Tabel 4.8 : Outlier Data
Minimum Maximum Mean
Std. Deviation
N Predicted Value
33,614 94,474
65,500 12,178
130 Std. Predicted Value
-2,618 2,379
0,000 1,000
130 Standard Error of Predicted
Value 5,092
18,171 11,666
2,012 130
Adjusted Predicted Value 29,585
105,983 65,409
12,960 130
Residual -72,474
84,556 0,000
35,649 130
Std. Residual -1,936
2,259 0,000
0,952 130
Stud. Residual -2,084
2,387 0,001
1,006 130
Deleted Residual -83,983
94,415 0,091
39,805 130
Stud. Deleted Residual -2,115
2,437 0,002
1,012 130
Mahalanobis Distance [MD] 1,395
29,406 11,908
4,348 130
Cooks Distance 0,000
0,070 0,009
0,012 130
Centered Leverage Value 0,011
0,228 0,092
0,034 130
a Dependent Variable : NO. RESP
Sumber : Lampiran
Deteksi terhadap multivariat outliers dilakukan dengan
menggunakan kriteria Jarak Mahalanobis pada tingkat p 0,001. Jarak Mahalanobis itu dievaluasi dengan menggunakan
χ
2
pada derajat bebas sebesar jumlah variabel yang digunakan dalam penelitian. Bila kasus yang
mempunyai Jarak Mahalanobis lebih besar dari nilai chi-square pada tingkat signifikansi 0,001 maka terjadi multivariate outliers. Nilai
χ
2 0.001
dengan jumlah indikator 14 adalah sebesar 36,123. Hasil analisis Mahalanobis diperoleh nilai 29,406 kurang dari
χ
2
4.3.2 Evaluasi Realibilitas
tabel 36,123 tersebut. Dengan demikian, terjadi multivariate outliers.
Seperti telah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa Cronbach’s Alpha
ini digunakan untuk mengestimasi reliabiltas setiap skala variabel atau observasi indikator. Sementara itu item to total correlation
digunakan untuk memperbaiki ukuran-ukuran dan mengeliminasi butir- butir yang kehadirannya akan memperkecil koefisien Cronbach’s Alpha
yang dihasilkan Purwanto, 2002. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.9 : Realibilitas Data
Konstrak Indikator
Item to Total Correlation
Koefisien Cronbachs Alpha
Brand Knowledge X11
0,813 0,827
X12 0,876
X13 0,896
Quality Perception X21
0,836 0,767
X22 0,853
X23 0,793
Innovation X31
0,773 0,680
X32 0,841
X33 0,725
Brand Extention Attitude
Y11 0,822
0,715 Y12
0,832 Y13
0,741 Purchase Intention
Y21 0,908
0,714 Y22
0,860
Sumber : Lampiran
Proses eleminasi diperlakukan pada item to total correlation pada indikator yang nilainya 0,5 [Purwanto,2003]. Tidak terjadi eliminasi
karena nilai item to total correlation indikator seluruhnya ≥ 0,5. Indikator
yang tereliminasi tidak disertakan dalam perhitungan cronbachs alpha. Perhitungan cronbachs dilakukan setelah proses eliminasi. Hasil pengujian
reliabilitas konsistensi internal untuk setiap construct di atas menunjukkan hasil baik dimana koefisien Cronbach’s Alpha yang diperoleh seluruhnya
memenuhi rules of thumb yang disyaratkan yaitu ≥ 0,7 [Hair et.al.,1998].
4.3.3 Evaluasi Validitas
Validitas menyangkut tingkat akurasi yang dicapai oleh sebuah indikator dalam menilai sesuatu atau akuratnya pengukuran atas apa yang
seharusnya diukur, karena indikator multidimensi, maka uji validitas dari setiap latent variable construct akan diuji dengan melihat loading faktor
dari hubungan antara setiap observed variable dan latent variable. Hasil analisis tampak pada tabel di bawah ini.
Tabel 5.1 : Validitas Data
Konstrak Indikator
Faktor Loading 1
2 3
4 Brand Knowledge
X11 0,686
X12 0,813
X13 0,863
Quality Perception
X21 0,709
X22 0,798
X23 0,694
Innovation X31
0,648 X32
0,717 X33
0,571 Brand Extention
Attitude Y11
0,676 Y12
0,663 Y13
0,624 Purchase
Intention Y21
0,771 Y22
0,735
Sumber : Lampiran
Berdasarkan hasil confirmatory factor analysis terlihat bahwa factor loadings masing masing butir pertanyaan yang membentuk setiap
construct seluruhnya ≥ 0,5, sehingga butir -butir instrumentasi setiap
konstruk tersebut dapat dikatakan validitasnya baik.
4.3.4 Evaluasi Construct Realibility dan Variance Extracted