18. Hipotesis kedelapan belas
H =
Strategi Bisnis X5 berpengaruh signifikan terhadap Inisiatif Strategi X5.2.
H
1
= Strategi Bisnis X5 tidak berpengaruh signifikan terhadap Inisiatif
Strategi X5.2. 19.
Hipotesis kesembilan belas H
= Strategi Bisnis X5 berpengaruh signifikan terhadap Target X5.3.
H
1
= Strategi Bisnis X5 tidak berpengaruh signifikan terhadap Target
X5.3.
2.6. Hasil Penelitian Terdahulu
Hasil penelitian terdahulu sebagai acuan riset pembanding adalah yang dilakukan oleh:
a. “Hubungan Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Strategi dan Kinerja” yang
diteliti oleh Armanu Thoyib, dalam jurnal pada http:puslit.petra.ac.id. Atau
pada Jurnal manajemen kewirausahaan, VOL. 7, NO. 1, Maret 2005: 60-
73. b.
“Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Organisasi dan Kepuasasn Kerja Karyawan pada Terminal Penumpang Umum di Surabaya”, yang
diteliti oleh Soedjono, dalam jurnal manajemen kewirausahaan, Vol. 7, No. 1, Maret 2005: 22-47. Penelitian ini menggunakan Structural Equation
Modeling SEM sebagai alat analisa yang bertujuan untuk menganalisis
pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja organisasi dan kepuasan kerja karyawan. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa budaya organisasi
mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja organisasi, kinerja organisasi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap
kepuasan kerja karyawan dan budaya organisasi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan
c. “Analisis Hubungan antara Komitmen Karyawan dengan Iklim Organisasi
dan Performansi Kerja Karyawan” yang diteli oleh Harini Agustina, dalam Jurnal Riset Ekonomi dan Manajemen Vol. 2, No. 2, Mei 2002: 24-33.
Penelitian ini menggunakan metode Regresi Berganda sebagai alat analisa yang bertujuan untuk menganalisis apakah Komitmen Karyawan mempunyai
pengaruh terhadap Iklim organisasi dan Performansi Kerja Karyawan. d.
“Pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan pada lembaga keuangan Syariah Baitul Maal Wat Tamwil” yang diteliti oleh Siti
Hamidah, Eka Afnan Troena dan Agus Suman, dalam TEMA, Vol. II, No. 2, September 2001. Penelitian ini menggunakan metode regresi linier berganda
sebagai alat analisa yang bertujuan untuk menganalisis apakah terdapat pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan. Hasil
penelitian ini mempunyai kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan.
e. “Kepemimpinan dan Pengaruhnya terhadap Perilaku Citizenship OCB,
Kepuasan Kerja dan Perilaku Organisasional” yang diteliti oleh Kabul Wahyu Utomo, dalam Jurnal Riset Ekonomi dan Manajemen, Vol. 2, No. 2, Mei
2002: 34-52. Penelitian ini menggunakan metode Sructural Equation Modelling SEM
. Hasil penelitian ini mempunyai kesimpulan bahwa terdapat hubungan positif kepemimpinan transformasional terhadap OCB dan
kepemimpinan transaksional terhadap OCB mempunyai hubungan negative, begitu juga pada hubungan antara kepemimpinan baik itu transformasional
maupun transaksional dengan kepuasan kerja dan hubungan antara kepuasan kerja dengan OCB tidak terbukti signifikan.
Berdasarkan temuan penelitihan atau kesimpulan yang berbeda-beda ini menimbulkan minat peneliti untuk menyelidiki pengaruh kepemimpinan, budaya
organisasi dan strategi terhadap kinerja karyawan.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Lokasi pencarian data penelitian ini di lakukan di PT. PANCA WANA
INDONESIA Sidoarjo merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang
manufaktur. Waktu penelitian Januari 2010 sampai Juli 2010.
3.2 Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel
Konsep-konsep dalam pemodelan metode agar dapat diteliti secara empiris, maka dilakukan langkah-langkah seperti berikut ini :
3.2.1 Identifikasi Variabel
Dalam mempersiapkan metode penguji hipotesa penelitian, penulis harus mengidentifikasikan variabel-variabel apa saja yang akan dilibatkan dalam
penelitian. Ditinjau dari kepentingan penelitian, variabel bisa diartikan sebagai segala sesuatu yang menjadi obyek pengamatan atau merupakan faktor-faktor
yang mempunyai peranan dalam gejala atau peristiwa yang diamati. Variabel merupakan suatu atribut yang memiliki variasi nilai. Dalam
penelitian ini variabel diklasifikasikan sesuai dengan hipotesis yang telah dirumuskan. Gambaran lengkap tentang identifikasi variabel penelitian disajikan
pada tabel 3.1 dan gambar 3.1