Tempat Penelitian Observasi Wawancara Siklus 1

commit to user digunakan. Mengulangi pengerjaan di atas terhadap air bebas organik sebagai blanko. Kemudian mencatat volume FAS yang digunakan. 5 Perhitungan Nilai COD sebagai mgl O 2 : COD mg O 2 l = Keterangan : A adalah volume larutan FAS yang dibutuhkan untuk blanko ml; B adalah volume larutan FAS yang dibutuhkan untuk contoh uji ml; M adalah molaritas larutan FAS 8000 adalah berat miliequivalent oksigen x 1000 mll

B. Penelitian Tindakan Kelas 1. Tempat dan Waktu Penelitian

a. Tempat Penelitian

Penggunaan modul pembelajaran hasil penelitian dilaksanakan di kelas X.3 Sekolah Menengah Atas SMA Al Islam 1 Surakarta Tahun Pelajaran 20102011.

b. Waktu Penelitian

Penelitian penggunaan modul pembelajaran hasil penelitian dilakukan secara bertahap meliputi tahap persiapan, penelitian, dan penyelesaian dengan perincian masing-masing tahap sebagai berikut: 1 Tahap Persiapan Tahap persiapan meliputi observasi, identifikasi masalah, penentuan tindakan, pengajuan judul skripsi, penyusunan proposal, penyusunan instrumen penelitian berupa Silabus, RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, angket, lambar observasi, pedoman wawancara, seminar proposal, dan pengajuan perizinan penelitian. 2 Tahap Penelitian Tahap penelitian penggunaan modul pembelajaran hasil penelitian yaitu meliputi pelaksanaan pembelajaran dengan modul pembelajaran hasil penelitian, pengambilan data, dan analisa data. commit to user 3 Tahap Penyelesaian Tahap penyelesaian penggunaan modul pembelajaran hasil penelitian meliputi kegiatan pembuatan laporan. Tabel 4. Waktu Kegiatan Penelitian Penggunaan Modul Pembelajaran Hasil Penelitian. No . Rencana Kegiatan Tahun 2010 Tahun 2011 Okt Nov Des Jan Feb Mar 1. Persiapan -x--- a. Observasi b. Identifikasi Masalah -x--- c. Penentuan Tindakan --x-- d. Pengajuan Judul ---xx e. Penyusunan Proposal xxx-- f. Pembuatan instrumen ---xx x---- g. Seminar proposal -x--- h. Pengajuan Ijin Penelitian --xx- 2. Pelaksanaan a. Pengumpulan Data Penelitian -xxxx b. Analisa Data xxx- 3. Penyelesaian Pembuatan Laporan ---x xxxxx

2. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK yang bersifat kualitatif. Langkah-langkah operasional penelitian terdiri dari empat tahapan dasar yang saling terkait dan berkesinambungan yaitu perencanaan planning, pelaksanaan acting, pengamatan observing dan refleksi reflecting. a. Tahap perencanaan planning meliputi persiapan perangkat untuk pelaksanaan PTK meliputi RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, modul pembelajaran hasil penelitian, LKS Lembar Kerja Siswa, instrumen commit to user penilaian, dan instrumen pengamatan. Sebelum ke tahap pelaksanaan, semua perangkat untuk pelaksanaan PTK didiskusikan dengan guru mata pelajaran biologi. b. Tahap pelaksanaan acting merupakan implementasi dari semua perencanaan yang telah dipersiapkan melalui kolaborasi dengan guru biologi yang terlibat dalam penelitian. Pelaksana dari tindakan adalah guru, sedangkan yang menjadi pengamatobsever terhadap jalannya tindakan dalam proses pembelajaran adalah peneliti. c. Tahap pengamatan observing dilakukan saat pelaksanaan tindakan berlangsung di dalam kelas berkaitan dengan data tentang pelaksanaan tindakan serta dampaknya terhadap proses pembelajaran. Fokus pengamatan yang ditekankan pada permasalahan yaitu penggunaan modul pembelajaran hasil penelitian untuk meningkatkan keaktifan bertanya siswa selama proses belajar mengajar berlangsung dengan cara mencatat hasil pengamatan menggunakan lembar observasi. d. Tahap refleksi reflecting dilakukan guru dan tim peneliti untuk menganalisis proses pembelajaran, hambatan yang ditemukan saat pembelajaran, kelebihan dan kekurangan dari tindakan yang telah dilaksanakan, sehingga menjadi pertimbangan dalam penarikan kesimpulan dan pengambilan keputusan untuk langkah selanjutnya.

3. Data dan Sumber Data a. Data Penelitian

Data yang dikumpulkan dalam penelitian tentang penggunaan modul pembelajaran hasil penelitian meliputi informasi tentang keaktifan bertanya siswa yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan angket keaktifan bertanya siswa.

b. Sumber Data

Data penelitian penggunaan modul pembelajaran hasil penelitian dikumpulkan dari berbagai sumber meliputi : commit to user 1 Informasi dari guru dan siswa. 2 Data hasil observasi terhadap pelaksanaan kegiatan pembelajaran di kelas X.3 SMA Al Islam 1 Surakarta. 3 Dokumenarsip terkait antara lain berupa silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, dan buku referensi mengajar berupa modul pembelajaran hasil penelitian.

