Teknik Pengumpulan Data Sumber Data Definisi Operasional dan Skala Pengukuran

commit to user 34 3. Teknik Sampling Teknik sampling yang digunakan adalah teknik pengabilan sampel non probability dengan metode convenience sampling yaitu pengumpulan informasi dari anggota populasi yang dengan hati bersedia memberikannya Sekaran, 2000. Penelitian ini mengambil lokasi di Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

C. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Jogiyanto 2004, pengumpulan data dapat dilakukan melalui berbagai cara : 1. Observasi observation Merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melakukan pengamatan langsung pada objek penelitian. 2. Pendekatan Komunikasi Communication approach Pendekatan yang berhubungan langsung dengan sumber data dan terjadi proses komunikasi untuk mendapatkan datanya. Yang termasuk dalam pendekatan komunikasi adalah teknik wawancara. 3. Teknik survey Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik survey dengan cara penyebaran kuesioner kepada mahasiswa yang mengenal atau mengetahui produk handphone merek Nokia. commit to user 35

D. Sumber Data

1. Data Primer Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang dikumpulkan dari penelitian secara langsung dari objeknya Sekaran, 2000. Dalam hal ini data diperoleh dari individu atau perorangan dari hasil pengisian kuisioner yang dilakukan oleh peneliti, yaitu Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta yang menggunakan Handphone merek Nokia. Dalam penelitian ini data primer diambil diambil dari jawaban responden yang disebarkan melalui kuisioner dengan pertanyaan berstruktur, yaitu pertanyaan yang dibuat sedemikian rupa sehingga responden dibatasi dalam memberikan jawaban kepada beberapa alternatif saja ataupun kepada satu jawaban saja. 2. Data Sekunder Data diperoleh dari literatur, penelitian sebelumnya baik yang telah dan tidak dipublikasikan maupun data lain yang mendukung data primer dan berhubungan dengan objek yang akan diteliti.

