32
2.1.5.2 Tujuan Sistem Informasi Manajemen
Menurut Murdick, dkk 1984:7 tujuan suatu Sistem Informasi Manajemen SIM adalah menyajikan informasi untuk pengambilan
keputusan pada
perencanaan, pemrakarsaan,
pengorganisasian, pengendalian kegiatan operasi subsistem suatu perusahaan dan menyajikan
sinergi organisasi pada proses. Sedangkan menurut Kurniawan dalam Ratnasari 2003 suatu Sistem Informasi Manajemen dikembangkan
dengan tujuan sebagai berikut:
1. Agar organisasi dapat beroperasi secara efisien yang berarti bahwa SIM mengerjakan pekerjaan-pekerjaan rutin secara lebih cepat dan
mudah, efisien dapat dicapai berkat prestasi sistem pengolahan transaksi transaction support system.
2. Agar organisasi dapat beroperasi secara efektif sehingga merupakan target dari sistem pendukung keputusan decision support system.
3. Agar organisasi dapat memberikan pelayanan yang lebih baik. 4. Agar organisasi dapat lebih meningkatkan kreasi terhadap produk
yang dihasilkannya. 5. Agar organisasi dapat meningkatkan usahanya.
2.1.5.3 Karakteristik Sistem Informasi Manajemen
Berikut karakteristik Sistem Informasi Manajemen SIM menurut
Sutabri 2005:93 yaitu antara lain:
Universitas Sumatera Utara
33
1. SIM membantu manajer secara terstruktur pada tingkat operasionak dan tingkat kontrol saja. Meskipun demikian, SIM dapat digunakan
pula sebagai alat untuk perancanaan bagi staf yang sudah senior. 2. SIM didesain untuk memberikan laporan operational sehari-hari
sehingga dapat memberi informasi untuk mengontrol operasi tersebut dengan baik.
3. SIM sangat bergantung pada keberadaan data organisasi secara keseluruhan, serta bergantung pada alur informasi yang dimiliki oleh
organisasi tersebut. 4. SIM biasanya tidak memiliki kemampuan untuk menganalisis
masalah. Kemampuan untuk menganalisis masalah terletak pada Decision Support System.
5. SIM biasanya berorientasi pada data-data yang sudah terjadi atau data-data yang sedang terjadi, bukan data-data yang akan terjadi
seperti forecasting. 6. SIM juga beroerientasi pada data-data di dalam organisasi dibanding
data-data dari luar organisasi. Oleh karena itu, informasi yang dibutuhkan oleh SIM adalah informasi yang sudah diketahui
formatnya serta relatif stabilnya. 7. SIM biasanya tidak fleksibel karena bentuk laporan-laporan yang
dihasilkan banyak sudah dipersiapkan sebelumnya. Beberapa SIM memiliki kemampuan agar manajer dapat membuat laporannya
Universitas Sumatera Utara
34
sendiri, tetapi sebenarnya data-data yang dibutuhkan manajert tersebut sudah ada dan sudah disiapkan lebih dulu.
8. Sebagaimana problematika yang telah disebutkan diatas, SIM membutuhkan perencanaan yang sangat matang dan panjang, sambil
memperhitungkan perkembangan organisasi di masa mendatang. Sebuah literatur menyebutkan bahwa analisis dan desain SIM
biasanya membutuhkan waktu antra satu sampai dua tahun.
2.1.5.4 Komponen Fisik Sistem Informasi Manajemen