4.1.2.3 Karakteristik responden berdasarkan umur Karakteristik
responden berdasarkan
umur dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut :
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur Umur
Jumlah Penumpang orang
Presentase
Dibawah 20 tahun 17
12,14 21 – 30 Tahun
57 40,71
31 – 40 Tahun 48
34,29 41 – 50 Tahun
11 7,86
51 tahun ke atas 7
5,00 Jumlah 140 100
Sumber : Hasil Penelitian 2009 data diolah
Dari Tabel 4.3 dapat diketahui bahwa penumpang angkutan kota Binjai - Medan lebih dominan berusia 21 – 30 tahun yaitu sebesar 40,71 , hal ini karena
pada umumnya penumpang yang menuju ke Medan adalah untuk bekerja, dan pada usia 21 – 30 tahun adalah usia produktif untuk bekerja.
4.2 Deskripsi Variabel -Variabel Penelitian
4.2.1 Variabel Jumlah Penumpang JP
Jumlah Penumpang Angkutan kota Binjai – Medan selama periode pengamatan bulan Februari 2009 dapat dilihat pada Tabel 4.4. dibawah ini
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4 Deskripsi Jumlah Penumpang Angkutan kota Binjai – Medan yang Beroperasi Selama Bulan Februari 2009 dengan Metode Sturges
Jumlah Penumpang orang
Frekuensi
5 – 6 8
6 – 7 6
7 – 8 12
8 – 10 48
10 – 11 26
11 – 12 9
12 – 13 16
13 – 15 15
Jumlah 140
Sumber: Hasil Penelitian 2009 Data diolah
Dari tabel diatas, dapat diketahui dari 28 hari pengamatan diambil jumlah penumpang dari 5 angkutan kota yang berangkat setiap harinya, terdapat jumlah
penumpang maksimum adalah 15 orang sebelum berangkat meninggalkan terminal Binjai menuju ke Medan. Jumlah penumpang Angkutan kota minimal yang berangkat
dari terminal Binjai menuju ke Medan adalah 5 orang, hal ini memungkinkan karena pada umumnya angkutan kota tersebut terlebih dahulu keliling Binjai, dan
mengharapkan adanya tambahan penumpang di sepanjang jalan antara Binjai ke Medan. Rata rata jumlah penumpang harian adalah 10 orang, jumlah Penumpang
yang paling banyak terdapat pada setiap hari Rabu dan Kamis, sedangkan jumlah penumpang yang sepi adalah mulai hari Sabtu dan Minggu, karena pada umunya
penumpang Binjai – Medan adalah para pekerja maupun pegawai.
Universitas Sumatera Utara
4.2.2 Variabel Tarif Angkutan Kota Berdasarkan Tujuan TAU
Tarif angkutan adalah biaya yang dikeluarkan penumpang ketika penumpang turun dari angkutan kota Binjai tujuan Medan. Tarif yang dibayarkan penumpang
merupakan ketetapan dari pemerintah kota Binjai meskipun demikian ada juga penumpang yang membayarkan tarif atau ongkos yang tidak sesuai dengan tarif yang
ditentukan pemerintah Kota Binjai dikarenakan toleransi penumpang kepada supir apabila turunnya penumpang tidak sesuai dengan ketetapan tarif yang disesaikan
dengan rute, adapun tarif yang telah ditentukan oleh pemerintah kota Binjai adalah sebagai berikut :
Tarif Angkutan kota Binjai – Medan terbagi atas 3 tarif yaitu: 1.
Sekitaran Kota Binjai Rp. 2000 dari terminal bus Kota Binjai Jl. Ikan Paus sampai kembali ke terminal Kota Binjai
2. Lewat perbatasan Binjai ke Medan dari pabrik karet sampai terminal Pinang
baris Rp 4000 3.
Dari Binjai sampai Kota Medan yang berakhir pada pasar Petisah Rp 5000 Tarif angkutan kota binjai yang disebut terbagi 3 tarif juga tidak dapat
menjadi patokan penumpang untuk membayar ketika turun sampai tempat tujuan kepada supir dikarenakan banyak juga penumpang yang tidak patuh untuk ketetapan
tarif yang telah ditentukan oleh pemilik angkutan Kota Binjai tujuan Medan dengan alasan bahan bakar Minyak atau dikenal dengan BBM telah turun meskipun banyak
ungkapan yang keluar dari mulut penumpang kepada supir untuk mengkoreksi ketetapan tarif tidak juga menjadikan pemilik angkutan kota tersebut berinisisatif
untuk menurunkan tarif angkutan sesuai keadaan bahwa harga BBM telah turun dikarenakan bahan baku dan suku cadang alat transportasi tidak mengalami
Universitas Sumatera Utara
penurunan seperti BBM dari alasan supir tersebut siapa yang perlu kita salahkan pemerintah yang tidak menurunkan bahan baku dan suku cadang transportasi seperti
BBM atau Persatuan Pemilik Angkutan Kota yang membuat ketetapan tarif tanpa melihat kondisi ekonomi masyarakat sekarang ini dan mengikuti keputusan yang
telah ditentukan pemerintah. Berikut ini adalah deskripsi tarif Angkutan kota berdasarkan tujuan yang
dibagikan kepada 5 orang responden setiap hari selama 28 hari
Tabel 4.5. Deskripsi Tarif Angkutan kota Berdasarkan tujuan Tarif Berdasarkan Tujuan Rp
Jumlah penumpang orang
2000 1 2500 6
3000 18 3500 32
4000 23 4500 29
5000 31
Jumlah 140
Sumber: Hasil Penelitian 2009 Data diolah
Dari Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa jumlah yang dibayar penumpang adalah tidak tetap, dikarenakan penumpang tidak semua turun sesuai dengan rute yang telah
ditetapkan dengan adanya kesepakatan yang diambil oleh penumpang dan supir . Tarif ditentukan tergantung jarak dari naik turunnya penumpang. Tabel diatas
menggambarkan bahwa penumpang yang turun di Medan lebih banyak daripada yang turun disekitaran kota Binjai karena adanya angkutan yang beroperasi disekitaran
Binjai selain Angkutan kota Binjai tujuan Medan yang memudahkan penumpang memilih angkutan untuk mengantarkan mereka sampai tujuan dan mengambil
Universitas Sumatera Utara
angkutan lain untuk menyambung perjalanannya apabila angkutan tersebut tidak mencapai rute tujuan penumpang seperti Angkutan kota Binjai tujuan Medan yang
hanya lewat di jalan besar kota Binjai tujuan Medan Sehubungan dengan tidak tetapnya jumlah yang dibayar penumpang akibat tidak
semua penumpang turun sesuai dengan rute yang ditetapkan dan untuk mempermudah estimasi model penelitian maka ditetapkan variabel Tarif Angkutan
TA menjadi variabel Dummy Tarif Angkutan DTA, dengan kriteria sebagai berikut:
1. Tarif dibawah Rp. 4000 menjadi angka 0
2. Tarif diatas sama dengan
≥ Rp. 4000 menjadi angka 1.
4.2.3 Variabel Jumlah Pendapatan Penumpang Per Bulan PP