commit to user 66
e. Rangkuman analisis variansi Tabel 6. Rangkuman Analisis Variansi
Sumber JK
dk RK
F
obs
F
a
Baris A Kolom B
Interaksi AB Galat G
JKA JKB
JKAB JKG
p – 1 q – 1
p –1q -1 N - pq
RKA RKB
RKAB RKG
F
a
F
b
F
ab
- F
F F
Total JKT
N – 1 -
- -
Budiyono, 2009: 231
4. Uji Komparasi Ganda
Apabila H ditolak maka perlu dilakukan uji lanjut anava. Metode yang
digunakan untuk uji lanjut pasca anava dua jalan dalam penelitian ini adalah metode Scheffe. Langkah–langkah komparasi ganda dengan metode Scheffe
adalah:
a. Komparasi Rataan Antar Kolom
Uji Scheffe untuk komparasi rataan antar kolom adalah:
÷ ÷
ø ö
ç ç
è æ
+ -
=
j j
i
n X
X
. ..i
2 .
-.j ..i
1 n
1 RKG
. F
dengan: F
.i – .j
= rataan F
obs
pada perbandingan kolom ke-
i
dan kolom ke- j
i
X
.
= rataan pada kolom ke-
i
j
X
.
= rataan pada kolom ke- j
commit to user 67
RKG = rataan kuadrat galat yang diperoleh dari perhitungan analisis variansi n
.i
= ukuran sampel kolom ke-
i
n
.j
= ukuran sampel kolom ke- j sedangkan daerah kritik untuk uji itu adalah
{ }
.i-.j .i-.j
;q-1,N-pq
DK F
F 1F
q
a
= -
b. Komparasi Rataan Antar Sel Pada Kolom yang Sama
Uji Scheffe untuk komparasi rataan antar sel pada kolom yang sama adalah :
÷ ÷
ø ö
ç ç
è æ
+ -
=
kj kj
ij
X X
n 1
n 1
RKG F
ij 2
kj -
ij
dengan : F
ij – kj
= rataan F
obs
pada perbandingan rataan pada sel ij dan rataan pada sel
kj
ij
X
= rataan pada sel ij
kj
X
= rataan pada sel
kj
RKG = rataan kuadrat galat, yang diperoleh dari perhitungan analisis variansi n
ij
= ukuran sel ij n
kj
= ukuran sel
kj
sedangkan daerah kritik untuk uji itu adalah
{ }
ij-kj ij-kj
;pq-1,N-pq
DK F
F 1F
pq
a
= -
c . Komparasi Rataan Antar Sel Pada Baris yang Sama
Uji Scheffe untuk komparasi rataan antar sel pada baris yang sama adalah:
÷ ÷
ø ö
ç ç
è æ
+ -
=
ik ik
ij
X X
n 1
n 1
RKG F
ij 2
ik -
ij
commit to user 68
sedangkan daerah kritis untuk uji itu adalah
{ }
pq -
N 1,
- pq
; ik
- ij
ik -
ij
F 1
F F
DK
a
- =
pq
Budiyono, 2004:217
commit to user 69
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A . Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
1. Instrumen Tes Kemampuan Prasyarat Pesera Didik a. Uji Validitas Isi
Sebelum tes kemampuan prasyarat diberikan kepada peserta didik terlebih dahulu dilakukan validitas isi melalui experts judgment yaitu penilaian
yang dilakukan oleh para ahli. Dalam hal ini dilakukan oleh Drs. H.Kismanto, M.Pd sebagai ketua MGMP matematika SMA kota Surakarta, Dra.
Harminingsih, M.Pd dan Mujapar, S.Pd.,M.Pd selaku instruktur mata pelajaran matematika untuk SMA kota Surakarta. Tujuan validitas isi adalah untuk
menilai apakah klasifikasi kisi-kisi yang dibuat oleh peneliti telah mewakili substansi yang akan diukur dan apakah masing-masing butir tes yang telah
disusun relevan dengan klasifikasi kisi-kisi yang ditentukan. Hasil validitas isi menunjukan bahwa instrumen penelitian yang
berupa tes uji coba kemampuan prasyarat yang berbentuk pilihan ganda sebanyak 30 butir soal telah dipenuhi karena adanya kesesuaian antara kisi-kisi
yang dibuat Lampiran 1 dengan butir soal yang dipakai Lampiran 2. Hasil penilaian validitas isi selengkapnya ditunjukkan pada Lampiran 3. Berdasarkan
uji validitas di atas dinyatakan bahwa instrumen tes kemampuan prasyarat tersebut dinyatakan valid. Setelah dilakukan uji validitas soal kemudian
dilanjutkan uji coba instrumen tes. Uji coba dilakukan sekali pada 72 siswa
69