4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan untuk memperoleh data meliputi observasi, wawancara dan angket yang secara lengkap diuraikan sebagai berikut:

a. Observasi

Observasi dilakukan saat proses pembelajaran biologi di kelas X.3 SMA Al Islam 1 Surakarta dengan pokok bahasan Limbah. Observasi dilakukan terhadap siswa dan proses pembelajaran, dalam rangka mengevaluasi peningkatan keaktifan bertanya siswa yang dilakukan pada setiap siklus. Observasi diarahkan pada siswa yang difokuskan pada keaktifan bertanya siswa dalam kegiatan pembelajaran.

b. Wawancara

Wawancara dilaksanakan setelah proses pembelajaran di setiap siklus. Narasumber dalam wawancara adalah guru dan siswa kelas X.3 SMA Al Islam 1 Surakarta. Wawancara dengan narasumber siswa dilakukan dengan mewawancarai beberapa siswa yang dianggap mewakili siswa kelas X.3 SMA Al Islam 1 Surakarta. Pedoman wawancara yang digunakan dalam kegiatan wawancara ini disusun sesuai dengan kisi-kisi yang digunakan pada angket.

c. Angket

Angket disusun dan diberikan kepada siswa untuk mengetahui berbagai aspek keaktifan bertanya siswa yang terkait dengan proses pembelajaran. Melalui angket dapat diketahui ada tidaknya peningkatan terhadap aspek keaktifan bertanya siswa dalam proses pembelajaran biologi pada pokok bahasan Limbah. commit to user Item-item angket disusun berdasarkan indikator. Siswa hanya dibenarkan commit to user

6. Validitas Data

Menurut Sutopo 2002: 79 teknik triangulasi metode adalah teknik pemeriksaan keabsahan data dengan mengumpulkan data sejenis dengan menggunakan teknik atau metode pengumpulan data yang berbeda. Teknik triangulasi dalam penelitian ini adalah teknik triangulasi metode. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi selama kegiatan pembelajaran, dan angket yang diberikan di akhir siklus. Berikut merupakan skema triangulasi data dalam penelitian ini : Gambar 4. Skema Triangulasi Metode Sutopo, 2002: 80-81

7. Prosedur Penelitian

Prosedur dan langkah-langkah dalam melaksanakan tindakan penelitian ini mengikuti model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart dalam Basrowi dan Suwandi, 2008: 68-70 berupa model spiral yang terdiri dari tahap perencanaan planning, pelaksanaan acting, pengamatan observing, dan refleksi reflection. Gambar 3. Model Analisis Interaktif Pengumpulan Sajian Data Penarikan KesimpulanVerifikasi Reduksi Data 1 2 3 Data Kuesioner Wawancara Observasi Sumber Data commit to user Sebelum ke tahap perencanaan planning, terlebih dahulu melakukan tahap persiapan, yaitu permintaan izin kepada kepala sekolah dan guru Biologi SMA Al Islam 1 Surakarta untuk melakukan observasi guna mendapatkan gambaran awal tentang keadaan kegiatan pembelajaran. Kemudian dilanjutkan dengan identifikasi masalah yang ada.

a. Siklus 1

Tahap perencanaan planning meliputi persiapan perangkat untuk pelaksanaan PTK, yaitu menyusun instrumen pembelajaran yaitu lembar observasi, pedoman wawancara, angket keaktifan bertanya siswa, silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, dan menyusun bahan ajar berupa modul pembelajaran hasil penelitian laboratorium. Sebelum ke tahap pelaksanaan, semua perangkat untuk pelaksanaan PTK didiskusikan dengan guru mata pelajaran biologi. Tahap pelaksanaan acting dilakukan oleh guru dengan menggunakan modul pembelajaran hasil penelitian. Pelaksanaan tindakan disesuaikan dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang telah dibuat. Kegiatan Belajar Mengajar KBM dengan penggunaan modul pembelajaran hasil penelitian tentang limbah dan kelengkapan instrumen pembelajaran dengan materi Pengertian dan Jenis-jenis Limbah, Limbah B3 Bahan Beracun Berbahaya, dan Parameter Kualitas Limbah. Penerapan modul pembelajaran hasil penelitian WHQWDQJ³3HUXEDKDQ.DGDUU2GDQ2SDGDLPEDKDLUDWLNPHODOXL Metode Bioremoval Pellet Kapang Rhizopus sp ´diharapkan dapat meningkatkan keaktifan bertanya pada pokok bahasan Limbah. Proses penerapan modul pembelajaran hasil penelitian dapat diuraikan sebagai berikut: 1 Pembagian kelas menjadi 6 kelompok pada pertemuan sebelumnya. 2 Pembagian materi dalam modul pembelajaran hasil penelitian sesuai dengan jumlah kelompok pada pertemuan sebelumnya. 3 Pembelajaran: a Guru mengkondisikan kelas agar siswa dapat membentuk kelompok sesuai dengan kesepakatan yang telah dilakukan pada pertemuan sebelumnya modul yang diberikan pada pertemuan pertama adalah modul mengenai pengertian commit to user dan jenis-jenis limbah, limbah B3, dan parameter kualitas limbah. Pembagian modul pada pertemuan sebelumnya bertujuan agar siswa dapat memahami materi sebelum dijelaskan oleh guru. b Guru meminta masing-masing kelompok untuk mendiskusikan modul masing-masing kelompok mempelajari sub pokok bahasan yang berbeda. c Guru meminta masing-masing kelompok untuk menuliskan hasil diskusi pada lembar kerja yang terdapat dalam modul. d Guru meminta kelompok pertama membacakan hasil diskusinya. e Guru meminta kelompok lain mendengarkan pembacaan hasil diskusi tersebut dan menandai dengan memberikan tanda tanya pada materi dalam modul yang dipresentasikan yang belum dipahami. f Guru memberikan kesempatan pada kelompok lain untuk bertanya kepada kelompok pertama. g Guru memberikan kesempatan pada kelompok pertama untuk menjawab pertanyaan dari kelompok lain. h Guru mengklarifikasi jawaban dari semua pertanyaan. i Setiap kelompok diminta untuk mencatat pertanyaan, jawaban, dan klarifikasi dari guru pada lembar kerja yang terdapat dalam modul. Kegiatan serupa dilakukan untuk kelompok 2, 3, 4, 5 dan 6 Tahap pengamatan observing meliputi kegiatan pemantauan, pencatatan, serta pendokumentasian segala kegiatan pembelajaran di kelas. Pokok observasi pada penelitian ini adalah keaktifan bertanya siswa dengan menggunakan modul pembelajaran hasil penelitian yang diamati dengan lembar observasi. Sebagai data tambahan pendamping adalah hasil wawancara terhadap guru dan siswa, angket keaktifan bertanya siswa dalam kegiatan pembelajaran, serta kajian dokumen yang ada. Tahap refleksi reflecting adalah membandingkan hasil angket, lembar observasi, dan wawancara pada siklus I dengan observasi awal. Apabila keaktifan bertanya siswa meningkat, maka pembelajaran dikatakan meningkat. Namun, apabila keaktifan bertanya siswa belum meningkat maka perlu dilakukan evaluasi untuk perbaikan pada tindakan kelas selanjutnya. Tahap refleksi dilakukan guru commit to user dan tim peneliti untuk menganalisis proses, hambatan, kelebihan dan kekurangan dari tindakan yang dilaksanakan pada siklus I sehingga tidak terjadi kesalahan yang terulang pada siklus II.

b. Siklus II

Dokumen yang terkait

PENERAPAN CD PEMBELAJARAN LABORATORIUM MAYA PADA POKOK BAHASAN KELISTRIKAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA N 2 SEMARANG

0 6 60

UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN MELALUI OPTIMALISASI PENGGUNAAN MODUL PEMBELAJARAN HASIL PENELITIAN PADA POKOK BAHASAN PERUSAKAN DAN PENCEMARAN LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS X 8 SMA NEGERI

2 20 109

PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR PADA POKOK BAHASAN LIMBAH SISWA KELAS X.4 SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA

0 4 102

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN ANIMASI FLASH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA PADA POKOK BAHASAN KALOR SISWA KELAS X6 DI SMA AL ISLAM 1

0 2 109

PENDAHULUAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK TALK WRITE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA POKOK BAHASAN EKOSISTEM SISWA SMP AL-ISLAM SURAKARTA.

0 0 7

EFEKTIVITAS STRATEGI ACTIVE LEARNING MODEL PEMBELAJARAN GALLERY OF LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI POKOK BAHASAN KEANEKARAGAMAN HAYATI PADA SISWA KELAS X SMA AL-ISLAM 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 1 10

Meningkatkan keaktifan dan hasil belajar biologi siswa kelas X D SMA Negeri Depok Yogyakarta pada pokok bahasan ekosistem melalui pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation

0 5 243

PENERAPAN CD PEMBELAJARAN LABORATORIUM MAYA PADA POKOK BAHASAN KELISTRIKAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA N 2 SEMARANG.

0 0 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BERTANYA DAN BERDISKUSI SISWA KELAS X MIA 3 SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015.

0 0 19

PENERAPAN KETERAMPILAN BERTANYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SUB POKOK BAHASAN VERTEBRATA DI SMA KELAS X DARUSSALAM INDRAMAYU ( Penelitian Tindakan Kelas ) SKRIPSI

0 0 12