Pelaksanaan metode
hypnoteaching
pada pertemuan ini berjalan sangat baik karena peserta didik mulai nyaman dengan kondisi belajar-mengajar yang pendidik terapkan, sesekali pendidik
memberikan apresiasi pada peserta didik yang berprestasi dengan pemberian pujian yang tidak hanya meningkatkan motivasi belajar matematika bagi peserta didik yang berprestasi saja tetapi
juga meningkatkan semangat dan motivasi belajar peserta didik yang lainnya. Peserta didik lebih aktif pada saat proses pemberian materi maupun pada saat evaluasi pemberian soal tes
dilaksanakan.
C. Deskripsi Data Amatan Kemampuan Representasi Matematis
Pengambilan data dilakukan setiap perlakuan pada proses pembelajaran menggunakan metode
hypnoteaching
pada materi lingkaran. Setelah data dari setiap variabel terkumpul selanjutnya digunakan untuk menguji hipotesis. Data tentang kemampuan representasi matematis
peserta didik pada materi lingkaran yang sudah diperoleh selanjutnya dicari nilai tertinggi
� �
dan ukuran tendensi sentralnya yang meliputi rataan ̅, median , modus ,
dan ukuran variasi kelompok meliputi jangkauan dan simpangan baku yang dapat
dirangkum dalam tabel berikut :
Tabel 4.6 Deskripsi Data Amatan Kemampuan Representasi Matematis
Perlakuan Ukuran Tendensi Sentral
Ukuran Variansi Kelompok
̅ 1
14 6
9 9
7 8
2.244 2
16 7
11.5 12
12 9
2.575 3
19 9
14.464 15
15 10
2.646
Berdasarkan tabel di atas, hasil tes perlakuan 1 diperoleh nilai rata-rata ̅ 9, median
9, modus 7, jangkauan 8 dan simpangan baku 2.244, nilai tertinggi
� �
14 dan nilai terendah
6. Perhitungan data hasil tes perlakuan 2 menggunakan metode
hypnoteaching
diperoleh nilai rata-rata ̅ 11.5, median 12, modus 12, jangkauan
9 dan simpangan baku 2.575, nilai tertinggi
� �
19 dan nilai terendah 9. Hasil
tes perlakuan 3 diperoleh nilai rata-rata ̅ 14.464, median 15, modus 15, jangkauan
10 dan simpangan baku 2.646, nilai tertinggi
� �
19 dan nilai terendah 9.
Untuk lebih jelasnya perhitungan dapat dilihat pada Lampiran13.
D. Hasil Uji Prasyarat
Uji yang digunakan untuk menguji hipotesis statistik dalam penelitian ini adalah uji statistik
one way
anova berdasarkan perlakuan 1 , perlakuan 2 , dan perlakuan 3 .
Prasyarat yang harus dipenuhi sebelum menggunakan uji
one way anova
adalah sebagai berikut :
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang didapat peneliti merupakan data dari distribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah
uji
Lieliefors
. Pasangan hipotesis yang akan diuji adalah : H
= Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal H
1
= Sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal