Tingkat Kesukaran Butir Soal Daya Pembeda Butir Soal

commit to user 53 ÷ ÷ ø ö ç ç è æ S - ÷ ø ö ç è æ - = 2 i 2 11 p 1 t i t s q s n n r Dengan : 11 r = indeks reliabilitas instrumen n = banyaknya butir instrumen 2 t s = variansi total i p = proporsi subjek yang menjawab benar pada butir ke-i i q = 1 – i p Soal dikatakan reliabel jika 11 r 0,70. Budiyono 2003: 69 Kriteria reliabilitas dalam penelitian ini adalah 11 r 0,70.

c. Tingkat Kesukaran Butir Soal

Tingkat kesukaran butir soal pada penelitian ini dilakukan dengan melihat indeks kesukaran itembutir soal yang diperoleh dengan menggunakan rumus yang dikemukakan oleh Du Bois dalam Sudijono yaitu: N N P p = dengan : P = proporsi = difficulty index = angka indeks kesukaran item p N = Banyaknya peserta tes yang dapat menjawab benar pada butir soal yang bersangkutan N = Banyaknya peserta testestee Anas Sudijono, 2007:372 commit to user 54 Sedangkan cara memberikan penafsiran interpretasi terhadap angka indeks kesukaran item, Thorndike dan Hagen dalam bukunya yang berjudul Measurement and Evaluation in Psychology and Education dalam Sudijono 2007:372 mengemukakan sebagai berikut: Tabel 2. Interpretasi Indeks Kesukaran Soal P Besarnya P Interpretasi Kurang dari 0,30 0,30-0,70 Lebih dari 0,70 Sukar Cukup Mudah Nilai P yang dipakai dalam penelitian ini adalah 0,30 £ P £ 0,70.

d. Daya Pembeda Butir Soal

Untuk mengetahui daya pembeda dari tiap butir soal pada penelitian ini dilakukan dengan cara menghitung besar kecilnya angka indeks diskriminan pembeda butir soal, yaitu dengan menggunakan rumus: B A P P D - = dengan : D = Angka indeks diskriminasi item Discriminatory Power A P = Proporsi testee kelompok atas yang dapat menjawab benar item yang dimaksud, dengan rumus : A A A B P J = , di mana : A B = Banyaknya testee kelompok atas 27 dari testee kelompok atas yang menjawab benar pada butir soal yang dimaksud. commit to user 55 A J = Jumlah testee kelompok atas B P = Proporsi testee kelompok bawah yang dapat menjawab benar item yang dimaksud, dengan rumus : B B B B P J = dengan : B B = Banyaknya testee kelompok bawah 27 testee kelompok bawah yang menjawab benar pada butir soal yang dimaksud B J = Jumlah testee kelompok bawah Anas Sudijono 2007:389-390 Sedangkan klasifikasi dasarnya angka indeks diskriminasi item adalah sebagai berikut: Tabel 3. Interpretasi Daya Beda Soal D Besarnya D Klasifikasi Negatif 0,00 – 0,20 0,21 – 0,40 0,41 – 0,70 0,71 – 1,00 Jelek Sekali JS Jelek J CukupC Baik B Baik Sekali BS Nilai D yang dipakai dalam penelitian ini adalah 0,21 £ D £ 0,70, dimana nilai D tersebut mempunyai kriteria cukup atau baik untuk membedakan kemampuan kelompok atas dan kelompok bawah. commit to user 56

E. Teknik Analisis Data 1. Uji Keseimbangan

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas X SMA Swadhipa Natar Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 30 63

Eksperimentasi model pembelajaran kooperatif tipe stad pada pokok bahasan fungsi ditinjau dari motivasi belajar siswa kelas viii Smp negeri kota surakarta Tahun pelajaran 2008 2009

0 3 100

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN PMRI DIMODIFIKASI DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP DISCUSSION DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA KELAS X SMA DI KOTA SURAKARTA

4 18 85

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN TIPE JIGSAW PADA KOMPETENSI DASAR PERSAMAAN KUADRAT DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI DI

1 14 253

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN LATIHAN INDIVIDUAL TERSTRUKTUR PADA MATERI TRIGONOMETRI DITINJAU DARI KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 20

0 3 86

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW YANG DIMODIFIKASI DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF SISWA KELAS VIII SMP NEGERI DI KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2010 2011

0 6 119

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN WINPLOT DAN TAI PADA MATERI APLIKASI TURUNAN FUNGSI DITINJAU DARI KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA KELAS XI SMA DI KABUPATEN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 1 1

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Mata Pelajaran TIK

0 0 2

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STAD DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA DI KELAS

0 0 100

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN TAI TERHADAP KEMAMPUAN PENGETAHUAN FISIKA SISWA DITINJAU DARI KEMAMPUAN KERJASAMA SISWA KELAS X MIA SMA MUHAMMADIYAH 1 KARANGANYAR PADA MATERI USAHA DAN ENERGI - UNS Institutional Repository

0 0 17