commit to user 42
dimungkinkan akan mencapai hasil belajar matematika yang lebih baik dibandingkan peserta didik dengan kemampuan prasyarat sedang atau rendah dan
peserta didik dengan kemampuan prasyarat sedang pada pembelajaran dengan menggunakan peta konsep pada model pembelajaran kooperatif tipe Student
Teams-Achievement Divisions maupun pada model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams-Achievement Divisions saja dimungkinkan akan mencapai hasil
belajar matematika yang lebih baik, dibandingkan peserta didik dengan kemampuan prasyarat rendah.
D. Perumusan Hipotesis
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut:
1. Penggunaan peta konsep pada model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat menghasilkan hasil belajar matematika siswa yang lebih baik daripada
model pembelajaran kooperatif tipe STAD tanpa peta konsep. 2. Hasil belajar matematika peserta didik yang memiliki kemampuan prasyarat
tinggi lebih baik daripada peserta didik yang mempunyai kemampuan prasyarat sedang atau rendah. Hasil belajar matematika peserta didik yang
memiliki kemampuan prasyarat sedang lebih baik daripada peserta didik yang mempunyai kemampuan prasyarat rendah.
3. Perbedaan hasil belajar matematika dengan menggunakan peta konsep pada model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan model pembelajaran kooperatif
tipe STAD saja konsisten pada tiap-tiap kategori kemampuan prasyarat peserta
commit to user 43
didik dan perbedaan hasil belajar matematika antara tiap-tiap kategori kemampuan prasyarat peserta didik konsisten pada penggunaan peta konsep
pada pembelajaran kooperatif tipe STAD dan pembelajaran kooperatif tipe STAD saja.
commit to user 44
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A . Tempat, Subyek dan Waktu Penelitian
1. Tempat dan Subyek Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di beberapa SMA di kota Surakarta baik sekolah negeri ataupun swasta yang bukan sekolah dengan kategori RSBI
ataupun SBI dengan subyek penelitian adalah peserta didik kelas X reguler semester 1 tahun pelajaran 2010-2011. Sedangkan uji coba instrumen
penelitian dilaksanakan di SMAN 5 di kota Surakarta.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada semester pertama tahun pelajaran 2010-2011. Adapun tahapan pelaksanaan penelitian sebagai berikut:
a.Tahap perencanaan Tahap perencanaan meliputi: pengajuan judul, penyusunan proposal,
penyusunan instrumen penelitian, penyusunan skenario pembelajaran serta pengajuan ijin penelitian. Tahap ini dilaksanakan pada bulan Februari 2010
sampai dengan bulan Agustus 2010. b. Tahap pelaksanaan
Tahap pelaksanaan meliputi: uji coba instrumen, eksperimen, pengumpulan data dan konsultasi dengan pembimbing. Tahap ini dilaksanakan pada bulan
Agustus 2010 sampai dengan bulan Oktober 2010.
44