Evaluasi Reliabilitas Evaluasi Validitas

Mahalanobis itu dievaluasi dengan menggunakann χ² pada derajat bebas sebesar jumlah variabel yang digunakan dalam penelitian. Bila kasus yang mempunyai jarak Mahalanobis lebih besar dari chi-square pada tingkat signifikansi 0,001 maka terjadi multivariate outliers. Nilai χ² 0,001 dengan jumlah indikator 14 adalah sebesar 36,123. hasil analisis Mahalanobis diperoleh sebesar 25,835 yang kurang dari 36,123 tersebut dengan, demikian tidak terjadi multivariate outliers.

4.3.2 Evaluasi Reliabilitas

Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa Cronbach’s Alpha ini digunakan untuk mengestimasi reliabilitas setiap skala variabel atau observasi indikator. Sementara itu item to total correlation digunakan untuk memperbaiki ukuran-ukuran dan mengeliminasi butir-butir yang kehadirannya akan memperkecil koefisien Cronbach’s Alpha yang dihasilkan Purwanto, 2002. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.9 Reliabilitas Data Konstrak Indikator Item to Total Correlation Koefisien Cronbachs Alpha Serving Size x11 0.688 0.825 x12 0.720 x13 0.722 x14 0.495 Serving Per Container x21 0.633 0.742 x22 0.634 x23 0.465 Kandungan Gizi x31 0.486 0.757 x32 0.576 x33 0.588 x34 0.581 Minat Beli y1 0.624 0.805 y2 0.742 y3 0.596 : tereliminasi Sumber: Lampiran Proses eliminansi diperlakukan pada item to total correlation pada indikator yang nilainya 0,5 [Purwanto, 2003]. Tidak terjdi eliminasi karena nilai item to total correlation indikator seluruhnya ≥ 0,5. Indikator yang tereliminasi tidak disertakan dalam perhitungn cronbach’s dilakukan setelah proses eliminasi. Hasil pengujian reliabilitas konsistensi internal untuk setiap construct di atas menunjukkan hasil baik dimana koefisien Cronbach’s Alpha yang diperoleh seluruhnya memenuhi rules of thumb yang disyaratkan yaitu ≥ 0,7 [Hair et.al.,1998].

4.3.3 Evaluasi Validitas

Validitas menyangkut tingkat akurasi yang dicapai oleh sebuah indikator dalam menilai sesuatu atau akuratnya pengukran atas apa yanh seharusnya diukur, karena indikator multidmensi, maka uji validitas dari setiap latent variabel construct akan diuji dengan melihat loading factor dari hubungan antara setiap observed variabel dan latent variabel. Hasil analisis tampak pada tabel di bawah ini. Tabel 4.10 Validitas Data Konstrak Indikator Faktor Loading 1 2 3 4 Serving Size x11 0.794 x12 0.847 x13 0.804 x14 0.532 Serving Per Container x21 0.815 x22 0.797 x23 0.521 Kandungan Gizi x31 0.564 x32 0.658 x33 0.697 x34 0.735 Minat Beli y1 0.720 y2 0.907 y3 0.674 Sumber: Lampiran Berdasarkan hasil confirmatory factor analysis terlihat bahwa factor loadings masing masing butir pertanyaan yang membentuk setiap construct sebagian besar ≥ 0,5, sehingga butir -butir instrumentasi setiap konstruk tersebut dapat dikatakan validitasnya cukup baik.

4.3.4 Evaluasi Normalitas