11
2.2.6.2 Bangunan
Dalam pembuatan pra-desain gedung museum, harus sudah dipikirkan pembagian ruang, jumlah ruang, ukuran ruang, faktor
elemen iklim, sirkulasi udara yang baik, juga masalah sistem penggunaan cahaya. Persyaratan minimal bangunan terdiri dari dua
komponen yaitu bangunan pokok dan penunjang. Secara umum gedung museum harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
Bangunan dikelompokkan berdasarkan fungsi dan aktivitasnya, ketenangan dan keramaian serta keamanan.
Pintu masuk dibedakan atas pintu masuk utama dan pintu masuk khusus.
Area publik terdiri dari bangunan umum pameran tetap dan temporer serta bangunan auditorium meliputi seluruh ruang
pendukungnya. Area semi publik terdiri dari bangunan adminsitrasi
perpustakaan dan ruang rapat. Area privat terdiri dari laboratorium, studio serta daerah servis
lainnya.
2.2.6.3 Koleksi
Dalam perencanaan museum, tidak bisa terpisahkan antara perencanaan gedung dan koleksi, sebab serasi atau tidaknya suatu
museum terletak pula dalam keseimbangan antara besar kecil bangunan dan volume koleksi yang akan mengisinya. Jenis benda
materi koleksi: Benda Asli
Yakni benda koleksi yang memenuhi persyaratan: -
Harus mempunyai nilai budaya, ilmiah dan estetika. -
Harus dapat diidentifikasikan mengenai wujud, asal, tipe, gaya, dsb.
- Harus dapat dianggap sebagai dokumen.
Benda Reproduksi
Universitas Sumatera Utara
12
Benda buatan baru dengan cara meniru benda asli menurut cara tertentu, meliputi:
- Replika benda tiruan yang memiliki sifat dari benda yang
ditiru. -
Miniatur benda tiruan yang diproduksi dengan memiliki bentuk, warna, dan cara pembuatan yang sama namun
dengan ukuran yang lebih kecil. -
Referensi yang diperoleh dari rekaman atau fotokopi suatu buku mengenai etnografi, sejarah, dll.
Benda Penting Berupa foto yang dipotret dari dokumen mikrofilm yang sukar
dimiliki. Benda Penunjang
Benda yang dapat dijadikan pelengkap pameran untuk memperjelas informasi pesan yang akan disampaikan,
misalnya lukisan, foto dan contoh bahan.
2.2.6.4 Peralatan