commit to user 79
tipe  STAD  saja  mempunyai  kemampuan  prasyarat  yang  sama.  Hasil selengkapnya dapat dilihat pada  Lampiran 26.
2. Uji Prasyarat
Sebelum data dianalisa menggunakan uji anava, terlebih dahulu data harus memenuhi  syarat  uji  normalitas  dan  uji  homogenitas.  Dalam  penelitian  ini  uji
normalitas  menggunakan  uji  Lilliefors  dan  uji  homogenitas  menggunakan  uji Bartlett.
a. Uji Normalitas Data Hasil Belajar Matematika
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah data variabel terikat yaitu hasil  belajar  matematika  berasal  dari  populasi  normal.  Uji  normalitas  hasil
belajar dalam penelitian ini meliputi: 1  eksperimen  1  untuk  kelompok  peserta  didik  dengan  menggunakan  peta
konsep pada model pembelajaran kooperatif tipe STAD. 2  eksperimen  2  untuk  kelompok  peserta  didik  dengan  menggunakan  model
pembelajaran kooperatif tipe STAD. 3 kelompok peserta didik dengan kemampuan prasyarat tinggi
4 kelompok peserta didik dengan kemampuan prasyarat sedang 5 kelompok peserta didik dengan kemampuan prasyarat rendah.
Uji normalitas menggunakan uji  Lilliefors dengan tingkat signifikansi a =0,05.
commit to user 80
Rangkuman uji normalitas sebagai berikut: Tabel 9. Rangkuman Uji Normalitas Hasil Belajar Matematika
No Kelompok peserta
didik yang diuji L
obs
n L
Tabel
Keputusan uji
Kesimpulan
1. Eksperimen 1
0,0952 85
0,0961 H
diterima  Berdistribusi normal
2. Eksperimen 2
0,0953 84
0,0967 H
diterima  Berdistribusi normal
3. kemampuan
prasyarat tinggi 0,1134
50 0,1253
H diterima  Berdistribusi
normal 4.
kemampuan prasyarat sedang
0,0938 72
0,1044 H
diterima  Berdistribusi normal
5. kemampuan
prasyarat rendah 0,1247
47 0,1292
H diterima  Berdistribusi
normal
Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 27. Dari hasil analisis uji normalitas  hasil  belajar  matematika  di  atas,  tampak  bahwa  nilai  L
obs
untuk kelompok eksperimen 1  kurang dari L
0,05;85
,  L
obs
untuk kelompok eksperimen 2 kurang  dari  L
0,05;84,
L
obs
untuk  kelompok  kemampuan  prasyarat  tinggi    kurang dari  L
0,05;50,
L
obs
untuk  kelompok  kemampuan  prasyarat  sedang    kurang  dari L
0,05;72,
dan  L
obs
untuk  kelompok  kemampuan  prasyarat  rendah    kurang  dari L
0,05;47,
berarti  pada  tingkat  signifikansi a =0,05  menunjukkan  data  kelompok
eksperimen  1,  kelompok  eksperimen  2,  kelompok    kemampuan  prasyarat  tinggi, kelompok  kemampuan  prasyarat  sedang  dan  kelompok  kemampuan  prasyarat
rendah berasal dari populasi berdistribusi normal.
commit to user 81
b. Uji Homogenitas Variansi Data Hasil Belajar Matematika