3.4.3. Uji Reliabilitas
Setelah kesesuaian model diuji model fit, evaluasi lain yang harus dilakukan adalah uji reliabilitas model menunjukkan bahwa dalam sebuah
model, indikator – indikator yang digunakan memiliki derajad kesesuaian yang baik. Construct reliability dan Variance-extracted dihitung dengan
rumus sebagai berikut : Uji Reliabilitas dilakukan dengan menggunakan rumus :
Construct Reliability =
j
Loading Std
Loading Std
2 2
. .
Dimana : 1. Std. Loading
diperoleh langsung dari standardized loading untuk tiap – tiap indikator diambil dari perhitungan komputer AMOS 6.01 yaitu
nilai lambda yang dihasilkan oleh masing – masing indikator. 2.
ε
φ
adalah measurement error dari tiap – tiap indikator. measurement error
adalah sama dengan 1 – reliabilitas indikator yaitu pangkat dua dari standardized loading setiap indicator yang dianalisis
3.4.4. Interpretasi dan Modifikasi Model
Setelah estimasi model dilakukan, peneliti masih dapat melakukan modifikasi terhadap model yang dikembangkan, bila hasil estimasi model
mempunyai residual yang besar. Namun demikian, modifikasi hanya dapat dilakukan bila peneliti mempunyai justifikasi teoritis yang cukup kuat. Bila nilai
residual lebih besar dari 2,58 maka model perlu dilakukan modifikasi.
T Y
Memperbaiki Kuisioner
Studi Literatur
Perbaikan Model Pengurangan
Penambahan variabel observer
A D
B C
Pengembangan Model Kinerja
Karyawan Model Konseptual
Menyusun Pathdiagram Pembuatan Hipotesis
Konversi Pathdiagram ke
persamaan Formulasi Model
Penyusunan Kuisioner
Penyebaran Kuisioner
Data cukup ±100
Identifikasi Variabel Perumusan Masalah
Tujuan Penelitian Start
A K
B C
Goodness of Fit Test
Uji Validitas Konvergen
Apakah sudah
valid ? Uji Signifikansi
Y
Apakah Signifikan
? Y
Uji Validitas Diskriminan
Apakah sudah
Valid ? Structural
Equation Model Y
Goodness of Fit Test
Uji Kausalitas
E
T
T Indikator Yang
Tidak Signifikan
Dibuang dan Diolah
F G
Pengumpulan Data
Memilih Matriks dan Input Teknik Estimasi
Measurment Model
B
T Survey Lapangan
3.5 Langkah – Langkah Pemecahan Masalah