Sumber Keragaman Jumlah
Kuadrat Derajat
Bebas Kuadrat
Tengah Nilai Tengah Kolom
Galat Total
Berdasarkan hasil analisis uji anova diperoleh jumlah kuadrat kelompok ,
jumlah kuadrat galat , jumlah kuadrat total , derajat bebas
kelompok , derajat bebas galat , derajat bebas total , kuadrat tengah
kelompok , dan kuadrat tengah galat , sehingga diperoleh
�
dan
� �
. Karena
� � �
maka ditolak, artinya
terdapat pengaruh metode
hypnoteaching
terhadap kemampuan representasi matematis siswa. Perhitungan analisis uji anova dapat dilihat pada Lampiran 24.
Untuk mengetahui pasangan perlakuan mana yang memberikan rata-rata hasil tes kemampuan representasi matematis siswa dilakukan uji lanjut yaitu uji
Scheffe
, perhitungan dapat dilihat pada Lampiran 25. Hasil analisis uji
Scheffe
dirangkum pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.8. Uji
Scheffe
Pasangan
� � �
Ket. dan
0.89 3.109
Perbedaan tidak nyata dan
4.25 Perbedaan nyata
dan 1.26
Perbedaan tidak nyata Pasangan perlakuan 1 dan perlakuan 2 mempunyai
�
pasangan perlakuan 1 dan perlakuan 3 memiliki
�
sedangkan perhitungan pasangan perlakuan 2 dan perlakuan 3 diperoleh
�
. Berdasarkan hal tersebut, diketahui bahwa terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan terdapat pada perlakuan 1 dengan perlakuan 3 karena
� � �
, perhitungan uji
Scheffe
dapat dilihat pada Lampiran 25. Antara perlakuan 1 dan 2 ada perbedaan jika dilihat dari rata-ratanya, namun berdasarkan uji
Scheffe
perbedaan tersebut tidak nyata. Hal ini terjadi juga antara perlakuan 2 dan 3. Perbedaan rata-rata hasil
perlakuan terlihat signifikan setelah dilakukan dua kali perlakuan, hal ini berdasarkan data di atas bahwa perlakuan 1 dan 3 mempunyai perbedaan rata-rata yang nyata
F. Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh metode
hypnoteaching
terhadap kemampuan representasi matematis siswa. Pada tahap awal peneliti mengambil sampel dengan
teknik
simple random sampling
. Sampel diberi perlakuan yaitu pembelajaran dengan metode
hypnoteaching
dan diberikan soal tes kemampuan representasi matematis. Soal tes telah melalui tahapan uji coba pada kelas IX SMP IT Insan Mulia Batanghari sehingga soal evaluasi valid dan
reliabel. Data hasil tes yang berupa nilai kemudian dianalisa, dari perbandingan rata-rata hasil tes kemampuan representasi matematis siswa yaitu pada perlakuan pertama rata-ratanya 9,
perlakuan kedua rata-ratanya 11.5, dan rata-rata perlakuan ketiga 14.464, terdapat peningkatan rata-rata setiap perlakuan. Berdasarkan hasil analisis
one way anova
, diketahui bahwa metode
hypnoteaching
mempunyai pengaruh terhadap kemampuan reprsentasi matematis siswa kelas VIII SMP IT Insan Mulia Batanghari. Hal ini terlihat dengan adanya perbedaan rata-rata
kemampuan representasi matematis siswa kelas eksperimen yang dilakukan pembelajaran dengan metode
hypnoteaching
yaitu antara perlakuan pertama dengan perlakuan ketiga. Hambatan pada penggunaan metode
hypnoteaching
ini adalah guru belum sepenuhnya memperhatikan seluruh peserta didik yang merupakan unsur dalam metode
hypnoteaching
dikarenakan waktu yang kurang untuk guru memperhatikan satu persatu peserta didik, akan
tetapi guru tetap berusaha untuk membagi waktu agar indikator dan tujuan dalam pembelajaran dapat tercapai dengan baik.
Secara umum, penerapan metode
hypnoteaching
berjalan dengan baik dan lancar. Metode pembelajaran
hypnoteaching
cocok untuk diterapkan sebagai pengembangan potensi peserta didik di SMP IT Insan Mulia Batanghari karena pada metode
hypnoteaching
banyak motivasi yang diberikan kepada peserta didik, dalam proses pembelajaran peserta didik diyakinkan bahwa
mereka memiliki kemampuan untuk menyelesaikan setiap tugas secara mudah dan nyaman tanpa mengandalkan kemampuan dari teman, sehingga pada saat mengerjakan soal-soal matematika,
peserta didik mampu mengerjakan soal-soal tersebut dengan percaya diri dan yakin dengan jawabannya. Respon dari beberapa siswa yang diwawancara mengaku lebih menikmati
pembelajaran dengan metode yang digunakan, hal ini karena menurut mereka guru yang melakukan
hypnoteaching
tidak seperti guru matematika mereka biasanya melainkan seperti teman yang bias dijadikan teman untuk berbagi.
Penelitian Rodli Abdul Latif memberikan kesimpulan bahwa metode
hypnoteaching
dalam CTL berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan komunikasi dan analisis kritis siswa kelas
XI IPA SMA Negeri 5 Yogyakarta. Guru dapat menerpakan metode
hypnoteaching
untuk menunjang keberhasilan pembelajaran di kelas dengan benar-benar memperhatikan unsur-unsur
hypnoteaching
. Faridatul Aini, dalam penelitiannya bahwa, tingkat kecemasan
anxiety
yang dialami peserta didik pada kelas eksperimen cenderung lebih rendah dibandingkan kelas kontrol
disebabkan karena peserta didik pada kelas eksperimen dengan menggunakan metode
hypnoteaching
cenderung lebih percaya diri dan berani dibandingkan peserta didik pada kelas control yang menggunakan metode konvensional pada proses pembelajaran. Proses pembelajaran