sebanyak 65 responden atau sebanyak 46,4 dan terbanyak kedua ada pada skor 6 dengan jumlah responden sebanyak 47 responden
atau 33,6. Artinya sebagian besar responden yang menjawab sangat ingin adalah sebanyak 65 responden atau 46,4 dan
responden yang menjawab ingin adalah sebanyak 47 responden atau 33,6.
3. Indikator ketiga dari minat beli, yaitu keinginan preferensial, mendapat respon terbanyak pada skor 5 dengan jumlah responden
sebanyak 63 responden atau 45,0 dan terbanyak kedua terdapat pada skor 6 dengan jumlah responden 54 responden atau 38,6.
Artinya sebagian besar responden yang menjawab sangat memilih adalah sebanyak 63 responden atau 45,0 dan yang menjawab
memilih adalah sebanyak 54 responden atau 38,6.
4.3 Deskripsi Hasil Analisis Dan Uji Hipotesis
4.3.1 Evaluasi Outlier
Outlier adalah observasi atau data yang memiliki karakteristik unik yang terlihat sangat berbeda jauh dari observasi-observasi lainnya dan
muncul dalam bentuk nilai ekstrim untuk sebuah variabel tunggal atau variabel kombinasi multivariate Hair, 1998.
Evaliasi terhadap outlier multivariate antar variabel perlu dilakukan sebab walaupun data yang dianalisis menunjukan tidak ada
outliers pada tingkat unvariate, tetapi observasi itu dapat menjadi ouliers bila sudah saling dikombinasikan. Jarak antara Mahalanobis untuk tiap-
tiap observasi dapat dihitung dan akan menunjukan sebuah observasi dari rata-rata semua variabel dalam sebuah ruang multidimensional Hair.dkk,
1998; Tabachnick Fidel, 1996. Uji terhadap outliers multivariate dilakukan dengan menggunakan
jarak Mahalanobis pada tingkat p 1. Jarak Mahalanobis itu dievaluasi dengan menggunakan
χ²
chi kuadrat pada derajat bebas sebesar jumlah variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil uji outliers tampak
pada tabel berikut :
Tabel 4.8 Outlier Data
Re sidu als Sta tistics
a
17,17 124,90
70,50 22,139
140 -2, 409
2,457 ,000
1,000 140
8,916 15,744
11,653 1,345
140 14,06
131,42 70,45
22,500 140
-77,841 100,897
,000 33,983
140 -2, 172
2,816 ,000
,948 140
-2, 286 2,931
,001 1,005
140 -86,281
109,325 ,052
38,202 140
-2, 326 3,025
,001 1,013
140 7,611
25,835 13,900
3,465 140
,000 ,051
,008 ,011
140 ,055
,186 ,100
,025 140
Predic ted V alue St d. P redic ted Value
St andard E rror of Predic ted V alue
Adjust ed P redicted Value Residual
St d. Residual St ud. Residual
Deleted Residual St ud. Deleted Residual
Mahal. Dis tanc e Cooks Dis tanc e
Centered Leverage Value Minimum
Maximum Mean
St d. Deviat ion N
Dependent Variable: no a.
Deteksi terhadap jarak multivariate outliers dilakukan dengan menggunakan Jarak Mahalanobis pada tingkat p 0,001. Jarak
Mahalanobis itu dievaluasi dengan menggunakann
χ²
pada derajat bebas sebesar jumlah variabel yang digunakan dalam penelitian. Bila kasus yang
mempunyai jarak Mahalanobis lebih besar dari chi-square pada tingkat signifikansi 0,001 maka terjadi multivariate outliers. Nilai
χ²
0,001 dengan jumlah indikator 14 adalah sebesar 36,123. hasil analisis
Mahalanobis diperoleh sebesar 25,835 yang kurang dari 36,123 tersebut dengan, demikian tidak terjadi multivariate outliers.
4.3.2 Evaluasi Reliabilitas