3. Kandungan gizi per penyajian yang terdiri dari jumlah kalori, protein, karbohidrat, dan lemak, serta nutrisi-nutrisi yang esensial lainnya seperti
vitamin A, vitamin D, thiamine, riboflavin, niacin, kalsium, dan zat besi.
1. Takaran Penyajian serving size Serta Indikatornya
Serving portion size menurut Vail, Philip, Rust, Griswold dan Justin
dalam bukunya Foods 1978:25 adalah the amount of food for which information is given
. Takaran penyajian juga dapat diartikan sebagai jumlah dari suatu makanan. Dan menurut Karen Penner dan Fadi Aramouni dalam artikelnya
What’s on food label? Menjelaskan bahwa takaran penyajian merupakan dasar
untuk setiap laporan kandungan gizi yang tercantum dalam label nutrisi. Takaran penyajian berdasarkan pada rata-rata ukuran porsi
http:www.sjhsyr.orgsjhhchidc07encyclopedia1002459.htm. Dan harus sesuai dengan angka kecukupan gizi yang dianjurkan atau biasa disebut percent
daily value . Menurut Nancy long dalam bukunya “Panduan Makanan Sehat”
percent daily value adalah prosentase yang menunjukan nilai kandungan nutrisi
yang makanan berdasarkan pada diet 2000 atau 2500 kalori batasan asupan kalori yang dikonsumsi bagi banyak orang, dan biasanya hitungannya untuk per porsi
atau per penyajian 2006:118. Untuk produk dengan klaim “Low Fat” menurut aturan FDA Food and
Drug Administration , ukuran lemak per satu kali penyajian adalah 3 g. Seperti contohnya sebuah makanan dengan kandungan lemak 13g per saji dan PDV
sebanyak 20 sesuai dengan diet 2000 kalori, artinya makanan ini menyediakan
20 dari total asupan lemak harian yang direkomendasikan bagi setiap orang untuk diet 2000 kalori.
Menurut Karen Penner dan Fadi Aramouni dalam artikelnya What’s on food label?,
takaran penyajian dari suatu produk yang mempunyai bentuk terpisah, seperti kue, permen, dan produk-produk makanan yang dipotong, adalah
hampir sama dengan apa yang tertera pada label kemasan makanan tersebut. Hal ini dikarenakan oleh serving size yang tercantum dalam label nutrisi dibuat
berdasarkan referensi berat yang direkomendasikan untuk sekali penyajian, tentunya referensi jumlah makanan dan minuman akan berbeda-beda sesuai
dengan kategorinya semua ini diatur dalam daftar referensi jumlah yang dibuat oleh FDA Food and Drug Administration. Sebagai contoh adalah biskuit yang
termasuk dalam kategori produk roti memiliki referensi jumlah 30 g dan angka yang tercantum dalam takaran penyajian adalah per penyajian 13 g, maka dapat
dibaca 2 biskuit 26 g dengan masing-masing biscuit beratnya 13 g. Jika satu unit beratnya lebih dari 50 persen, tapi kurang dari 200 persen dari jumlah referensi,
takaran penyajian dihitung satu. Indikator takaran penyajian yang diambil dari berbagai sumber, namun
tetap berdasarkan peraturan yang dibuat oleh FDA Food and Drug Administration adalah sebagai berikut :
1. Jumlah porsi. Takaran penyajian Serving size berdasarkan pada jumlah
rata-rata ukuran porsi. http:www.sjhsyr.orgsjhhchidc07encyclopedia1002459.htm
2. Perkiraan jumlah kalori. Panduan Makanan Sehat” percent daily value
adalah prosentase yang menunjukan nilai kandungan nutrisi yang makanan berdasarkan pada diet 2000 atau 2500 kalori batasan asupan kalori yang
dikonsumsi bagi banyak orang, dan biasanya hitungannya untuk per porsi atau per penyajian Nancy 2006 : 118.
3. Kesamaan ukuran penyajian. Takaran penyajian dari suatu produk yang
mempunyai bentuk terpisah, seperti kue, permen, dan produk-produk makanan yang dipotong, adalah hampir sama dengan apa yang tertera pada
label kemasan makanan tersebut. Karen Penner 2006 : 3 4.
Percent daily value DV. Percent daily value membantu anda menentukan apakah makanan yang anda konsumsi dalam satu porsi itu
memiliki kandungan nutrisi yang tinggi atau rendah Food and Drug Administration, 2004.
2. Jumlah Penyajian Per Kemasan Number of servings per container Serta