Pendekatan Lingkup Batasan Masalah Kerangka Berpikir

2

1.3 Masalah Perancangan

 Bagaimana menciptakan sebuah rancangan lingkungan dan bangunan yang sesuai dengan judul yang diangkat dan maksud tujuan yang hendak dicapai demi menunjang keberadaan fungsi bangunan sesuai dengan kasus proyek.  Bagaimana meningkatkan citra dan potensi lingkungan setempat sebagai kontribusi dari sebuah fasilitas Medan Chinese Cultural Museum.  Bagaimana memahami maksud dari wisata budaya berdasarkan tujuan dari perpaduan konsep edukatif, rekreatif dengan kebudayaan yang ada dan perwujudannya dalam sebuah proses perancangan.  Bagaimana menjadikan Medan Chinese Cultural Museum menjadi pusat pendokumentasian maupun pengarsipan dan pengembangan kebudayaan daerah sekaligus menjadi tempat umum public space di wilayah perancangannya.

1.4 Pendekatan

Adapun pendekatan-pendekatan dalam menyelesaikan masalah pada perancangan dilakukan dengan berbagai cara seperti:  Pengumpulan data, baik melalui studi literatur yang berkaitan langsung dengan judul dan tema yang diangkat untuk mendapatkan informasi dan data sesuai dengan materi laporan, yang berguna untuk memperkuat fakta secara ilmiah.  Studi banding terhadap proyek dan tema sejenis dengan melakukan pendekatan perancangan dengan mencari data pada keadaan yang telah ada, sumber berupa buku, majalah, internet, koran, dan sumber-sumber yang dianggap penting.  Melakukan studi lapangan mengenai kondisi sekitar lahan studi dan lingkungan fisik serta menganalisis potensi dan permasalahan yang ada pada lingkungan sekitar.

1.5 Lingkup Batasan Masalah

Lingkup dan batasan proyek terbatas perancangan bangunan utama dan serta fasilitas-fasilitas lainnya. Kajian kasus ini melingkupi perpaduan perancangan dan perencanaan museum kebudayaan serta pengolaan ruang dan tata letak bangunan sebagai suatu kesatuan. Universitas Sumatera Utara 3

1.6 Kerangka Berpikir

MASALAH PERANCANGAN  Bagaimana meningkatkan citra dan potensi lingkungan setempat sebagai kontribusi dari sebuah fasilitas Medan Chinese Cultural Museum.  Bagaimana memahami maksud dari wisata budaya berdasarkan tujuan dari perpaduan konsep edukatif, rekreatif dengan kebudayaan yang ada dan perwujudannya dalam sebuah proses perancangan.  Bagaimana menjadikan Medan Chinese Cultural Museum menjadi pusat pendokumentasian maupun pengarsipan dan pengembangan kebudayaan daerah sekaligus menjadi tempat umum public space di wilayah perancangannya. PENGUMPULAN DATA  Studi literatur  Studi lapangan o Kondisi site o Data eksisting site  Studi banding o Kajian tema o Perbandingan fungsi sejenis KONSEP  Konsep dasar  Konsep massa tapak  Konsep sirkulasi ANALISIS  Analisis kondisi tapak site  Analisis fungsional RANCANGAN feedback JUDUL PROYEK MEDAN CULTURAL MUSEUM LATAR BELAKANG  Medan dikenal sebagai kota representatif akan ke-multikultur-an Indonesia, secara lokal di Kampung Keling.  Perlu adanya museum yang mengabadikan mendokumentasikan keanekaragaman hal ini. MAKSUD TUJUAN  Menyediakan suatu fasilitas yang mampu menyelenggarakan event-event bertaraf nasional maupun internasional.  memberikan image yang lebih baik bagi Indonesia di mata dunia International  mencipatakan lapangan pekerjaan.  dan diharapkan mampu berperan sebagai icon baru Kota Medan Indonesia nantinya. Diagram 1.1 Kerangka Berpikir Universitas Sumatera Utara 4

1.7 Sistematika Laporan