Keaktifan Bertanya Tinjauan Pustaka 1. Penggunaan Modul Pembelajaran Hasil Penelitian untuk Meningkatkan

commit to user c Lembar kerja, menyertai lembar kegiatan siswa yang digunakan untuk menjawab atau mengerjakan soal-soal. d Kunci lembar kerja, berguna untuk mengevaluasi atau mengoreksi sendiri hasil pekerjaan siswa. Apabila terdapat kekeliruan dalam pengerjaannya, siswa bisa meninjau kembali pekerjaannya. e Lembar tes, adalah alat evaluasi untuk mengukur keberhasilan tujuan yang telah dirumuskan dalam modul. Lembar tes berisi soal-soal untuk menilai keberhasilan siswa dalam mempelajari materi yang disajikan dalam modul. f Kunci lembar tes, merupakan alat koreksi terhadap penilaian yang dilaksanakan oleh siswa sendiri.

b. Keaktifan Bertanya

³.HDNWLIDQ DGDODK NHVLEXNDQ NHJLDWDQ´ .,.DPXV HVDU DKDVD Indonesia, 2005: 36. Jadi, keaktifan siswa adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh siswa. Prinsip belajar adalah berbuat. Tidak ada belajar kalau tidak ada aktivitas, sehingga aktivitas merupakan prinsip atau asas yang penting dalam interaksi belajar mengajar. Menurut Brown dalam J.J. Hasibuan, dkk, 1994: 19 mendeskripsikan SHQJHUWLDQ EHUWDQ\D VHEDJDL EHULNXW «any statement which tests or creates knowledge in the learner setiap pertanyaan yang mengkaji atau menciptakan ilmu pada diri siswa merupakan pengertian bertanya. Dalam Hasibuan, dkk 1986: 62, bertanya adalah ucapan verbal yang meminta respons dari seseorang yang dikenai. Respons yang diberikan dapat berupa pengetahuan sampai hal-hal yang merupakan pertimbangan. Jadi bertanya adalah stimulus efektif yang mendorong kemampuan berpikir. Banyak jenis aktivitas yang dapat dilakukan oleh siswa di sekolah. Aktivitas siswa tidak cukup hanya mendengarkan dan mencatat saja. Diedrich membagi kegiatan siswa antara lain: a.Visual activities, yang termasuk di dalamnya misalnya membaca, memperhatikan gambar, demonstrasi, percobaan, pekerjaan orang lain. b. Oral activities, seperti: menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi, interupsi. commit to user c. Listening activities, sebagai contoh, mendengarkan: uraian, percakapan, diskusi, musik, pidato. d. Writing activities, seperti misalnya menulis cerita, karangan, laporan, angket, menyalin. e. Drawing activities, misalnya: menggambar, membuat grafik, peta, diagram. f. Motor activities, yang termasuk di dalamnya antata lain: melakukan percobaan, membuat konstruksi, model reparasi, bermain, berkebun, beternak. g. Mental activities, sebagai contoh misalnya: menanggap, mengingat, memecahkan soal, menganalisa, melihat hubungan, mengambil keputusan. h. Emotional activities, seperti misalnya, menaruh minat, merasa bosan, gembira, bersemangat, bergairah, berani, tenang, gugup Sardiman, 2007: 101. Kegiatan-kegiatan lisan menurut Yamin 2007: 85 antara lain: mengemukakan suatu fakta atau prinsip, menghubungkan suatu tujuan, mengajukan suatu pertanyaan, memberi saran, mengemukakan pendapat, wawancara, diskusi, dan interupsi. Terkait dengan jenis aktivitas siswa, maka keaktifan bertanya merupakan salah satu jenis dari aktivitas siswa yang termasuk dalam oral activities. Penggunaan modul pembelajaran hasil penelitian akan memunculkan keingintahuan siswa terhadap hal-hal yang belum diketahuinya, sehingga hal tersebut akan mendorong siswa belajar aktif. Salah satunya adalah dengan aktif bertanya. 2. Perubahan Kadar Cr, BOD, dan COD pada Limbah Cair Batik melalui Metode Bioremoval Pellet Kapang Rhizopus sp

Dokumen yang terkait

PENERAPAN CD PEMBELAJARAN LABORATORIUM MAYA PADA POKOK BAHASAN KELISTRIKAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA N 2 SEMARANG

0 6 60

UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN MELALUI OPTIMALISASI PENGGUNAAN MODUL PEMBELAJARAN HASIL PENELITIAN PADA POKOK BAHASAN PERUSAKAN DAN PENCEMARAN LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS X 8 SMA NEGERI

2 20 109

PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR PADA POKOK BAHASAN LIMBAH SISWA KELAS X.4 SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA

0 4 102

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN ANIMASI FLASH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA PADA POKOK BAHASAN KALOR SISWA KELAS X6 DI SMA AL ISLAM 1

0 2 109

PENDAHULUAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK TALK WRITE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA POKOK BAHASAN EKOSISTEM SISWA SMP AL-ISLAM SURAKARTA.

0 0 7

EFEKTIVITAS STRATEGI ACTIVE LEARNING MODEL PEMBELAJARAN GALLERY OF LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI POKOK BAHASAN KEANEKARAGAMAN HAYATI PADA SISWA KELAS X SMA AL-ISLAM 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 1 10

Meningkatkan keaktifan dan hasil belajar biologi siswa kelas X D SMA Negeri Depok Yogyakarta pada pokok bahasan ekosistem melalui pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation

0 5 243

PENERAPAN CD PEMBELAJARAN LABORATORIUM MAYA PADA POKOK BAHASAN KELISTRIKAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA N 2 SEMARANG.

0 0 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BERTANYA DAN BERDISKUSI SISWA KELAS X MIA 3 SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015.

0 0 19

PENERAPAN KETERAMPILAN BERTANYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SUB POKOK BAHASAN VERTEBRATA DI SMA KELAS X DARUSSALAM INDRAMAYU ( Penelitian Tindakan Kelas ) SKRIPSI

0 0 12