2.8. Pemilihan Moda Angkutan
Ortuzar 1994 mengklasifikasikan faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan moda transportasi dalam tiga kelompok adalah sebagai berikut :
1. Karakteristik pelaku perjalanan faktor-faktor yang secara umum berpengaruh
antara lain kepemilikan kendaraan, kepemilikan surat ijin mengemudi, struktur rumah tangga pendapatan dan kepadatan penduduk.
2. kerakteristik perjalanan, meliputi maksud perjalanan dan waktu yang
dilakukan perjalanan 3.
karakeristik fasilitas transportasi, karakteristik ini dibagi dua kategori yaitu: a.
Faktor kwantitatif meliputi waktu perjalanan relativ dalam kendaraan, waktu tunggu dan waktu pencapaian ke lokasi moda yang ada.
b. Faktor kwantitatif yang meliputi kenyamanan, dapat dipercaya dan
keamanan Kendaraan angkutan umum dalam Undang-undang Nomor 14 tahun 1992
tentang lalu lintas dan Angkutan Jalan adalah setiap kendaraan bermotor yang disediakan utnutk digunakan oleh umum dan dipungut bayaran.
Menurut Giannopoulus 1989, angkutan penumpang umum merupakan salah satu fungsi perkotaan yang fundamental, yang seharusnya disediakan lebih baik, lebih
berorientasi sistem dan dengan perencanaan dan operasi yang sistematik. Komponen- komponen utama suatu sistem bus dapat dibedakan menjadi enam kategori, yaitu:
a. Perencanaan Jaringan Rute
b. Pelaksanaan operasi aktual
Universitas Sumatera Utara
c. Pelayanan penumpang
d. Kendaraan
e. Halte bus dan terminal
f. Jaringan jalan
Dua komponen pertama dan kedua komponen terakhir diatas bisa dikelompokan menjadi satu. Kelompok pertama sering disebut operasi atau
eksploitasi sementara yang kedua secara umum disebut jaringan atau network. Berbagai wilayah permasalahan yang perlu dikaji dan diselesaikan dengan
pendekatan menyeluruh antara lain dari sudut pandang penumpang sasaran berikut harus dicapai :
1. Pengangguran waktu berjalan, peningkatan kecepatan perjalanan
2. Transfer penumpang yang lebuh baik
3. Pengangguran waktu tunggu
4. Perlindungan yang lebih baik dari kondisi cuaca
5. perbaikan ketepatan dan keandalan reliability
6. Perbaikan interkoneksi
7. Peningkatan kemudahan handiness
8. Peningkatan informasi
9. peningkaan kenyamanan perjalanan
Universitas Sumatera Utara
2.9. Kondisi Angkutan Umum