Brand Awareness Kesadaran Merek

commit to user 9 Berikut gambar konsep brand equity menurut David A, Aaker dalam Idhatama 2008 : Gambar II.1 Konsep Brand Equity sumber: Aaker dalam Idhatama, 2008

3. Dimensi Ekuitas Merek

a. Brand Awareness Kesadaran Merek

Menurut Aaker dalam Tong 2009, kesadaran merek adalah kemampuan calon pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali commit to user 10 bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu. Sedangkan menurut Durianto dkk 2001, kesadaran merek merupakan kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali, mengingat kembali suatu merek sebagai bagian dari suatu kategori produk tertentu. Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa kesadaran merek merupakan kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali suatu merek sebagai bagian dari suatu kategori produk tertentu. Peran kesadaran merek dalam ekuitas merek tergantung pada sejauh mana tingkatan kesadaran yang dicapai oleh suatu merek Aaker dalam dalam Kartono, 2007. Berikut gambar piramida kesadaran merek menurut Aaker dalam kartono, 2007:16 : Gambar II.2 Piramida Kesadaran Merek Sumber : Aaker dalam Kartono 2007 commit to user 11 Gambar II.2 menunjukan adanya empat tingkatan kesadaran merek yang disebut piramida kesadaran merek. Piramida kesadaran merek dari tingkat terendah sampai tingkat tertinggi adalah sebagai berikut : 1 Unaware Of Brand tidak menyadari merek Adalah tingkat paling rendah dalam piramida kesadaran merek, di mana konsumen tidak menyadari adanya suatu merek. 2 Brand Recognition Pengenalan merek Adalah tingkat minimal kesadaran merek, di mana pengenalan suatu merek muncul lagi setelah dilakukan pengingatan kembali lewat bantuan aided recall. 3 Brand Recall Pengingatan kembali terhadap merek Adalah pengingatan kembali terhadap merek tanpa bantuan unaided recall. 4 Top of Mind Puncak pikiran Adalah merek yang disebutkan pertama kali oleh konsumen atau yang pertama kali muncul dalam benak konsumen. Dengan kata lain, merek tersebut merupakan merek utama dari berbagai merek yang ada dalam benak konsumen. Peran kesadaran merek dalam membantu merek dapat dipahami dengan mengkaji bagaimana kesadaran merek menciptakan suatu nilai Durianto dalam Kartono, 2007. Kesadaran merek memberikan nilai melalui empat cara, seperti pada gambar II.3. commit to user 12 Gambar II.3 Nilai-nilai Kesadaran Merek Sumber : Durianto dalam Kartono 2007 Penjelasan dari keempat nilai tersebut adalah sebagai berikut : 1 Jangkar tempat tautan berbagai asosiasi Suatu merek yang kesadarannya tinggi dibenak konsumen akan membantu asosiasi-asosiasi melekat pada merek tersebut karena daya jelajah merek tersebut menjadi sangat tinggi dibenak konsumen. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jika kesadaran suatu merek rendah, maka asosiasi yang diciptakan oleh pemasar akan sulit melekat pada merek tersebut. 2 Familierrasa suka Jika kesadaran atas merek sangat tinggi, konsumen akan sangat akrab dengan merek tersebut, dan lama-kelamaan akan timbul rasa suka yang tinggi terhadap merek tersebut. commit to user 13 3 Substansikomitmen Kesadaran merek dapat menandakan keberadaan, komitmen, dan inti yang sangat penting bagi suatu perusahaan. Jadi jika kesadaran atas merek tinggi, kehadiran merek itu akan selalu dapat kita rasakan. Sebuah merek dengan kesadaran konsumen tinggi biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu diiklankan secara luas, eksistensi yang sudah teruji oleh waktu, jangkauan distribusi yang luas, dan merek tersebut dikelola dengan baik. 4 Mempertimbangkan merek Langkah pertama dalam suatu proses pembelian adalah menyeleksi merek-merek yang dikenal dalam suatu kelompok untuk dipertimbangkan dan diputuskan merek mana yang akan dibeli. Merek dengan top of mind yang tinggi mempunyai nilai pertimbangan yang tinggi. Jika suatu merek tidak tersimpan dalam ingatan, merek tersebut tidak akan dipertimbangkan dalam benak konsumen.

b. Brand Association Asosiasi Merek

Dokumen yang terkait

Pengaruh Advertising Terhadap Pembentukan Brand Awareness Serta Dampaknya Pada Keputusan Pembelian Produk Pocari Sweat Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

14 58 108

Pengaruh Ekuitas Merek (Brand Equity) Tas Sophie Martin Terhadap Kesediaan Membayar Harga Premium (Studi Kasus Pada BC Rosida Medan).

3 49 104

Ekuitas Merek Dan Brand Loyalty Blackberry (Studi Deskriptif tentang Pengaruh Ekuitas Merek Blackberry terhadap Brand Loyalty pada Kalangan Mahasiswa FISIP USU)

1 44 136

Pengaruh Ekuitas Merek Minuman Berkarbonasi Merek Fanta Terhadap Keputusan Pembelian Pada Mahasiswa Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara Medan

0 37 125

Pengaruh Penempatan Posisi (Positioning) Terhadap Citra Merek (Brand Image) Pada Clear Men Shampoo (Studi Kasus : Mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ekonomi USU Medan)

2 65 105

PENGARUH EKUITAS MEREK (BRAND EQUITY) TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PRODUK Pengaruh Ekuitas Merek (Brand Equity) Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Membeli Produk Handphone Blackberry (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta)

0 1 14

PENDAHULUAN Pengaruh Ekuitas Merek (Brand Equity) Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Membeli Produk Handphone Blackberry (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 2 14

Pengaruh eWOM terhadap Brand Equity pada Media Sosial di Kalangan Mahasiswa (Studi pada Handphone Merek Samsung).

4 9 20

Analisis brand equity pada produk olahraga adidas (Study pada mahasiswa di Universitas Sebelas Maret Surakarta)

0 0 65

ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY PADA PRODUK HANDPHONE MEREK SAMSUNG ANDROID DENGAN BLACKBERRY (Survey pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Purwokerto) - repository perpustakaan

0 0 15