commit to user 8
Alasan peneliti memilih penggunaan peta konsep karena peta konsep yang sederhana dan sarat dengan informasi akan dapat membantu peserta didik
meningkatkan daya ingatnya. Sedangkan penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe Student Teams-Achievement Divisions STAD akan menjadikan
peserta didik ikut aktif dalam proses pembelajaran, peserta didik juga diajarkan untuk bekerja sama dengan peserta didik lainnya, menghargai pendapat orang lain
dan menyadari keberadaan dirinya sehingga tidak akan menjadi sombong kalau mempunyai kelebihan dan tidak akan menjadi rendah diri kalau mempunyai
kekurangan.
D. Pembatasan Masalah
Sehubungan dengan masalah-masalah di atas, agar permasalahan tidak berkembang lebih jauh, maka masalah yang dibahas dalam penelitian ini dibatasi
sebagai berikut: 1. Penelitian seluruh peserta didik kelas X reguler semester I SMA di
Surakarta Tahun Pelajaran 20102011. 2. Model pembelajaran yang digunakan adalah penggunaan peta konsep pada
model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams-Achievement Divisions STAD pada kelas eksperimen 1 dan model pembelajaran kooperatif tipe
Student Teams-Achievement Divisions STAD pada kelas eksperimen 2. 3. Faktor internal peserta didik yang diteliti adalah kemampuan prasyarat
peserta didik. Kemampuan prasyarat peserta didik yang peneliti gunakan adalah nilai hasil tes kompetensi dasar eksponen peserta didik sebelum
commit to user 9
mengikuti pembelajaran logaritma. Dalam penelitian ini, kemampuan prasyarat peserta didik dibedakan menjadi tiga tingkatan yaitu tinggi,
sedang dan rendah. 4. Hasil belajar matematika peserta didik dibatasi pada hasil belajar peserta
didik setelah dilakukan eksperimen untuk materi logaritma pada peserta didik SMA kelas X.
E. Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi, pemilihan dan pembatasan masalah maka masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah penggunaan peta konsep pada model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat menghasilkan hasil belajar matematika peserta didik yang
lebih baik dari pada model pembelajaran kooperatif tipe STAD? 2. Apakah hasil belajar matematika peserta didik yang memiliki kemampuan
prasyarat tinggi lebih baik daripada peserta didik yang mempunyai kemampuan prasyarat sedang atau rendah? Apakah hasil belajar
matematika peserta didik yang memiliki kemampuan prasyarat sedang lebih baik daripada peserta didik yang mempunyai kemampuan prasyarat
rendah? 3. Apakah perbedaan hasil belajar matematika dengan menggunakan peta
konsep pada model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan model pembelajaran kooperatif tipe STAD konsisten pada tiap-tiap kategori
kemampuan prasyarat peserta didik dan apakah perbedaan hasil belajar
commit to user 10
matematika antara tiap-tiap kategori kemampuan prasyarat peserta didik konsisten pada penggunaan peta konsep pada model pembelajaran
kooperatif tipe STAD dan model pembelajaran kooperatif tipe STAD?
F. Tujuan Penelitian