commit to user
dengan perusahaan yang sudah ada di pasar tidak layak untuk dilaksanakan. Sebaliknya, jika tersedia market space, maka perlu
diperhitungkan apakah pasar yang tersedia dan perkembangannya akan mampu menampung proyek baru tersebut. Selain itu, perlu diingat bahwa
market space yang cukup besar akan menarik pesaing untuk masuk ke dalam usaha yang sama atau memperluas kapasitas yang sudah ada.
Atas dasar hal-hal tersebut maka yang dibahas dalam aspek pemasaran adalah sebagai berikut Zubir, 2006:55 :
a. Produk barangjasa yang ditawarkan b. Perkembangan permintaan dan prospeknya
c. Perkembangan penawaran dan prospeknya d. Market space dan market share
e. Program pemasaran yang meliputi : 1 Daerah pemasaran dan pengembangannya
2 Kebijakan harga jual dan sistem pembayaran 3 Saluran distribusi
4 Promosi.
5. Teori dan Kriteria Kelayakan Proyek
a. Pengertian Proyek
Proyek adalah suatu keseluruhan rangkaian aktivitas activity yang dapat direncanakan, yang didalamnya menggunakan sumber-
sumber input untuk mendapatkan manfaat benefit atau hasil return di masa yang akan datang. Aktivitas proyek ini mempunyai
commit to user
saat mulai starting point dan saat berakhir ending point Kadariah, 1999:1.
Pengertian proyek menurut Gray yaitu kegiatan-kegiatan yang dapat direncanakan dan dilaksanakan dalam satu bentuk kesatuan
dengan mempergunakan sumber-sumber untuk mendapatkan benefit. Gray, 2002:1
Proyek merupakan kegiatan-kegiatan yang dapat direncanakan dan dapat dilaksanakan dalam satu bentuk kesatuan dengan
menggunakan sumber-sumber untuk mendapatkan manfaat benefit. Aktivitas suatu proyek selalu ditujukan untuk mencapai suatu tujuan
objective yang mempunyai suatu titik tolak starting point dan suatu titik akhir ending point Kadariyah, 1999:1.
Sumber-sumber input dalam pelaksanaan suatu proyek, yang dapat dipergunakan antara lain yang berbentuk barang-barang modal,
tanah, barang setengah jadi, bahan-bahan mentah, tenaga kerja, dan waktu. Sumber-sumber tersebut sebagian atau seluruhnya dapat
dianggap sebagai barang dan jasa konsumsi yang dikorbankan dari penggunaan masa sekarang untuk memperoleh benefit yang lebih besar
di masa datang. Suatu proyek, baik proyek publik maupun proyek swasta
biasanya dimulai dengan timbulnya suatu gagasan pengusutan dari seseorang atau lembaga, kemudian dari gagasan tersebut,proyek akan
melalui tahapan Gray, 2002 : 3-4 .
commit to user
Gambar 2.1 Siklus Suatu Proyek
Sumber : Gray 2002 a. Identifikasi
Tahap pertama yang dilakukan adalah identifikasi, yaitu menentukan calon-calon proyek yang perlu dipertimbangkan untuk
dilaksanakan. b. Formulasi
Mengadakan persiapan dengan mengadakan pra studi kelayakan dengan meneliti sejauh mana calon – calon proyek tersebut dapat
dilaksanakan menurut aspek – aspek teknis,institusional,social,dan eksternalitas.Setelah mempertimbangkan aspek – aspek tersebut
barulah studi kelayakan dapat disusun. c. Analisis
Mengadakan evaluasi terhadap laporan – laporan studi kelayakan yang ada.Studi kelayakan proyek tersebut dianalisis untuk memilih
I Identifikasi
II Formulasi
III Analisis
IV Implementasi
VI Evaluasi
V Operasi
commit to user
yang terbaik di antara berbagai alternatif proyek yang ada,berdasarkan suatu ukuran tertentu.
d. Implementasi Implementasi merupakan tahap pelaksanaan proyek tersebut.Pada
tahap ini,tanggung jawab dari para perencana serta penilaian proyek adalah mengadakan pengawasan terhadap pelaksanaan
pembangunan fisik proyek agar sesuai dengan final desaign-nya. e. Operasi
Tahap operasi ini dipertimbangkan metode – metode pembuatan laporan atas pelaksanaan operasinya.Laporan tersebut diperlukan
untuk tahap selanjutnya. f. Evaluasi Hasil
Tahap yang terakhir yaitu evaluasi atas hasil-hasil pelaksanaan serta operasi proyek,berdasarkan laporan-laporan yang masuk pada
tahap-tahap sebelumnya.Di sini dibandingkan antara apa yang direncanakan dan hasil yang dicapai. Hasil evaluasi ini diperlukan
untuk mengadakan perbaikan bagi proyek-proyek berikutnya atau untuk mengembangkan gagasan satu dalam memilih proyek –
proyek baru.
b. Pengertian Kelayakan Proyek