commit to user 60
5. Keputusan uji
H diterima jika harga statistik uji jatuh di luar daerah kritis
Budiyono 2009: 174
3. Uji Hipotesis
Hipotesis penelitian diuji dengan teknik analisis variansi dua jalan 2 x 3 dengan sel tak sama dengan model sebagai berikut :
e b
a
ab m
ijk ij
j i
ijk
X
+ +
+ +
= dengan :
X
ijk
= data amatan ke k pada baris ke-
i
dan kolom ke- j m
= rerata dari seluruh data amatan rerata besar , grand mean a
i
= efek baris ke-
i
pada variabel terikat b
j
= efek kolom ke- j pada variabel terikat ab
ij
= interaksi baris ke-
i
dan kolom ke- j pada variabel terikat e
ijk
= deviasi data amatan terhadap rataan populasinya yang berdistribusi normal dengan rataan 0 dan variansi
2 e
s
.
i
= 1, 2 dengan 1 = penggunaan peta konsep pada model pembelajaran
kooperatif tipe Student Teams-Achievement Divisions 2 = penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe
Student Teams-Achievement Divisions j = 1, 2, 3 dengan 1 = kemampuan prasyarat tinggi
2 = kemampuan prasyarat sedang 3 = kemampuan prasyarat rendah
commit to user 61
a. Hipotesis H
0A
: tidak ada perbedaan penggunaan peta konsep pada model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan model pembelajaraan
kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar matematika. H
1A
: ada perbedaan penggunaan peta konsep pada model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan model pembelajaraan kooperatif tipe
STAD terhadap hasil belajar matematika. H
0B
: tidak ada perbedaan antara kemampuan prasyarat peserta didik terhadap hasil belajar matematika.
H
1B
: ada perbedaan antara kemampuan prasyarat peserta didik terhadap hasil belajar matematika.
H
0AB
: tidak ada interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan prasyarat terhadap hasil belajar matematika.
H
1AB
: ada interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan prasyarat terhadap hasil belajar matematika.
commit to user 62
b. Komputasi 1. Notasi dan Tata Letak Data
Tabel 4. Data amatan, rataan dan jumlah kuadrat deviasi Kemampuan
Model prasyarat pembelajaran
b
1
b
2
b
3
a
1
n
11
11
X
å
11
X
2 11
X
å
C
11
SS
11
n
12
12
X
å
12
X
2 12
X
å
C
12
SS
12
n
13
13
X
å
13
X
2 13
X
å
C
13
SS
13
a
2
n
21
21
X
å
21
X
2 21
X
å
C
21
SS
21
n
22
22
X
å
22
X
2 22
X
å
C
22
SS
22
n
23
23
X
å
23
X
2 23
X
å
C
23
SS
23
commit to user 63
Tabel 5. Rataan dan jumlah rataan Faktor b
Faktor a b
1
b
2
b
3
Total
a
1
11
X
12
X
13
X A
1
a
2
21
X
22
X
33
X A
2
Total B
1
B
2
B
3
G Pada analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama didefinisikan notasi –
notasi sebagai berikut: n
ij
= banyaknya data amatan pada sel ij
h
n = rataan harmonik frekuensi seluruh sel =
å
ij ij
n pq
1
å =
ij ij
n N
= banyaknya seluruh data amatan
SS
2 2
ijk k
ij ijk
k ijk
n
X X
æ ö
ç ÷
è ø
= -
å å
= jumlah kuadrat deviasi data amatan pada
sel ij
ij ij
X AB
= =
rataan pada sel ij å
= =
j ij
i
AB A
jumlah rataan pada baris ke
i
ij j
i
B AB
= =
å
jumlah rataan pada kolom ke j =
å =
ij ij
AB G
jumlah rataan semua sel
commit to user 64
2. Komponen jumlah kuadrat Didefinisikan
pq G
1
2
= å
=
j 2
j
p B
4
å =
ij ij
SS 2
å =
ij ij
AB
2
5
2 i
i
3 q
A
=
å
3. Jumlah Kuadrat JK
{ }
1 3
n JKA
- =
h
{ }
1 4
n JKB
- =
h
{ }
4 3
5 1
n JKAB
- -
+ =
h
2 JKG =
JKT JKA
JKB JKAB
JKG =
+ +
+
4. Derajat kebebasan dk dkA = p – 1
dkB = q – 1 dkAB = p – 1q – 1
dkG = N – pq dkT = N – 1
5. Rataan Kuadrat RK
JKA RKA
dkA =
dkB JKB
RKB =
dkAB JKAB
RKAB = dkG
JKG RKG =
commit to user 65
b. Statistik uji Statistik uji analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama adalah:
1. Untuk H
0A
adalah
RKG RKA
F =
a
yang merupakan nilai dari variabel random yang berdistribusi F dengan derajat kebebasan p – 1 dan N – pq
2. Untuk H
0B
adalah
RKG RKB
F =
b
yang merupakan nilai dari variabel random yang berdistribusi F dengan derajat kebebasan q – 1 dan N – pq
3. Untuk H
0AB
adalah
RKG RKAB
F =
ab
yang merupakan nilai dari variabel random yang berdistribusi F dengan derajat kebebasan p – 1 q – 1 dan
N – pq c. Daerah kritis
Untuk masing – masing nilai F di atas daerah kritisnya adalah : 1. Daerah kritis untuk F
a
adalah
{ }
pq -
N 1,
- p
; a
a
F F
F DK
a
=
2. Daerah kritis untuk F
b
adalah
{ }
pq -
N 1,
- q
; b
b
F F
F DK
a
=
3. Daerah kritis untuk F
ab
adalah
{ }
pq -
N 1,
- 1q
- p
; ab
ab
F F
F DK
a
=
d. Keputusan uji H
ditolak bila F
obs
Î DK
commit to user 66
e. Rangkuman analisis variansi Tabel 6. Rangkuman Analisis Variansi
Sumber JK
dk RK
F
obs
F
a
Baris A Kolom B
Interaksi AB Galat G
JKA JKB
JKAB JKG
p – 1 q – 1
p –1q -1 N - pq
RKA RKB
RKAB RKG
F
a
F
b
F
ab
- F
F F
Total JKT
N – 1 -
- -
Budiyono, 2009: 231
4. Uji Komparasi Ganda