Proses Komunikasi Komunikasi .1 Pengertian Komunikasi

42 dilakukan oleh seseorang melalui lisan, tulisan, maupun sinyal sinyal nonverbal Purwanto, 2006:3. Menurut Robin dan Barbara dalam Sari 2003:14 komunikasi adalah suatu tingkah laku, perbuatan atau kegiatan penyampaian atau pengoperan pesan atau lambang-lambang yang mengandung arti dan makna atau perbuatan penyampaian suatau gagasan atau informasi mengenai gagasan pikiran dan perasaan.

2.1.6.2 Proses Komunikasi

Robins dan Judge 2007:6 menyatakan sebelum komunikasi dapat terjadi, dibutuhkan suatu tujuan, yang terekspresikan sebagai pesan untuk disampaikan. Pesan tersebut disampaikan dari seorang pengirim kepada seorang penerima. Ia disandikan diubah menjadi suatu bentuk simbolis dan dialihkan melalui perantara saluran kepada penerima, yang lalu menerjemahkan ulang membaca sandi pesan yang diberikan oleh pengirim. Hasilnya transfer makna dari satu orang kepada orang lain. Gambar 2.2 melukiskan proses komunikasi communication process ini. Bagian-bagian penting dari model semacam ini meliputi : 1 pengirim, 2 penyandian, 3 pesan, 4 saluran, 5 penerjemahan sandi, 6 penerima, 7 gangguan, dan 8 umpan balik. Universitas Sumatera Utara 43 Gambar 2.2 : Proses Komunikasi Sumber : Robins dan Judge 2007:7 Pengirim mengirimkan sebuah pesan dengan cara menyandikan pemikirannya. Pesan tersebut adalah produk fisik aktual dari penyandian oleh pengirim. Ketika kita berbicara, pembicaraan tersebut adalah pesan. Ketika kita menulis, tulisan kita adalah pesan. Ketika kita memberikan gerak isyarat, gerakan-gerakan lengan kita dan ekspresi wajah kita adalah pesan. Saluran merupakan perantara yang dipakai pesan dalam menempuh perjalanan. Saluran tersebut dipilih oleh pengirim, yang menentukan apakah ia hendak menggunakan saluran yang formal atau informal. Saluran formal formal channels disediakan oleh organisasi dan berfungsi sebagai penyampaian pesan-pesan yang berhubungan dengan aktivitas profesional dari para anggotanya. Secara tradisional, saluran ini mengikuti rantai otoritas dalam organisasi. Berbagai bentuk pesan lain, seperti pesan pribadi atau sosial, menggunakan saluran informal informal channel tanggapan terhadap pilihan-pilihan individual. Penerima adalah objek yang simbol-simbol di dalamnya harus diterjemahkan menjadi bentuk yang dapat dipahami oleh penerima. Langkah ini disebut ‘penerjemah sandi’ saluran Pesan disandikan Pesan diterima Penerima Penyandian pesan Pesan yang akan dikirimkan Pengirim Gangguan Umpan balik Universitas Sumatera Utara 44 dalam pesan. Gangguan mewakili berbagai hambatan komunikasi yang mengacaukan muatan informasi yang berlebihan, kesulitan-kesulitan semantik, atau perbedaan kultural. Mata rantai terakhir dalam proses komunikasi adalah lingkaran umpan balik. Umpan balik adalah sarana pengecekan mengenai seberapa berhasil kita telah menyampaikan pesan kita seperti yang dimaksudkan pada awalnya. Hal ini menentukan apakah pemahaman telah tercapai.

2.1.6.3 Jenis Komunikasi