E. Definisi Operasional dan Skala Pengukuran

1. Skala pengukuran Untuk pengisian kuisioner sudah tersedia alternatif jawaban dari setiap item sehingga responden dapat memilih salah satu jawaban yang sesuai dengan pendapat keadaan dirinya. Alternatif jawaban menggunakan metode pengukuran sikap yaitu skala interval dengan commit to user 36 pendekatan empat point lokert. Skala interval digunakan jika respons untuk beragam item yang mengukur suatu variable bisa dihasilkan dengan skala lima point tujuh point tau lainnya, yang kemudian dapat diterapkan pada seluruh item Sekaran, 2006. Untuk menghindari kesulitan responden dalam melakukan penilaian, maka nilai tengah atau netral dihilangkan. Sehingga skala interval dengan pendekatan empat point skala likert yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari empat alternatif jawaban dengan skor mulai dari empat 4 sampai dengan satu 1 dari seluruh item pertanyaan. a. Skor 4 untuk jawaban sangat setuju SS b. Skor 3 untuk jawaban setuju S c. Skor 2 untuk jawaban tidak setuju TS d. Skor 1 untuk jawaban sangat tidak setuju STS 2. Definisi operasional a. Variabel Independen Variabel Bebas Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah : 1 Brand awareness Kesadaran merek adalah kemampuan seorang calon pembeli untuk mengenal, mengingat kembali suatu merek sebagai bagian dari suatu kategori produk tertentu Aaker dalam Tong dan Hawlwy, 2009. commit to user 37 Indikator brand awareness dalam penelitian ini adalah : a Beberapa karakteristik produk Nokia datang dari pikiran saya secara cepat. b Saya dapat menerima produk Nokia diantara merek lain yang berkompetisi. c Saya familier dengan merek Nokia. 2 Brand association Asosiasi merek adalah segala kesan yang muncul dibenak seseorang yang terkait dengan ingatannya mengenai suatu merek Aaker dalam Tong, 2009. Indikator brand association dalam penelitian ini adalah : a Nokia mempunyai citra merek yang unik dibanding merek persaing lainnya. b Saya menghormati dan mengagumi orang yang menggunakan produk Nokia. c Saya suka citra merek Nokia. d Saya suka dan percaya pada Perusahaan yang membuat produk Nokia. 3 Perceived Quality Persepsi kualitas adalah persepsi pelanggan terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan atau jasa layanan yang berkaitan dengan apa yang diharapkan oleh pelanggan Durianto dkk, 2001. Indikator perceived quality dalam penelitian ini adalah : a Saya percaya kualitas produk Nokia. commit to user 38 b Produk Nokia akan menjadi produk berkualitas baik. c Produk Nokia menawarkan fitur luar biasa. 4 Brand Loyalty Loyalitas merek merupakan suatu ukuran keterkaitan pelanggan kepada sebuah merek aaker dalam Hanggadhika, 2010. Indikator brand loyalty dalam penelitian ini adalah : a Saya akan selalu setia pada produk nokia. b Ketika membeli handphone, produk Nokia menjadi pilihan pertama saya. c Saya akan selalu membeli produk Nokia selama nokia menyediakan produk yang memuaskan saya. d Saya masih bersedia untuk membeli handphone Nokia bahkan jika harganya sedikit lebih tinggi daripada pesaingnya. e Saya akan sering merekomendasikan Nokia kepada teman saya. b. Variabel Dependen Variabel Terikat Overall brand equity merupakan seperangkat aset dan liabilitas merek yang berkaitan dengan suatu merek, nama dan simbol yang menambahkan nilai yang diberikan oleh sebuah barang atau jasa kepada perusahaan atau kepada pelanggan perusahaan Aaker dalam Xu dan Chen, 2010. commit to user 39 Indikator overall brand equity dalam penelitian ini adalah : 1 Meskipun ada merek lain yang mempunyai fitur seperti Nokia, saya tetap memilih nokia. 2 Jika merek yang lain tidak berbeda dengan Handphone Nokia, tampaknya lebih bijaksana untuk membeli handphone Nokia. 3 Bagi saya, Nokia lebih dari sekedar produk.

F. Pengujian Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Advertising Terhadap Pembentukan Brand Awareness Serta Dampaknya Pada Keputusan Pembelian Produk Pocari Sweat Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

14 58 108

Pengaruh Ekuitas Merek (Brand Equity) Tas Sophie Martin Terhadap Kesediaan Membayar Harga Premium (Studi Kasus Pada BC Rosida Medan).

3 49 104

Ekuitas Merek Dan Brand Loyalty Blackberry (Studi Deskriptif tentang Pengaruh Ekuitas Merek Blackberry terhadap Brand Loyalty pada Kalangan Mahasiswa FISIP USU)

1 44 136

Pengaruh Ekuitas Merek Minuman Berkarbonasi Merek Fanta Terhadap Keputusan Pembelian Pada Mahasiswa Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara Medan

0 37 125

Pengaruh Penempatan Posisi (Positioning) Terhadap Citra Merek (Brand Image) Pada Clear Men Shampoo (Studi Kasus : Mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ekonomi USU Medan)

2 65 105

PENGARUH EKUITAS MEREK (BRAND EQUITY) TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PRODUK Pengaruh Ekuitas Merek (Brand Equity) Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Membeli Produk Handphone Blackberry (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta)

0 1 14

PENDAHULUAN Pengaruh Ekuitas Merek (Brand Equity) Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Membeli Produk Handphone Blackberry (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 2 14

Pengaruh eWOM terhadap Brand Equity pada Media Sosial di Kalangan Mahasiswa (Studi pada Handphone Merek Samsung).

4 9 20

Analisis brand equity pada produk olahraga adidas (Study pada mahasiswa di Universitas Sebelas Maret Surakarta)

0 0 65

ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY PADA PRODUK HANDPHONE MEREK SAMSUNG ANDROID DENGAN BLACKBERRY (Survey pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Purwokerto) - repository perpustakaan

0 0 15