Letak Binjai juga tidak jauh dari bandara terdekat yaitu Bandara Polonia, Medan. Selain itu, pelabuhan terdekat juga akan dihubungkan dengan jalan tol bila
proyek jalan tol Medan-Binjai selesai beberapa tahun lagi. Masyarakat bisa melihat dan merasakan bagaimana dan apa yang telah diberikan pemerintah untuk
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat apabila masyarakat mengalami hal yang belum bisa sepenuhnya diterima kembalikan kepada pemerintah untuk dapat
mengatasi masalah- masalah yang seharunya menjadi hak masyarakat. Disamping itu masyarakat juga harus bisa bekerjasama dengan pemerintah agar tercipta
kenyamanan dan keamanan dalam segala urusan terutama urusan transportasi.
4.1.2. Karakteristik Responden
Responden dalam penelitian ini adalah para penumpang Angkutan Kota Binjai – Medan. Untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, diedarkan 5
set kuesioner setiap hari. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, peneliti melakukan pembagian kuesioner pada saat jam sibuk banyak penumpang yaitu
antara pukul 7.00 – 8.30 WIB pada hari biasa, khusus hari minggu jam 9.00 – 10.30 WIB. Proses pengambilan data dilakukan selama sebulan penuh pada Februari 2009
28 hari. Penulis sengaja membatasi pengambilan kuesioner dari 5 orang perhari untuk menghindari terjadinya overlapping data, karena pada umumnya penumpang
angkutan kota Binjai – Medan adalah homogen atau dengan kata lain orang yang memakai jasa angkutan adalah orang yang sama, atau orang Binjai yang bekerja di
kota Medan. Dari hasil pengumpulan data yang dilakukan berhasil diperoleh data
Universitas Sumatera Utara
sebesar 140 orang responden. Dari 140 orang responden tersebut dapat dikarakteristikan menjadi beberapa bagian seperti dibawah ini.
4.1.2.1 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin
Karakteristik responden berdasarkan jenis Kelamin dari penumpang Angkutan Kota Binjai – Medan dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut :
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin
Jumlah Penumpang orang
Persentase
Pria 68 48,57 Wanita
72 51,43
Jumlah 140 100 Sumber : Hasil Penelitian 2009 data diolah
Dari Tabel 4.1 diatas dapat diketahui bahwa jenis kelamin penumpang Angkutan kota Binjai – Medan mayoritas adalah wanita 51,43 ini disebabkan
karena kaum wanita lebih mencari keamanan dan kenyamanan dibandingkan berkendara dengan sepeda motor selain terhindar jika cuaca tidak mendukung seperti
panas matahari dapat juga terhindar dari hujan selain itu terhindar dari pengguna jalan yang tidak mematuhi rambu-rambu lalu linta seperti kebut-kebutan tetapi hanya
sedikit sekali perbedaannya dengan jumlah penumpang pria. Dapat ditarik kesimpulan bahwa wanita dan pria mencari kenyamanan dan keamanan meskipun
Universitas Sumatera Utara
pria lebih mempunyai mental dibanding wanita untuk perjalanan yang menghabiskan waktu cukup banyak.
4.1.2.2 Karakteristik responden berdasarkan pendidikan
Karakteristik responden berdasarkan pendidikan penumpang Angkutan kota Medan - Binjai dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut :
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Jenis Pendidikan
Jumlah Penumpang orang
Persentase
SD 1 0,71
SMP 13 9,29
SMA 65 46,43
Strata I 47
33,57 Strata II
14 10,00
Total 140 100
Sumber : Hasil Penelitian 2009 data diolah Dari Tabel 4.2. diatas dapat diketahui bahwa penumpang Angkutan kota
Binjai - Medan mayoritas berlatar belakang Pendidikan Sekolah Menengah Atas 46,43. Hal ini disebabkan penumpang angkutan umum tujuan Medan dari Binjai
adalah untuk bekerja, dan ijajah standar minimum untuk bekerja adalah ijajah SMA. Meskipun yang menaiki angkutan kota Binjai terdapat Strata II dari sini dapat ditarik
kesimpulan angkutan kota adalah suatu alat transportasi yang tidak memendang kelas untuk dinaiki oleh penumpang meskipun angkutan kota alat transportasi untuk
masyarakat kelas kebawah.
Universitas Sumatera Utara
4.1.2.3 Karakteristik responden berdasarkan umur Karakteristik
responden berdasarkan
umur dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut :
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur Umur
Jumlah Penumpang orang
Presentase
Dibawah 20 tahun 17
12,14 21 – 30 Tahun
57 40,71
31 – 40 Tahun 48
34,29 41 – 50 Tahun
11 7,86
51 tahun ke atas 7
5,00 Jumlah 140 100
Sumber : Hasil Penelitian 2009 data diolah
Dari Tabel 4.3 dapat diketahui bahwa penumpang angkutan kota Binjai - Medan lebih dominan berusia 21 – 30 tahun yaitu sebesar 40,71 , hal ini karena
pada umumnya penumpang yang menuju ke Medan adalah untuk bekerja, dan pada usia 21 – 30 tahun adalah usia produktif untuk bekerja.
4.2 Deskripsi Variabel -Variabel Penelitian