57
para karyawan untuk melakukan pertemuan interaktif tanpa keharusan bagi semuanya untuk secara fisik berada di lokasi yang
sama. Konfrensi video kemungkinan akan menduduki peran yang semakin signifikan sebagai alternatif bagi perjalanan yang mahal
dan memakan waktu.
2.2 Penelitian Terdahulu
Meutia Sari Siregar 2003, melakukan penelitian “Sistem Informasi Manajemen Dan Peranannya Dalam Meningkatkan Efektifitas Komunikasi Pada
PDAM Tirtanadi Medan”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel Sistem Informasi Manajemen SIM terhadap efektivitas komunikasi
pada PDAM Tirtanadi Medan. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan analisis deduktif. Pengujian data dilakukan dengan penelitian
kepustakaan, pengamatan observasi, wawancara interview, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya SIM komunikasi dapat
dilakukan secara teratur, sistematis dan efisien di PDAM Tirtanadi.
2.3 Kerangka Konseptual
Penelitian ini menjelaskan tentang peranan Sistem Informasi Manajemen dalam meningkatkan efektivitas komunikasi pada PDAM Tirtanadi Provinsi
Sumatera Utara. Untuk memahami alur berfikir penelitian ini perlu adanya kerangka pikir yang jelas. “Kerangka berfikir yang baik akan menjelaskan secara
teoritis pertautan antar variabel yang akan diteliti” , Sugiyono, 2008:88.
Universitas Sumatera Utara
58
Melihat perkembangan jaman yang semakin syarat akan kecepatan proses informasi, suatu perusahaan dituntut untuk sigap dalam menangani hal ini. Salah
satunya adalah perusahaan sudah seharusnya memiliki bidang Sistem Informasi Manajemen SIM demi mendukung kecepatan proses informasi tersebut. Dengan
up-to-date nya suatu informasi secara besar memungkinkan komunikasi di suatu perusahaan tersebut akan berjalan dengan lancar dan efektif. Karena dengan
adanya SIM komunikasi dapat dilakukan secara teratur, sistematis dan efisien. Keefektifan Sistem Informasi Manajemen dalam komunikasi suatu perusahaan
dapat dilihat dari kerja para karyawan yang cepat, efisien dan terarah, pelayanan kepada konsumen, dan penyimpanan arsip yang baik, serta hubungan antara
atasan dan bawahan yang terlaksana baik. Ini semua terlaksana atas komunikasi yang terarah dengan baik yang menimbulkan koordinasi kerja yang baik pula.
Menurut Nugroho 2008:16 Sistem Informasi Manajemen, disingkat SIM, adalah sebuah sistem informasi yang berfungsi mengelola informasi bagi
manajemen organisasi. Peran informasi di dalam organisasi dapat diibaratkan sebagai darah pada tubuh manusia. Tanpa adanya aliran informasi yang sehat,
organisasi akan mati. Di dalam organisasi, SIM berfungsi baik untuk pengolahan transaksi manajemen kontrol maupun sebagai sistem pendukung pengambilan
keputusan. Apa yang di uraikan di atas sama halnya seperti apa yang diungkapkan oleh kepala Divisi SIM maupun pegawainya. Dari hasil wawancara yang
dilakukan menunjukkan bahwa SIM berpengaruh besar terhadap kinerja PDAM Tirtanadi, karena dengan adanya SIM membantu proses sistem kerja yang tidak
Universitas Sumatera Utara
59
monoton, serta dengan adanya SIM memudahkan pihak manajemen untuk mengambil keputusan bagi kelancaran kerja perusahaan.
Menurut Robins dan Judge 2007:5 komunikasi merupakan transfer dan pemahaman makna. Melalui transfer makna dari satu orang ke orang yang lain
sajalah informasi dan ide dapat disampaikan. Melalui pemahaman suatu makna lah komunikasi itu tercipta, dimana apabila informasi yang disampaikan oleh
komunikan kepada si penerima pesan tersampaikan dengan pemahaman yang baik serta timbal baliknya informasi tersebut itulah yang disebut efektivitas
komunikasi. Dari hasil wawancara yang peneliti lakukan kepada kepala Divisi SIM serta pegawainya menunjukkan bahwa komunikasi yang berjalan di PDAM
Tirtanadi telah berjalan secara efektif dan efisien. Dimana informan menyatakan informasi berjalan secara timbal balik dengan adanya dukungan SIM tersebut
telah menciptakan komunikasi yang tearah bagi kelancaran kegiatan kerja baik di kantor pusat maupun kepada kantor-kantor cabang.
Universitas Sumatera Utara
60
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif digunakan untuk mendapatkan data yang
mendalam, yaitu menggunakan berbagai teknik pengumpulan data secara gabungansimultan Sugiyono, 2008:15.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian dilakukan pada PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara, yang beralamat di Jl. Sisingamangaraja No. 1 Medan, sedangkan waktu
penelitian akan dilakukan pada bulan Januari 2012 sampai dengan April 2012.
3.3 Defenisi operasional
Penguraian definisi operasional variabel-variabel yang akan diteliti merupakan suatu cara untuk mempermudah pengukuran variabel penelitian.
Selain itu juga memberi batasan-batasan pada obyek yang akan diteliti, yaitu: a Sistem Informasi Manajemen
Merupakan bidang yang menyalurkan informasi bagi mendukung penyaluran informasi yang efisien di PDAM Tirtanadi. Dengan
sistem komputerisasi penyampain informasi berjalan dengan efektif dan terarah.
Universitas Sumatera Utara