Semangat Kerja .1 Pengertian Semangat Kerja

upaya mereka sendiri, dan bukan karena faktor-faktor lain, seperti kemujuran misalnya. 3. Menginginkan umpan balik tentang keberhasilan dan kegagalan mereka, dibandingkan dengan mereka yang berprestasi rendah. 4. Teori penetapan tujuan goal setting theory Edwin Locke mengemukakan bahwa dalam penetapan tujuan memiliki empat macam mekanisme motivasional yakni : 1. Tujuan-tujuan mengarahkan perhatian. 2. Tujuan-tujuan mengatur upaya 3. Tujuan-tujuan meningkatkan persistensi. 4. Tujuan-tujuan menunjang strategi-strategi dan rencana-rencana kegiatan. 2.1.3 Semangat Kerja 2.1.3.1 Pengertian Semangat Kerja Seorang karyawan yang bekerja pada perusahaan mengharapkan sesuatu dari perusahaan tersebut. Sesuatu yang di harapkan karyawan bukan hanya sekedar upah dan gaji, tetapi juga hal-hal yang dapat memberikan jaminan kepada karyawan tersebut tentang semua kesinambungan pekerjaan dan kariernya. tercapainya harapan karyawan tersebut akan meningkatkan semangat kerja karyawan. Semangat kerja adalah kesenangan yang mendalam terhadap pekerjaan yang dilakukan meskipun semangat kerja tidak mesti disebabkan oleh iklim Universitas Sumatera Utara kerja. Apabila perusahaan mampu meningkatkan semangat kerja karyawan maka pekerjaan akan lebih cepat selesai dan pada akhirnya keuntungan lebih banyak diperoleh. Menurut Schuler dan Jackson 2001: 71, semangat kerja merupakan sesuatu kondisi bagaimana seseorang karyawan melakukan pekerjaan sehari- hari.Semakin tinggi semangat kerja akan meningkatkan produktivitas karyawan. Menurut Siagian 2003: 57, bahwa semangat kerja karyawan menunjukkan sejauh mana karyawan bergairah dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya didalam perusahaan. Semangat kerja karyawan dapat dilihat dari kehadiran, kedisiplinan, ketepatan waktu menyelesaikan pekerjaan, gairah kerja dan tanggung jawab. Hasibuan 2001: 105, mengatakan semangat kerja adalah keinginan dan kesungguhan seseorang mengerjakan pekerjaan dengan baik serta berdisiplin untuk mencapai prestasi kerja yang maksimal. Indikasi semangat keja dapat diketahui dari: 1. Turunrendahnya produktivitas kerja. 2. tingkat absensi yang tinggi. 3. Labour turnovertingkat perputaran karyawan yang tinggi. 4. Tingkat kerusakan naiktinggi. 5. Kegelisahaan dimana-mana. 6. Tuntutan yang sering terjadi. 7. Pemogokan. Universitas Sumatera Utara Dari uraian ini dapat dilihat bahwa peningkatan semangat kerja karyawan dari sebuah kelompok organisasi sangat komplek sekali, sehingga dengan demikian dapat dipahami bahwa pengertian semangat kerja adalah esensial didalam menjalankan kegiatan suatu organisasi, baik organisasi pemerintah maupun swasta.

2.1.3.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Semangat kerja