Definisi Keadilan Distributif Keadilan Organisasi

4 Imbalan yang saya terima sesuai dengan kinerja yang saya hasilkan

B. Perilaku Kerja Kontraproduktif 1. Definisi Perilaku Kerja Kontraproduktif

Menurut Spector Fox 2002 dalam Penney Spector 2005 pengertian perilaku kerja kontraproduktif mengacu pada perilaku kerja menyimpang karyawan yang merugikan organisasi maupun anggota organisasi. Spector Fox 2005 dalam Spector dkk 2006 mengemukakan kembali definisi ini menjadi perilaku dalam organisasi yang sengaja dilakukan oleh karyawan untuk mengurangi efektifitas merugikan kepentingan organisasi maupun anggota organisasi lainnya. Perilaku kerja kontraproduktif didefinisikan sebagai tindakan sukarela yang berniat untuk menyakiti atau mempengaruhi organisasi atau orang-orang dalam organisasi Spector fox dalam Roxana, 2013. Menurut Fox, Spector Miles, 2001 Perilaku kerja kontraproduktif adalah perilaku yang dimaksudkan untuk memiliki efek yang merugikan organisasi dan anggotanya. Perilaku kerja kontraproduktif pada dasarnya adalah perilaku yang dilakukan secara sengaja yang bisa merugikan kepentingan organisasi baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menyakiti karyawan yang akhirnya mengurangi efektivitas mereka McShane Glinow dalam Bibi, Karim Din 2013. Perilaku kerja kontraproduktif juga diartikan sebagai perilaku yang dilakukan secara sengaja oleh anggota organisasi dimana perilaku tersebut dilihat oleh organisasi sebagai perilaku yang bertentangan dengan kepentingan organisasi Sackett dalam firdousiya Jayan, 2013. Berdasarkan beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa perilaku kerja kontraproduktif adalah perilaku yang dilakukan secara sengaja oleh karyawan dimana perilaku tersebut bertentangan dengan kepentingan organisasi yang berdampak merugikan organisasi dan anggota organisasi.

2. Dimensi Perilaku Kerja Kontraproduktif

Bennett dan Robinson dalam Mount, Ilies Johnson 2006 membedakan dimensi perilaku kerja kontraproduktif ke dalam dua arah dimensi berdasarkan pada target atau sasaran yang dituju. Kedua arah dimensi tersebut adalah : perilaku kerja kontraproduktif individu Interpersonal counterproductive behaviors dan perilaku kerja kontraproduktif organisasi Organizational counterproductive behavior. Perilaku kerja kontraproduktif individu ditujukan karyawan kepada individu lain atau karyawan lain sedangkan perilaku kerja kontraproduktif organisasi ditujukan karyawan kepada organisasi. Berdasarkan hal tersebut maka Robbinson dan Baneett dalam Anderson, Ones, Sinangis, Viswesvaran, 2001 membagi perilaku kerja kontraprodutif kedalam empat dimensi, yaitu: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI