Jenis Data Yang Diperlukan Teknik Pengambilan Sampel

3.2.3 Pengukuran Variabel

Teknik pengukuran menggunakan skala interval, dengan memakai metode perbedaan semantic Semantic Differentials, Sugiyono 2001: 91 menyatakan skala tersebut berusaha mengukur sikap atau karakteristik tertentu yang dimiliki seseorang. responden diminta untuk menilai suatu konsep atau obyek pada suatu skala yang mempunyai dua kata adjektif yang bertentangan. Digunakan jenjang 7 dalam penelitian ini mengikuti pola sebagai berikut, misalnya 1 7 Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju Keterangan : Jawaban dengan nilai 1 sebelah kiri berarti kecenderungan untuk tidak menyetujui pernyataan yang diberikan negatif, sedangkan jawaban dengan nilai antara 7 sebelah kanan berarti kecenderungan untuk menyetujui pernyataan yang diberikan positif. Dan untuk mendapatkan hasil yang obyektif penilaian variabel kinerja diisi oleh pimpinan perusahaan.

3.3 Teknik Pengambilan Sampel

3.3.1. Jenis Data Yang Diperlukan

Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder dimana : a. Data Primer Merupakan data penelitian yang diperoleh dari responden secara langsung berdasarkan atas kuesioner yang diberikan. b. Data Sekunder Data yang diperoleh dari PT. PANCA WANA INDONESIA SIDOARJO yang merupakan data dokumentasi dari perusahaan dan buku-buku atau literatur yang ada hubungannya dengan penelitian. Sedangkan teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut : 1. Studi survey Pendahuluan. Dalam studi pendahuluan dikembangkan suatu interview guide. Peneliti mencoba menjajaki arah-arah yang memberi harapan. Dari hasil ini, peneliti baru dapat membangun hipotesa-hipotesa. Dalam studi pendahuluan, peneliti bukan saja belum memperoleh pegangan tentang hal-hal apa yang perlu di interview, peneliti juga belum tahu jenis-jenis responden mana yang akan digunakan untuk memperoleh keterangan. Hasil interview dan wawancara diatas kemudian ditulis dan dianalisa. Hasil analisa ini merupakan dasar logis dalam membuat pertanyaan kuisioner. 2. Wawancara adalah wawancara yang dilakukan untuk mengetahui keterangan yang lebih mendalam mengenai hal-hal yang diperlukan dalam penelitian dengan menggunakan interview guide panduan wawancara. 3. Kuisioner adalah memberikan angket daftar pertanyaan kepada responden. Kuisioner ini menggunakan skala perbedaan semantic dengan tipe data interval karena dapat diolah denga operasi matematik. Untuk mendapatkan nilai rata-rata, nilai masing-masing indikator dijumlah kemudian dibagi dua.

3.3.2. Teknik Pengambilan Sampel

Metode penentuan responden yang digunakan dalam menyelesaikan penelitian ini melalui : a. Populasi Populasi merupakan kelompok subyek obyek yang memiliki ciri-ciri atau karakteristik-karakteristik tertentu yang berbeda dengan kelompok subyek obyek yang lain, dan kelompok tersebut akan dikenai generalisasi dari hasil penelitian Sumarsono, 2004: 44. Populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisa yang cirinya akan diduga Singarimbun, 1989:152. Populasi dari penelitian ini adalah karyawan PT. Panca Wana Indonesia Sidoarjo pada biro pengembangan perusahaan, biro keuangan dan akuntansi, biro umum dan sumberdaya manusia, dan pada biro sistem informasi yang seluruhnya berjumlah 143 karyawan. b. Sampel Teknik penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan non probabilitas yaitu penentuan sampel tidak secara acak. Sedangkan Teknik penentuan sampel dalam penelitin ini digunakan Purposive Sampling. Dimana pemilihan subjek yang akan dijadikan sampel penelitian dilakukan secara terarah dan sengaja berdasarkan pertimbangan dan ciri-ciri tertentu yang diambil berdasarkan tujuan penelitian. Kriteria yang diambil dalam penelitian ini yaitu karyawan PT. Panca Wana Indonesia Sidoarjo dengan tingkat pendidikan terakhir SMA, D1, D2, D3 dan S1 . Sedangkan teknik pengambilan sampel didasari oleh asumsi SEM maka jumlah sampel yang digunakan berdasarkan pertimbangan pedoman pengukuran sampel menurut Augusty 2002:48 yaitu ukuran sampel berjumlah 100-200 untuk teknik maksimum Likehood Estimation, atau ukuran sampel minimal tergantung dari jumlah parameter yang diestimasi. Pedomannya adalah 5 – 10 kali jumlah parameter yang diestimasi. Bila terdapat 20 parameter yang diestimasi maka besar sampel yang harus diperoleh 100-200 responden. Berdasarkan hal tersebut peneliti mempunyai 16 parameter dikali 7 sama dengan 112 karyawan dan digenapkan menjadi 110 karyawan atau responden untuk dijadikan sampel dalam penelitian ini.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi Kerja Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Empiris Pada Pt Kebon Agung Pabrik Gula Trangkil Kabupaten Pati).

0 0 16

Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan (Studi kasus di Lingkungan Kantor PDAM Se-Eks Karesidenan Su

0 1 14

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. BPR Kusuma Danaraja).

0 2 15

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. BPR Kusuma Danaraja).

1 1 17

PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kepemimpinan, Budaya Organisasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Tiga Serangkai Surakarta.

2 7 12

PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kepemimpinan, Budaya Organisasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Tiga Serangkai Surakarta.

0 8 12

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus: Karyawan PT. Daeyu Indonesia).

0 0 7

Analisis Pengaruh Manajemen Karier Organisasi dan Manajemen Karier Individu terhadap Komitmen Organisasi Karyawan dengan Pendekatan Structural Equation Modeling (Studi Kasus pada PT. “XYZ”)

0 0 6

PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI MOTIVASI KERJA, PENGEMBANGAN KARIER DAN STRATEGI PERUSAHAAN DENGAN PENDEKATAN STRUCTURAL EQUATION MODEL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PANCA WANA INDONESIA SIDOARJO

0 1 15

PENGARUH PENGEMBANGAN KARIER, BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

0 4 116