dari hubungan antara setiap observed variable dan latent variable. Hasil analisis tampak pada tabel di bawah ini.
Tabel 5.1 : Validitas Data
Konstrak Indikator
Faktor Loading 1
2 3
4 Brand Knowledge
X11 0,686
X12 0,813
X13 0,863
Quality Perception
X21 0,709
X22 0,798
X23 0,694
Innovation X31
0,648 X32
0,717 X33
0,571 Brand Extention
Attitude Y11
0,676 Y12
0,663 Y13
0,624 Purchase
Intention Y21
0,771 Y22
0,735
Sumber : Lampiran
Berdasarkan hasil confirmatory factor analysis terlihat bahwa factor loadings masing masing butir pertanyaan yang membentuk setiap
construct seluruhnya ≥ 0,5, sehingga butir -butir instrumentasi setiap
konstruk tersebut dapat dikatakan validitasnya baik.
4.3.4 Evaluasi Construct Realibility dan Variance Extracted
Selain melakukan pengujian konsistensi internal Cronbach’s Alpha,
perlu juga dilakukan pengujian construct reliability dan variance extracted.
Kedua pengujian tersebut masih dalam koridor uji konsistensi internal yang akan memberikan peneliti kepercayaan diri yang lebih besar
bahwa indikator-indikator individual mengukur suatu pengukuran yang sama Purwanto, 2002. Dan variance extracted direkomendasikan pada
tingkat 0,50. Hasil perhitungan construct reliability dan variance extracted dapat dilihat dalam tabel 5.1.
Tabel 5.2 : Construct Realibility dan Variance Extracted
Konstrak Indikator
Standardize Factor
Loading SFL
Kuadrat Error [εj]
Construct Reliability
Variance Extrated
Brand Knowledge
X11 0,686
0,471 0,529
0,832 0,625
X12 0,813
0,661 0,339
X13 0,863
0,745 0,255
Quality Perception
X21 0,709
0,503 0,497
0,778 0,540
X22 0,798
0,637 0,363
X23 0,694
0,482 0,518
Innovation X31
0,648 0,420
0,580 0,683
0,420 X32
0,717 0,514
0,486 X33
0,571 0,326
0,674 Brand
Extention Attitude
Y11 0,676
0,457 0,543
0,692 0,429
Y12 0,663
0,440 0,560
Y13 0,624
0,389 0,611
Purchase Intention
Y21 0,771
0,594 0,406
0,724 0,567
Y22 0,735
0,540 0,460
Batas Dapat Diterima ≥ 0,7
≥ 0,5
Sumber : Lampiran
Hasil pengujian reliabilitas instrumen dengan construct reliability dan variance extracted menunjukkan instrumen reliabel, yang ditunjukkan
dengan nilai construct reliability seluruhnya ≥ 0,7. Meskipun demikian
angka tersebut bukanlah sebuah ukuran “mati” artinya bila penelitian yang dilakukan bersifat exploratory, maka nilai di bawah 0,70 pun masih dapat
diterima sepanjang disertai alasan–alasan empirik yang terlihat dalam proses eksplorasi. Dan variance extracted direkomendasikan pada tingkat
0,50.
4.3.5 Evaluasi Normalitas
Uji normalitas sebaran dilakukan dengan Kurtosis Value dari data yang digunakan yang biasanya disajikan dalam statistik deskriptif. Nilai
statistik untuk menguji normalitas itu disebut Z-value. Bila nilai-Z lebih
besar dari nilai kritis maka dapat diduga bahwa distribusi data adalah tidak normal. Nilai kritis dapat ditentukan berdasarkan tingkat signifikansi 0,01
[1] yaitu sebesar ± 2,58. Hasil pengujian normalitas pada penelitian ini akan ditampilkan
pada tabel berikut :
Tabel 5.3 : Hasil Pengujian Normalitas
Variable min
max kurtosis
c.r.