Analisis Potensi dan Kondisi Site

72 P. Gambar 4.25: Hotel Wai Yat

4.2 Analisis Potensi dan Kondisi Site

Dalam menganalisis potensi dan kondisi site, dilakukan pengkajian terhadap sirkulasi, pencapaian, view, vegetasi, matahari, kebisingan. 4.2.1 Analisis Sirkulasi Pencapaian 1. Sirkulasi Kendaraan Jalan Berkepadatan Tinggi Jalan Berkepadatan Sedang Jalan Berkepadatan Rendah Gambar 4.26: Peta Sirkulasi Kepadatan Arah Kendaraan Menuju Site Universitas Sumatera Utara 73 2. Sirkulasi Pejalan Kaki Pada site, hampir tidak terdapat jalur pedestrian, dikarenakan didominasi oleh pertokoan sehingga akan mengganggu kenyamanan. Direncanakan, sekeliling site akan dikembangkan pedestrian yang bersifat kontinu terhadap eksisting maupun diperlebar agar dapat memudahkan pedestrian menggunaknnya dengan nyaman. 4.2.2 Analisis View Gambar 4.27: Peta Penglihatan View Keluar Site Gambar 4.28: Gambar Penglihatan View Keluar Site A + B - C + D - A + B - C + D - Universitas Sumatera Utara 74  View A menghadap ke rel perlintasan kereta api, sehingga menjadi suatu view yang unik. Di samping itu, dari kejauhan terlihat Menara Air Tirtanadi.  View B menghadap ke RS Permata Bunda, sehingga kurang bagus.  View C menghadap ke pertokoan lama sekitar Pasar Sambas sehingga bagus.  View D menghadap ke Jl. Sutomo, sehingga kurang bagus. 4.2.3 Analisis Vegetasi Matahari Gambar 4.29: Peta Vegetasi Eksisting Arah Gerak Matahari Vegetasi pada site terletak di pinggir jalan, serta beberapa vegetasi privat rumah, oleh karena itu, vegetasi akan dikembangkan untuk penghijauan kawasan site, salah satunya dengan mengolah sempadan rel menjadi area hijau. Untuk menyiasati panasnya matahari, akan digunakan shading baik alami maupun buatan. Universitas Sumatera Utara 75 4.2.4 Analisis Kebisingan Gambar 4.30: Peta Asal Arah Intensitas Kebisingan Bagian tapak yang menghadap ke sumber kebisingan diusahakan penzoningan ruangan tidak memerlukan ketenangan atau ruangan yang mana faktor kebisingan tidak perlu diperhatikan, misalnya ruang publik. Kebisingan utama berasal dari Jl. Sutomo dan rel kereta api. 4.3 Analisis Kegiatan 4.3.1 Skematik Struktur Organisasi Museum