Uji pergeseran viskositas Pengaruh Penambahan Tween 80 dan Sorbitol terhadap Sifat Fisis

dibuktikan dengan melihat p-value hasil uji wilcoxon pada formula Fa : Fab yang lebih dari 0,05.

5. Uji pergeseran viskositas

Uji pergeseran viskositas penting dilakukan untuk mengetahui stabilitas fisik dari krim ekstrak daun jambu biji yang diteliti. Pergeseran viskositas yang kurang dari 10 dalam penyimpanan selama 28 hari dibandingkan dengan penyimpanan selama 48 jam merupakan krim dengan stabilitas fisik yang baik. Hasil perhitungan pergeseran viskositas krim ekstrak daun jambu biji selama 28 hari dapat dilihat pada lampiran 6.5. Berdasarkan hasil tersebut, hanya formula Fa yang memiliki pergeseran viskositas kurang dari 10. Hal ini menandakan bahwa formula Fa krim ekstrak daun jambu biji yang diharapkan dapat memiliki stabilitas fisik krim yang baik berdasarkan parameter viskositas. Berdasarkan uji normalitas pergeseran viskositas yang dapat dilihat pada lampiran 7.3.a, dapat dilihat bahwa data pergeseran viskositas seluruh formula krim ekstrak daun jambu biji memiliki p-value lebih dari 0,05. Hal ini menandakan bahwa penyebaran data pada pergeseran viskositas normal. Pengujian dilanjutkan dengan uji kesamaan varians Levene’s test. Berdasarkan Hasil Levene’s test yang dapat dilihat pada lampiran 7.3.b, seluruh formula memiliki nilai PrF lebih dari 0,05. Hal ini menandakan bahwa data pergeseran viskositas memiliki penyebaran data yang homogen. Uji normalitas dan uji kesamaan varians yang dilakukan telah memenuhi syarat untuk dilakukan uji ANOVA. Hasil uji ANOVA pergeseran viskositas dapat dilihat pada tabel XVIII. Tabel XVIII. Hasil uji ANOVA pada uji pergeseran viskositas Faktor Df Sum of Squares Mean Square F p-value Tween 80 1 956,60 956,60 23,3016 0,001309 Sorbitol 1 79,50 79,50 1,9365 0,201517 Interaksi 1 560,18 560,18 13,6454 0,006095 Residual 8 328,42 41,05 Berdasarkan hasil ANOVA pergeseran viskositas, Tween 80 serta interaksi antara Tween 80 dan sorbitol memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pergeseran viskositas. Hal ini dapat dibuktikan dari p-value Tween 80 dan interaksi kedua faktor yang lebih kecil dari 0,05, sedangkan p-value dari sorbitol lebih besar dari 0,05.

6. Uji pergeseran daya sebar