55
BAB III ELABORASI TEMA
3.1 Asal-Usul Neo-Vernakular
Neo-Vernakular merupakan aliran bentuk dan gaya yang lahir dari cabang arsitektur modern muncul pada akhir abad XIX dan XX, sejak munculnya
Revolusi Industri di Inggris, sehingga menimbulkan revolusi sosial ekonomi yang melanda seluruh dunia yang juga mengakibatkan terjadinya perubahan besar dalam
budaya, pola pikir, pola hidup masyarakat termasuk seni dan arsitektur. Arsitektur modern berkembang seiring dengan adanya perkembangan
teknologi. Mulai pertengahan abad XX, teknologi tidak lagi menjadi hambatan dalam mewujudkan bentuk bangunan. Modernitas berkembang sangat cepat, dalam
bentuk, aliran, dan gaya secara paralel sampai akhir abad XX. Arsitektur neo- vernakular sendiri mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
Bentuk merupakan unsur budaya, lingkungan termasuk iklim setempat diungkapkan dalam bentuk fisik arsitektural.
Tidak adanya elemen fisik yang diterapkan dalam bentuk modern, tetapi juga elemen non-fisik yaitu budaya, pola pikir, kepercayaan, tata letak yang
mengacu pada makro kosmos, religi, dan lainnya menjadi konsep dan kriteria perancangan.
Produk pada bangunan ini tidak murni menerapkan prinsip vernakular, melainkan karya baru mengutamakan penampilan visualnya.
3.2 Pengertian
Arsitektur Neo-Vernakular terdiri dari pengertian masing-masing:
“Arsitektur adalah seni dan keteknikan bangunan, digunakan untuk memenuhi keinginan praktis dan ekspresif dari manusia-manusia
beradab. ”
1
Arsitektur adalah seni atau pengetahuan tentang bangunan, khususnya, seni bangunan permukiman, gereja, jembatan, dan dengn
struktur yang lainnya, utnuk tujuan kehidupan sipil, yang sering
1
Encyclopaedia Britannica
Universitas Sumatera Utara
56
dibilang arsitektur sipil.
2
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, arsitektur adalah seni merancang bangunan, gaya bangunan.
3
Arsitektur adalah ilmu yang timbul dari ilmu-ilmu lainnya, dan dilengkapi dengan
proses belajar: dibantu dengan penilaian terhadap karya tersebut sebagai karya seni.
4
Neo berarti baru, masa peralihan, sedangkan Vernakular adalah bahasa
setempat, dalam arsitektur istilah vernakular digunakan untuk menyebut bentuk-bentuk yang menerapkan unsur budaya, lingkungan, termasuk
iklim setempat yang diungkapkan dalam bentuk fisik arsitektur atau tata letak, denah, struktur, detail, ornamen, dll.
3.3 Interpretasi Tema