersebut menjalankan fungsi ukurnya dan memberikan hasil ukur sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut Azwar, 2008. Pada penelitian ini pengukuran validitas alat tes yang digunakan menggunakan validitas isi. Validitas isi adalah kesesuaian antara isi tes dan konstruk yang diukurnya. Evidensi terkait isi ini berupa penilaian pakar atau ahli professional judgment yaitu dosen pembimbing skripsi terhadap kesesuaian antara bagian-bagian tes dan konstruk yang diukur Supratiknya, 2014. 2. Seleksi Aitem Seleksi aitem dilakukan dengan memilih aitem-aitem yang akan membentuk sebuah skala yang homogen dan berdaya diskriminasi tinggi Azwar, 2012. Daya diskriminasi aitem adalah sejauh mana aitem mampu membedakan antara individu atau kelompok individu yang memiliki dan tidak memiliki atribut yang diukur Azwar, 2012. Perhitungan daya diskriminasi aitem dilakukan dengan cara mengkorelasikan skor aitem dengan skor aitem total sehingga didapatkan koefisien korelasi aitem total r ix . Aitem dipandang memiliki daya diskriminasi koefisien yang baik apabila aitem tersebut memiliki koefisien korelasi aitem total minimal 0,3 Azwar, 2009. Berdasarkan koefisien korelasi aitem-aitem bergerak dari 0 sampai dengan 1,00 dengan tanda positif atau negatif. Jika daya diskriminasi aitemnya baik maka koegisien korelasinya akan semakin menfekati 1,00. Namun jika daya diskriminasi aitem tidak baik maka koefisien korelasinya akan mendekati angka 0 Azwar, 2009. Pemilihan aitem berdasarkan korelasi aitem total, biasanya digunakan batasan r ix ≥ 0,30. Semua aitem yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,30 daya bedanya dianggap memuaskan. Sedangkan aitem yang mempunyai daya beda kurang dari 0.30 dianggap mempunyai daya diskriminasi yang rendah. Jika jumlah aitem yang lolos masih tidak mencukupi jumlah yang diinginkan maka kita dapat mempertimbangkan untuk menurunkan sedikit batasan kriteria 0,30 menjadi 0,25 sehingga jumlah aitem yang diinginkan dapat tercapai Azwar, 2009 Penelitian ini menggunakan nilai r ix 0,30 dan taraf signifikasi 0,05. Hal ini menandakan bahwa aiem yang digunakan mempunyai korelasi aitem total ≥ 0,30. Penggujian menggunakan SPSS versi 16. Data penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah data try out terpakai. Try out terpakai merupakan istilah yang digunakan untuk proses penelitian yang menggunakan sampel yang sama denan sampel dalam uji validitas dan reliabilitasnya Setiadi, Matindas, Chairy, 1998. Peneliti menggunakan try out terpakai dikarenakan keterbatasan waktu. Pada skala keadilan distributif, terdapat 4 item, keempat aitem tersebut merupakan aitem favorable. Aitem yang memiliki r ix ≥ 0,30 dianggap sebagai aitem baik sedangkan aitem yang mempunyai r ix ≤ 0,30 dianggap sebagai aitem yang kurang baik sehingga akan digugurkan. a. Skala Keadilan Distributif Tabel 5 Sebaran Aitem Skala Keadilan Distributif No Keadilan Distributif Nomor Aitem Jumlah Favorable 1 Distributive Justice 1 1 1 2 Distributive Justice 2 2 1 3 Distributive Justice 3 3 1 4 Distributive Justice 4 4 1 Total 4 4 Berdasarkan seleksi aitem, keempat aitem pada skala keadilan distributif memiliki korelasi aitem total 0.30. Berdasarkan empat dimensi yang terdapat pada skala keadilan distributif tidak ada aitem yang gugur dan tidak ada yang hilang. Tabel 6 Skala Keadilan Distributif No Keadilan Distributif Nomor Aitem Jumlah Favorable 1 Distributive Justice 1 1 1 2 Distributive Justice 2 2 1 3 Distributive Justice 3 3 1 4 Distributive Justice 4 4 1 Total 4 4 b. Skala Perilaku Kerja Kontraproduktif Tabel 7 Sebaran Aitem Perilaku Kerja Kontraproduktif No Aspek Komponen Aitem Jumlah Favorable Unfavorable 1. Penyimpangan Properti 6, 11, 24, 32, 36, 46, 51, 62 10, 16, 31, 35, 48, 54, 58, 59 16 2. Penyimpangan Produksi 5, 7, 13, 21, 30, 38, 39, 53 3, 19, 20, 33, 47, 50, 60, 63 16 3. Agresi Individu 8, 15, 17, 22, 29, 41, 42, 52 2, 14, 27, 34, 37, 44, 45, 57 16 4. Penyimpangan Politik 1, 4, 23, 26, 28, 40, 49, 64 9, 12, 18, 25, 43, 55, 56, 61 16 Total 32 32 adalah aitem yang gugur Berdasarkan seleksi aitem, maka didapatkan 32 aitem yang gugur dan 32 aitem yang memiliki korelasi aitem total 0.30 pada skala perilaku kerja kontraproduktif. Berdasarkan empat dimensi yang terdapat pada skala perilaku kerja kontraproduktif, tidak ada yang hilang. Berikut adalah tabel hasil akhit Skala Perilaku Kerja Kontraproduktif: Tabel 8 Skala Perilaku Kerja Kontraproduktif No Aspek Komponen Aitem Jumlah Favorable Unfavorable 1. Penyimpangan Properti 24, 32, 51, 62 10, 16, 35, 48, 54, 9 2. Penyimpangan Produksi 5, 21, 30, 39, 53 3, 33, 47, 50, 60, 10 3. Agresi Individu 8, 15, 17, 22, 29, 41, 42, 27, 44 9 4. Penyimpangan Politik 1, 4, 23, 26, 28, 40, 9, 12, 18, 25, 43, 55, 56, 61 14 Total 42 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI