Pelaksanaan Tindakan II Observasi dan Evaluasi Tindakan II

commit to user

3. Siklus II a. Perencanaan Tindakan II

Berdasarkan hasil analisis dan refleksi dari tindakan I, maka perencanaan tindakan untuk siklus II meliputi: 1 Berdasarkan hasil refleksi pada siklus I, belum seluruhnya siswa mau mempelajari modul secara mandiri sebelum maupun selama proses pembelajaran sehingga belum semua siswa aktif bertanya. Tindak lanjut untuk pertemuan selanjutnya adalah guru menugaskan kepada siswa untuk membaca dan mempelajari materi dalam modul sebelum pembelajaran dilakukan. 2 Berdasarkan hasil refleksi pada siklus I, alokasi waktu untuk diskusi kelas yang kurang. Tindak lanjut untuk pertemuan selanjutnya adalah guru lebih mengontrol waktu dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga waktunya lebih efisien. Guru membagi waktu untuk diskusi kelompok dan diskusi kelas.

b. Pelaksanaan Tindakan II

Pelaksanaan tindakan II dilakukan dengan 1 kali pertemuan dengan alokasi waktu 2x45 menit. Tindakan II masih sama pelaksanaannya dengan tindakan siklus pertama, yaitu dengan penggunaan modul pembelajaran hasil penelitian. Materi pada pertemuan tindakan II adalah pengelolaan dan penanganan limbah. Pelaksanaan tindakan pada siklus II merupakan refleksi tindakan dari siklus I. Refleksi dari siklus I dilakukan untuk memperbaiki kekurangan pada tindakan sebelumnya dan mengupayakan perbaikan pada siklus II. Hal-hal yang akan diupayakan perbaikan antara lain belum seluruhnya siswa mau mempelajari modul secara mandiri sebelum maupun selama proses pembelajaran yang menyebabkan siswa belum memahami materi dalam modul sehingga dalam sesi diskusi hanya beberapa siswa yang mengajukan pertanyaan dan alokasi waktu untuk diskusi kelas kurang. Selanjutnya, tindak lanjut untuk mengatasi kekurangan yang terjadi dilakukan dengan cara menugaskan kepada siswa untuk membaca dan mempelajari materi dalam modul sebelum pembelajaran dilakukan dan guru lebih mengontrol waktu dalam kegiatan belajar mengajar sehingga waktunya lebih efisien. Guru membagi waktu untuk diskusi kelompok dan diskusi kelas. commit to user Proses pembelajaran yang diterapkan pada tindakan II pada dasarnya masih sama dengan yang telah diterapkan pada tindakan I yaitu penggunaan Modul pembelajaran hasil penelitian. Tindakan II ini dilakukan upaya perbaikan dari kekurangan-kekurangan pada tindakan I.

c. Observasi dan Evaluasi Tindakan II

Observasi pada tindakan II ini masih sama dengan tindakan I yaitu observasi keaktifan bertanya siswa dalam proses pembelajaran biologi. Pada saat proses pembelajaran berlangsung dilakukan penilaian dan observasi terhadap keaktifan bertanya siswa. Observasi dilakukan dengan pengamatan secara langsung menggunakan lembar observasi yang diisi oleh observer, penyebaran angket keaktifan bertanya siswa, dan wawancara. Setiap siswa diminta untuk mengisi angket pada setiap akhir siklus. Berdasarkan hasil penelitian proses pembelajaran dengan penggunaan modul pembelajaran hasil penelitian pada pokok bahasan Limbah dapat diketahui sebagai berikut: 1 Hasil Angket Keaktifan Bertanya Siswa Hasil angket keaktifan bertanya siswa setelah penggunaan modul pembelajaran hasil penelitian pada pokok bahasan Limbah dalam pembelajaran biologi pada kegiatan pra siklus, siklus I, dan siklus II disajikan pada Tabel 20 sebagai berikut: Tabel 20.Skor Capaian Tiap Aspek Angket Keaktifan Bertanya Siswa Pada Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II No Aspek Capaian Aspek Pra Siklus Siklus I Siklus II 1. Meningatmenghafal 58.57 74.29 88.39 2. Menterjemahkan 57.64 68 79.36 3. Menginterpretasikan 56.80 74.11 78.34 4. Mengaplikasi 60 72.86 82.29 5. Menganalisis 56.36 70.07 79.21 6. Mensintesis 60 86.07 88.21 7. Mengevaluasi 56.86 73.71 79.43 Jumlah 406.23 519.11 575.24 Rata-rata 58.03

74.16 82.18

Dokumen yang terkait

PENERAPAN CD PEMBELAJARAN LABORATORIUM MAYA PADA POKOK BAHASAN KELISTRIKAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA N 2 SEMARANG

0 6 60

UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN MELALUI OPTIMALISASI PENGGUNAAN MODUL PEMBELAJARAN HASIL PENELITIAN PADA POKOK BAHASAN PERUSAKAN DAN PENCEMARAN LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS X 8 SMA NEGERI

2 20 109

PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR PADA POKOK BAHASAN LIMBAH SISWA KELAS X.4 SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA

0 4 102

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN ANIMASI FLASH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA PADA POKOK BAHASAN KALOR SISWA KELAS X6 DI SMA AL ISLAM 1

0 2 109

PENDAHULUAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK TALK WRITE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA POKOK BAHASAN EKOSISTEM SISWA SMP AL-ISLAM SURAKARTA.

0 0 7

EFEKTIVITAS STRATEGI ACTIVE LEARNING MODEL PEMBELAJARAN GALLERY OF LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI POKOK BAHASAN KEANEKARAGAMAN HAYATI PADA SISWA KELAS X SMA AL-ISLAM 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 1 10

Meningkatkan keaktifan dan hasil belajar biologi siswa kelas X D SMA Negeri Depok Yogyakarta pada pokok bahasan ekosistem melalui pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation

0 5 243

PENERAPAN CD PEMBELAJARAN LABORATORIUM MAYA PADA POKOK BAHASAN KELISTRIKAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA N 2 SEMARANG.

0 0 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BERTANYA DAN BERDISKUSI SISWA KELAS X MIA 3 SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015.

0 0 19

PENERAPAN KETERAMPILAN BERTANYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SUB POKOK BAHASAN VERTEBRATA DI SMA KELAS X DARUSSALAM INDRAMAYU ( Penelitian Tindakan Kelas ) SKRIPSI

0 0 12