7 Pemahaman para siswa mengenai materi menjadi lebih baik, karena siswa tidak
menghafal.
Kelemahan Metode
Hypnoteaching
1 Keraguan guru dalam penerapan
hypnoteaching;
2 Dalam membangun simpati, empati, dan saling pengertian dengan siswa
membutuhkan waktu cukup lama; 3
Membagi perhatian bagi setiap siswa.
3. Kemampuan Representasi Matematis
Menurut Goldin, representasi merupakan suatu konfigurasi yang bisa merepresentasikan sesuatu yang lain dalam beberapa cara.
20
Misalnya saja suatu kata bisa merepresentasikan objek kehidupan nyata, sebuah angka bisa merepresentasikan ukuran berat badan seseorang, atau angka
yang sama bisa merepresentasikan posisi pada garis bilangan. Konsep tentang representasi merupakan salah satu konsep psikologi yang digunakan dalam
pendidikan matematika untuk menjelaskan beberapa phenomena penting tentang cara berfikir anak-anak. Namun sebelumnya Davis, dkk, menyatakan bahwa sebuah representasi dapat berupa
kombinasi dari sesuatu yang tertulis diatas kertas, sesuatu yang eksis dalam bentuk obyek fisik dan susunan ide-ide yang terkontruksi didalam pikiran seseorang. Sebuah representasi dapat
dianggap sebagai sebuah kombinasi dari tiga komponen: simbol tertulis, obyek nyata, dan gambaran mental. Kalathil dan Sherin lebih sederhana menyatakan bahwa segala sesuatu yang
20
Muthmainnah, Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis Siswa Melalui Pendekatan Pembelajaran Methaphorical Thinking
, Skripsi pada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta, 2014, hal. 9.
dibuat siswa untuk mengeksternalisasikan dan memperlihatkan kerjanya disebut representasi. Dalam pengertian yang paling umum, representasi adalah suatu konfigurasi yang dapat
menggambarkan sesuatu yang lain dalam beberapa cara.
21
Sejalan dengan itu, Kartini menyatakan bahwa representasi matematis merupakan ungkapan-ungkapan dari ide-ide matematika masalah, pernyataan, definisi, dan lain-lain yang
digunakan untuk memperlihatkan mengkomunikasikan hasil kerjanya dengan cara tertentu cara konvensional atau tidak konvensional sebagai hasil interpretasi dari pikirannya.
Cai, Lane dan Jakabcsin menyatakan bahwa representasi merupakan cara yang digunakan seseorang untuk mengemukakan jawaban atau gagasan matematis yang bersangkutan.
22
Misalnya, seorang anak diberi pertanyaan “berapakah usiamu?” oleh gurunya, anak tersebut menggambarkan atau menuliskan usia lima tahun seperti pada Gambar 2.1 berikut:
Gambar 2.1 Contoh Representasi Usia oleh Anak
Saat ditanya “mengapa bentuk angka lima seperti itu?”, anak bisa saja terdiam karena memang dari awal mengenal angka, dia diken
alkan dengan angka lima yang berbentuk “5”,
terlepas anak belum mempelajari konsep bilangan.
Hiebert dan Carpenter membagi representasi menjadi dua bagian yakni representasi eksternal dan internal. Representasi eksternal, dalam bentuk bahasa lisan, simbol tertulis, gambar
atau objek fisik. Sementara untuk berfikir tentang gagasan matematika maka mengharuskan
21
Kartini, “Peranan Representasi dalam Pembelajaran Matematika”, Makalah disampaikan pada Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika yang diselenggarakan oleh FMIPA UNY, Yogyakarta, 5
Desember 2009.
22
Puji Syafitri Rahmawati, “Pengaruh Pendekatan Problem Solving terhadap Kemampuan Representasi Matematis Siswa