Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA
belajar mengajar. Untuk berpikir secara matematis, siswa harus dapat mengemukakan ide-ide matematikanya dalam berbagai cara. Hal inilah yang disebut dengan representasi. Kemampuan
representasi matematis merupakan cara yang digunakan seseorang untuk mengungkapkan ide-ide matematika ke dalam bentuk ekspresi matematis.
Upaya untuk meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa tentunya tidak terlepas dari proses pembelajaran. Proses belajar dan pendidikan modern, terkadang mengalami
hambatan pada psikologis siswa yang dinilai belum siap untuk mengkonstruksi pola pikirnya. Pembelajaran yang biasa dilakukan di sekolah adalah pembelajaran konvensional yang
didominasi dengan metode ceramah dan hanya sedikit variasinya yakni dengan metode diskusi dan tanya jawab. Metode diskusi disini dilakukan dengan cara guru membagikan topik yang akan
didiskusikan dan membahasnya bersama-sama. Penerapan metode ini terkesan monoton, proses belajar yang terlalu serius dan membosankan, menyebabkan terhambatnya proses konstruksi pola
pikir siswa. Pembelajaran dengan menggunakan metode
hypnoteaching
akan berpengaruh terhadap perilaku, pola pikir, sikap, dan kebiasaan tiap individu.
Hypnoteaching
merupakan salah satu metode pembelajaran yang membantu tugas guru sebagai fasilitator. Hal ini akan membantu
peserta didik membangun pemahaman matematikanya sendiri karena hal tersebut tidak dapat berpindah dari guru ke siswa, siswa aktif untuk mengkonstruksi terus menerus sehingga
pemahaman yang berbeda-beda dapat dibentuk menjadi pemahaman yang baru, guru hanya sebagai pemberi sarana atau situasi agar proses kontruksi siswa berjalan dengan baik.
Berikut gambaran kerangka berpikir dalam bentuk bagan:
Gambar 2.2 Bagan Kerangka Berpikir C.
Hipotesis
Berdasarkan kerangka pikir di atas, maka penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut : 1.
Hipotesis Penelitian Hipotesis penelitian merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian.
Hipotesis penelitian dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh metode
hypnoteaching
terhadap kemampuan representasi matematis. 2.
Hipotesis Statistik a.
tidak terdapat pengaruh metode
hypnoteaching
terhadap kemampuan representasi matematis siswa.
b. untuk
terdapat pengaruh metode
hypnoteaching
terhadap kemampuan representasi matematis siswa.
Pembelajaran dengan metode
Hypnoteaching Posttest
1
Pembelajaran dengan metode
Hypnoteaching Posttest
2
Pembelajaran dengan metode
Hypnoteaching Posttest
3
Kemampuan Representasi Matematis