commit to user
membayar kembali dana itu akan berkembang sedemikian rupa sehingga secara finansial dapat berdiri sendiri.
6
Aspek ekonomis, diperlukan dalam rangka apakah proyek tersebut akan memberikan sumbangan atau memiliki peranan positif dalam
pembangunan ekonomi seluruhnya dan apakah peranan tersebut cukup besar untuk membenarkan penggunaan sumber-sumber
langka yang dibutuhkan.
d. Analisa Finansial dan Analisa Ekonomi
Perhitungan manfaat benefit dan biaya cost proyek pada dasarnya dapat dilakukan lewat dua macam pendekatan, tergantung
pada pihak yang berkepentingan langsung dalam proyek. Suatu perhitungan dikatakan sebagai analisis privat atau analisis finansial,
bila yang berkepentingan langsung dalam manfaat dan biaya proyek adalah individu atau pengusaha. Dalam hal ini yang dihitung sebagai
benefit adalah apa yang diperoleh orang-orang atau badan-badan swasta yang menanamkan modalnya dalam proyek tersebut.
Sebaliknya suatu perhitungan dikatakan perhitungan sosial atau perhitungan ekonomi apabila yang berkepentingan langsung dalam
manfaat dan biaya proyek adalah pemerintah atau masyarakat secara keseluruhan. Menurut pendekatan ini yang dihitung sebagai benefit
adalah seluruh manfaat yang terjadi di masyarakat sebagai hasil dari proyek, tanpa melihat siapa yang menerima hasil dari proyek tersebut
dan siapa mengorbankan sumber-sumber tersebut.
commit to user
Pada dasarnya perhitungan dalam analisis privat dan analisis ekonomi berbeda menurut lima hal, yaitu sebagai berikut Gray,
2002:8-11 : 1 Harga
Harga di dalam analisis finansial yang digunakan adalah harga- harga pasar baik untuk sumber-sumber yang dipergunakan dalam
proses maupun untuk hasil-hasil produksi dari proyek. Sementara dalam analisis ekonomi yang dipergunakan adalah shadow prices
atau accounting prices, yaitu hatga-harga yang disesuaikan sedemikian rupa untuk menggambarkan nilai ekonomi yang
sebenarnya dari suatu barang atau jasa tersebut. 2 Pajak
Pajak di dalam analisis finansial, pajak merupakan biaya yang dibayarkan kepada pemerintah sehingga akan mengurangi benefit.
Sedangkan dalam analisis ekonomi, pajak merupakan transfer, yaitu bagian dari benefit yang diserahkan kepada pemerintah, jadi
tidak mengurangi benefit. 3 Subsidi
Subsidi adalah transfer yang perhitungannya merupakan kebalikan dari pajak. Dalam analisis finansial, penerimaan subsidi berarti
pengurangan biaya yang harus ditanggung oleh pemilik proyek, sehingga subsidi akan mengurangi biaya. Namun dalam analisis
ekonomi subsidi dianggap sebagai sumber-sumber yang dialihkan
commit to user
dari masyarakat yang digunakan dalam proyek. Oleh sebab itu subsidi yang diterima oleh proyek merupakan beban masyarakat,
jadi jika dilihat dari segi ekonomi tidak mengurangi proyek. 4 Biaya investasi dan pelunasan pinjaman
Biaya investasi pada permulaan proyek dalam analisis finansial hanyalah yang dibiayai dengan modal saham si penanam modal itu
sendiri. Namun arus pelunasan pinjaman serta bunganya yang berlaku pada tahap produksi menjadi beban penanam modal.
Sementara pada analisis ekonomi, seluruh biaya investasi, apakah dibiayai dengan modal yang dihimpun dari dalam maupun luar
negeri, dengan modal saham pinjaman dianggap sebagai biaya proyek pada saat dikeluarkannya. Jadi pelunasan pinjaman yang
digunakan untuk membiayai sebagian investasi diabaikan guna menghindari penghitungan ganda double counting. Pengecualian
terjadi bila bagian yang dibiayai dengan pinjaman luar negeri yang diperuntukkan hanya untuk proyek itu sendiri. Sehingga dana
tersebut tidak dapat diperuntukkan untuk membiayai proyek lain. 5 Bunga
Bunga atas pinjaman dari dalam atau luar negeri dalam analisis finansial, merupakan biaya proyek sedangkan dalam analisis
ekonomi, bunga atas pinjaman dalam negeri tidak dimasukkan sebagai biaya karena modal tersebut dapat dianggap sebagai modal
masyarakat sehingga bunganya saja dapat dianggap sebagai bagian
commit to user
dari benefit ekonomi. Pembayaran bunga dari pendapatan yang timbul karena adanya kegiatan operasi hanyalah merupakan
transfer paymens dari satu pihak kepada pihak lain. Apabila investasi proyek tersebut dibiayai oleh pemerintah
dalam rangka peningkatan taraf hidup masyarakat, maka titik berat analisis adalah pada aspek sosial profitabilitas social profitability,
yang menekankan sampai seberapa jauh manfaat proyek tersebut kepada perekonomian secara keseluruhan. Hal ini berarti, seandainya
suatu rencana investasi pemerintah ditinjau dari segi finansialnya menunjukkan hasil analisis didasarkan pada perbandingan benefit dan
cost-nya adalah lebih kecil dari satu BC 1, tetapi ditinjau dari manfaat sosialnya akan memberikan pengaruh positif terhadap
peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat maupun kehidupan perekonomian secara keseluruhan, proyek tersebut akan dilaksanakan
Khotimah, 2002: 17-18.
e. Analisis Biaya dan manfaat